Di Bawah Rp15 ribu, 10 Jajanan Khas Solo Ini Bakal Bikin Ketagihan!

Serabi yang sudah melegenda ini memang digemari banyak orang. Citarasanya yang gurih manis dengan tekstur yang halus dan lembut tentu bikin ketagihan. Ada 2 varian rasa yang bisa kamu coba, original dan cokelat. Gak cuma wisatawan aja yang sering datang, banyak warga Solo sendiri yang sudah berlanggan.

Sosis Solo juga salah satu jajanan yang wajib dicoba ketika datang ke kota Solo. Sosis Solo berbeda dengan sosis kebanyakan. Dibungkus dengan kulit lumpia yang gurih asin, di dalamnya kamu bisa menemukan isian daging sapi atau ayam yang enak banget!

Tahok ini bisa kamu temukan di sekitaran Pasar Gede. Teksturnya lembut banget dan bikin nagih! Disajikan dengan semacam kuah jahe, tahok enak dinikmati saat masih hangat.

Berada di dekat stasiun Balapan, jenang ayu juga jadi salah satu jajanan favorit yang belum banyak diketahui orang. Ada berbagai macam jenang yang dijual, mulai dari sungsum, ketan hitam, mutiara, pati, grendul, dan banyak lainnya. Sebaiknya kamu datang pagi ya, karena biasanya menjelang siang seluruh jenang sudah ludes terjual.

Berada di dalam Pasar Gede dan hanya memiliki stand kecil gak menyurutkan pelanggan untuk tetap antri dan berdesak-desakan sambil menyantap es dawet. Es dawet ini terbilang beda, ada jenang sum-sum dan ketan hitam yang jadi isiannya. Segar banget apalagi kalau diminum langsung di tempat waktu siang hari.

Es gempol pleret juga salah satu jajanan wajib kalau kamu sedang jalan-jalan di kota Bengawan. Terbuat dari tepung beras, rasa dari gempol pleret ini gurih dan manis. Selain itu, ada tambahan cendol juga yang membuat rasanya makin nendang. Untuk kuahnya ada 2 varian rasa, gurih asin dengan santan, atau manis dengan tambahan gula aren.

Kalau ingin menghangatkan diri saat hari hujan, wedang ronde bisa jadi pilihan tepat. Kamu bisa menemukan pedagang wedang ronde di berbagai area. Isian wedang ronde sendiri ada kolang-kaling yang diiris tipis, ronde yang legit dan lembut, dan taburan kacang rebus. Dengan kuah jahe yang hangat, wedang ronde bisa jadi kudapan pas untuk menghangatkan badan.

Lekker biasanya bisa kamu temukan di kios sekitar Serabi Notosuman atau pedagang yang berjualan dengan gerobak di daerah keraton. Kulitnya yang tipis dan crunchy dipadu dengan lembutnya pisang raja dan lelehan cokelat bikin nagih banget. Gak cukup deh kalau cuma nyobain sekali aja!

Ini adalah salah satu jajanan khas kota Solo yang sampai sekarang masih bertahan. Selain sebagai jajanan, banyak warga Solo yang menyantapnya sebagai menu sarapan. Cabuk rambak sendiri terdiri dari ketupat, sambal cabuk rambak dan karak (kerupuk nasi) kemudian disajikan di atas daun pisang. Awas, ketagihan ya!

Bagi umat non muslim, wajib coba jajanan satu ini. Babi kuah biasa biasanya dijual dengan gerobak dorong atau gerobak pikulan. Kamu bisa menemukan berbagai macam bagian tubuh babi yang sudah diolah dengan berbagai macam bumbu. Disajikan dengan bungkus daun pisang, babi kuah bakal terasa makin nikmat, gurih dan segar. Nagih banget pokoknya!

Gimana, udah siap wisata kuliner ke Solo?