Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsi

Baik ditumis, direbus, atau dimakan mentah, enak semua!

Kecambah merupakan sayuran yang terbuat dari tunas biji-bijian sebelum daun tumbuh. Sayuran berwarna putih kehijauan ini memiliki rasa yang enak dan dipercaya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kecambah sering dijadikan campuran berbagai jenis makanan baik dengan cara ditumis, direbus, atau dimakan mentah. 

Selama ini kecambah yang sering kita jumpai pada masakan sehari-hari adalah taoge atau kecambah dari biji kacang hijau. Padahal, taoge bukanlah satu-satunya sayuran kecambah yang dapat diolah dan dikonsumsi. Lantas, apa saja jenis-jenis kecambah itu?

Berikut rangkuman beberapa jenis kecambah dari bermacam biji-bijian yang  dapat dikonsumsi oleh manusia. Simak baik-baik, ya!

1. Taoge atau kecambah kacang hijau

Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsiilustrasi kecambah kacang hijau ekor pendek (pixabay.com/milivigerova)

Jenis kecambah yang pertama adalah taoge. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tauge berasal dari tunas biji-bijian kacang hijau. Taoge mengandung asam folat, vitamin C, dan protein yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, taoge sering dijadikan campuran berbagai masakan, terutama di Asia Tenggara.

Di Indonesia, ada dua jenis kecambah kacang hijau yang biasa dijumpai pada makanan sehari-hari, yaitu kecambah ekor panjang dan kecambah ekor pendek.

Kecambah ekor panjang biasanya diolah dengan cara ditumis dengan campuran bahan lainnya. Sedangkan kecambah ekor pendek biasa disajikan mentah untuk pelengkap hidangan rawon.

2. Kecambah kacang kedelai

Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsiilustrasi kedelai (pixabay.com/pnmralex)

Jenis kecambah yang kedua adalah kecambah kacang kedelai. Jika dibandingkan dengan tauge, kecambah kacang kedelai memiliki ukuran yang lebih besar serta memiliki akar yang lebih panjang dan bentuk lebih ramping dengan warna kehijau-hijauan. Kecambah ini memiliki aroma lebih langu dengan rasa agak pahit jika dikonsumsi mentah-mentah.

Keistimewaan kecambah dari biji kedelai ini adalah memiliki kalori dan protein yang lebih tinggi dibandingkan kecambah lainnya. Oleh karena itu, kecambah ini salah satu alternatif sumber protein yang cocok dikonsumsi oleh vegetarian. Diketahui satu cangkir kecambah kedelai memiliki energi sebesar 86 kkal.

3. Kecambah lentil

Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsiilustrasi lentil (pixabay.com/yilmazfatih)

Jenis kecambah yang ketiga adalah kecambah dari biji lentil. Lentil adalah sejenis kacang-kacangan menyerupai biji jagung dan dikenal sebagai makanan pokok yang ditemukan pada masakan Asia dan Afrika Utara. Lentil yang sering ditemui di pasaran ada tiga warna yaitu hijau, kuning, dan merah.

Keunggulan kecambah lentil dibandingkan dengan kecambah jenis lainnya adalah memiliki  kandungan protein yang lebih banyak daripada jumlah kalorinya. Selain itu, kecambah lentil juga mengandung tiamin, mangan, tembaga, besi, dan vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Baca Juga: Cara Menanam Kecambah, Mudah dan Panen dalam Waktu Singkat!  

4. Kecambah alfafa

Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsiilustrasi kecambah alfafa (pixabay.com/Hans)

Jenis kecambah yang biasa dikonsumsi selanjutnya adalah kecambah alfafa. Seperti apa kecambah alfafa itu? Kecambah ini berasal dari biji alfafa dan berbentuk benang putih tipis dan bagian atasnya yang kecil serta berwarna hijau.

Kecambah alfalfa memiliki rasa yang renyah, lembut, dan agak manis dan segar. Karena itu, jenis kecambah ini paling sering dikonsumsi mentah atau ditambahkan dalam sandwich.

Keunggulan dari kecambah alfafa adalah memiliki kandungan saponin yang sangat tinggi. Saponin tersebut merupakan suatu senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa mengganggu kolesterol baik (HDL) sehingga mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung. Selain itu, kecambah ini juga mengandung mineral penting seperti seng dan magnesium.

5. Kecambah ale

Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsiilustrasi kecambah ale (instagram.com/dyahksi)

Kemudian, ada lagi jenis kecambah ale. Kecambah ale merupakan jenis kecambah yang terbuat dari biji klampis yang memiliki kulit tebal berwarna cokelat. Kecambah ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena memiliki kandungan fosfor, protein, dan zat besi yang cukup tinggi.

Kecambah ale memiliki wangi sedap yang khas, lho. Biasanya, kecambah ini digunakan untuk campuran sayur lodeh dan tumisan. Selain itu, kecambah ale juga digunakan sebagai bahan campuran sambal goreng. 

6. Kecambah semanggi merah

Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsiilustrasi semanggi merah (pixabay.com/Kathas_Fotos)

Lalu, ada juga jenis kecambah semanggi merah. Semanggi merah merupakan sejenis biji-bijian yang tumbuhan liar di padang rumput  Eropa dan Asia. Kecambah ini memiliki rasa yang mirip dengan kecambah alfalfa yaitu renyah, lembut, dan menyegarkan.

Kecambah semanggi merah merupakan salah satu sumber antioksidan tinggi yang rendah kalori. Selain itu, kecambah ini juga sumber fitoestrogen yang baik dikonsumsi untuk wanita perimenopause dan menopause. Kandungan fitoestrogennya juga mampu mengurangi gangguan insomnia, kecemasan, kesulitan fokus, dan konsentrasi. 

7. Kecambah petai cina

Tak Hanya Taoge, Ternyata 7 Jenis Kecambah Ini juga Bisa Dikonsumsiilustrasi petai cina (instagram.com/neni.vanos)

Jenis kecambah yang biasa dikonsumsi selanjutnya adalah kecambah petai cina atau lamtoro atau kemlanding. Petai cina biasa dikonsumsi sebagai pelengkap lalapan. Namun ternyata, kecambah dari biji petai cina ini pun bisa dimakan, lho!

Kecambah ini memiliki rasa langu yang sedap sehingga membuat tumis dan sayur yang dimasak bersamanya akan semakin enak. Di beberapa wilayah seperti Gunung Kidul, Wonogiri, dan Pacitan,  kecambah ini dimanfaatkan sebagai salah satu bahan membuat pecel. Bahkan pecel kecambah lamtoro menjadi salah satu jenis kuliner populer di wilayah tersebut.

Demikian beberapa jenis kecambah dari bermacam biji-bijian yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang enak dan bergizi. Baik ditumis, direbus, atau dimakan mentah, ketujuh jenis kecambah yang telah disebutkan bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita!

Baca Juga: Resep Kongnamul-Guk, Sup Kecambah Korea yang Gampang dan Rendah Kalori

diah nur fitriana Photo Verified Writer diah nur fitriana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya