7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak Lembek

Tekstur biji salak adalah salah satu kunci kenikmatannya

Intinya Sih...

  • Biji salak adalah makanan tradisional favorit saat Ramadan, terbuat dari ubi jalar, kuah santan, dan gula merah.
  • Pemilihan ubi jalar berkualitas dan tepung sagu yang pas mempengaruhi tekstur biji salak.
  • Proses menguleni adonan, pembentukan bulatan, dan pemasakan biji salak sangat penting untuk hasil yang kenyal dan lembut.

Biji salak merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang menjadi favorit banyak orang, terutama saat Ramadan. Dikenal pula dengan sebutan bubur sruntul, biji salak nikmat banget disantap sebagai takjil.

Makanan berbentuk bulat kecil ini biasanya dicampur kuah santan dan gula merah, sehingga rasanya manis dan gurih. Kalau lagi ingin makan biji salak, tapi di dekat rumahmu gak ada yang menjualnya, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho.

Gak perlu khawatir gagal, kamu bisa mengikuti beberapa tips membuat biji salak yang kenyal dan tidak lembek seperti di bawah ini. Simak baik-baik, ya!

1. Pilih ubi jalar yang matangnya pas

7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak LembekIlustrasi ubi jalar (unsplash.com/Louis Hansel)

Bahan utama pembuatan biji salak adalah ubi jalar. Sebelum membuat adonannya, pastikan ubi jalar yang kamu pilih berkualitas bagus dan sudah dalam keadaan matang. Kematangannya pun harus pas, yakni tidak mentah dan tidak terlalu matang.

Jika kamu menggunakan ubi jalar yang terlalu matang, maka biji salak buatanmu akan menjadi lembek dan teksturnya tidak kenyal. Sebaliknya, jika menggunakan ubi jalar yang masih mentah, teskturnya akan agak keras dan kurang nikmat.

2. Kukus ubi jalar sebelum dibuat adonan

7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak LembekIlustasi mengukus makanan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebelum dicampur dengan bahan-bahan lainnya, kamu perlu mengukus ubi jalar hingga matang dan empuk. Selanjutnya, ubi jalar harus dihaluskan dengan menggunakan sendok, garpu, atau spatula hingga benar-benar lembut dan kadar airnya berkurang.

Langkah ini sangat penting dilakukan agar biji salak buatanmu benar-benar lembut dan empuk, tetapi tidak lembek. Biji salak pun terasa nikmat saat masuk ke dalam mulut dan membuatmu ketagihan.

3. Gunakan takaran bahan yang pas

7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak LembekIlustrasi bahan-bahan untuk membuat adonan (pexels.com/Felicity Tai)

Selain ubi jalar, biji salak juga dibuat dengan campuran tepung tapioka atau tepung sagu (pilih salah satu). Kamu harus memperhatikan takaran kedua bahan tersebut, karena berpengaruh pada tekstur atau tingkat kekenyalan biji salak.

Idealnya, perbandingan antara ubi jalar dan tepung adalah 1:2, agar teksturnya kenyal dan lembut. Jika tepungnya terlalu banyak, maka tekstur biji salak nantinya menjadi sangat kenyal dan cenderung alot.

Sebaliknya, kalau ubinya terlalu banyak, biji salaknya jadi terlalu empuk. So, gunakan perbandingan takaran yang pas, ya!

4. Menguleni ubi jalar saat masih hangat

7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak Lembekilustrasi membuat roti (unsplash.com/Theme Photos)

Salah satu langkah penting yang jarang diperhatikan orang-orang saat membuat biji salak adalah menguleni ubi jalar ketika masih hangat dan setelah dihaluskan. Ubi yang masih hangat akan lebih mudah diuleni dengan tepung dan teksturnya lembut.

Jika kamu menunggu ubi jalar dingin dan baru diuleni, maka tekstur ubi akan jadi kaku dan mengeras. Kamu pun harus mengeluarkan tenaga ekstra saat menguleni adonannya dan proses memasaknya lebih lama. 

Baca Juga: 5 Resep Kreasi Kolak Biji Salak, Kelezatannya Bikin Terngiang

5. Uleni adonan secukupnya

7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak LembekIlustrasi menguleni adonan (pexels.com/Patricio Nahuelhual)

Proses menguleni adonan biji salak sebaiknya juga harus dilakukan sewajarnya dan tidak berlebihan. Jangan-jangan, saking semangatnya membuat adonan, kamu menguleni dengan tenaga kuda!

Jika demikian, tekstur biji salak bisa jadi terlalu keras dan pecah-pecah. Selain itu, rasa dan aroma khas ubi jalar pada biji salak bisa hilang, kadar airnya meningkat, dan adonan yang jadi sulit diolah. Kamu hanya perlu menguleni secukupnya, kira-kira sampai tekstur adonannya lembut.

6. Bulatan adonan harus pas

7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak Lembekilustrasi membulatkan adonan (freepik.com/freepik)

Langkah yang tak kalah penting adalah proses membuat bulatan adonan biji salak. Pastikan ukuran bulatannya pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Satu biji salak harus bisa masuk ke dalam mulut dalam satu suapan. Kalau terlalu besar, biji salak jadi sulit matang dan teksturnya cenderung keras.

Selain itu, ukuran biji salak juga berpengaruh pada tampilan, tekstur, dan rasanya. Buat bulatan yang ukurannya seragam dan mulus. Kalau berbeda satu sama lain, maka hasilnya jadi kurang cantik saat disajikan.

7. Rebus bulatan biji salak dengan air mendidih

7 Tips Membuat Biji Salak yang Kenyal dan Gak Lembekilustrasi biji salak (vecteezy.com/p.sanyoto968635 )

Langkah selanjutnya adalah merebus bulatan biji salak. Pastikan kamu sudah merebus airnya terlebih dahulu sampai mendidih. Kemudian, masukkan biji salak ke dalamnya satu per satu sampai terendam dan matang. Tanda-tanda biji salak matang adalah posisinya terapung di atas permukaan air.

Begitu biji salak terapung, tunggu selama 1-2 menit agar matang sempurna. Jika sudah, angkat dan tiriskan. Biji salak bisa langsung dicampur dengan air gula dan santan atau diolah menjadi kudapan lainnya.

Nah, itu dia beberapa tips membuat biji salak yang kenyal dan tidak lembek. Mudah sekali, bukan? Kira-kira kamu mau membuat biji salak berapa porsi, nih?

Baca Juga: 3 Beda Biji Salak dan Candil, Takjil yang Sering Dikira Sama

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya