5 Menu Makan Malam di Episode 2 NANA bnb with SEVENTEEN, Didominasi Kimchi!

Kimchi jjigae daging babi menjadi menu utama pendamping nasi untuk makan malam di Episode 2 NANA bnb with SEVENTEEN. Terbuat dari campuran daging babi, bawang bombai, kimchi sawi putih, cabai, dan daun bawang, kadang juga ditambah tahu. Kemudian direbus bersama bumbu seperti bubuk cabai, bawang putih, kecap ikan, dan doenjang.

Semua bahan tersebut perlu direbus perlahan dan dalam waktu yang lama sambil sesekali diaduk. Langkah ini tidak hanya membuat semua bahan matang, tapi juga bumbu meresap sempurna dan kuahnya lebih kental. Rasanya perpaduan antara asam, pedas, dan gurih yang cocok sebagai pendamping nasi.

Menu lainnya yaitu campuran seledri air atau minari, kimchi, dan samgyeopsal. Makanan ini menggunakan bahan dan bumbu yang lebih sederhana. Dapat dinikmati bersama nasi maupun sebagai makanan pendamping yang kaya rasa.

Cara membuatnya ala SEVENTEEN, yaitu dengan memasukkan samgyeopsal terlebih dahulu agar mengeluarkan minyak. Samgyeopsal merupakan daging perut babi yang tebal dan berlemak. Kemudian ditaburi garam dan dimasak hingga matang, setelah itu dipotong menjadi bagian yang lebih kecil.

Minyak samgyeopsal digunakan untuk menumis seledri air, bawang putih utuh, dan kimchi. Seledri air dimasukkan paling akhir dan cukup ditumis hingga layu saja. Langkah ini untuk mempertahankan tekstur dan tetap mendapatkan aroma smoky dari samgyeopsal. 

Cabai Cheongyang dan ssamjang sering disajikan sebagai pelengkap untuk hidangan berbahan daging. Cabai Cheongyang memiliki tingkat kepedasan yang tinggi, sekitar 10.000 Scoville. Rasanya lebih pedas dari cabai Korea biasa dan dapat dibandingkan dengan cabai serrano dari Mexico.

Sepintas mirip dengan cabai hijau besar yang umum dijumpai di Indonesia. Cabai ini memang disajikan dengan cara diiris atau dicincang dalam kondisi segar. Kemudian dapat dicampurkan dalam salad, semur, sup, dan bumbu rendaman bagi mereka yang menginginkan rasa pedas yang kuat. 

Sementara itu, ssamjang merupakan saus khas Korea yang terbuat dari kombinasi doenjang, gochujang, minyak wijen, bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai. Teksturnya kental dengan rasa yang pedas dan kompleks. Biasanya disajikan sebagai saus cocolan bulgogi, daging asap, daun perilla, hingga bumbu tumis.

Ketika bahan masih tersisa, mereka memanfaatkannya untuk membuat nasi goreng kimchi. Awalnya, menumis daging bagian leher dan kimchi hingga matang. Setelah itu ditambahkan telur dan diorak-arik sambil diaduk.

Kemudian barulah ditambahkan nasi yang tersisa, termasuk nurungji –kerak nasi. Nasi goreng tersebut diberi bumbu berupa minyak wijen, kecap asin, dan gula pasir. Sebab nasi goreng yang mereka buat terlalu manis, maka disantap dengan kimchi yang sudah dibumbui tanpa ditumis untuk menyeimbangkan rasa.

Kamu pasti sudah gak asing lagi dengan ramyeon, mi instan ala Korea yang umumnya berkuah dan pedas. Gak jauh berbeda dari Indonesia, ramyeon juga menjadi salah satu menu paling umum yang di bar makanan ringan dan bistro. Kadang ditambahkan cumi-cumi, taoge, telur, dan daun bawang saat disajikan.

Mi instan ini bisa disantap sebagai camilan maupun hidangan utama. Sementara itu, versi SEVENTEEN di NANA bnb justru menjadi makanan penutup saat makan malam. Apa kamu juga pernah menikmatinya dengan cara yang sama?

Menu makan malam di Episode 2 NANA bnb with SEVENTEEN kali ini banyak mengandalkan kimchi dan daging babi. Hal yang lumrah mencampurkan kimchi dalam berbagai olahan kuliner Korea. Mana nih yang bikin kamu ngiler?