5 Tips Membuat dan Menyimpan Cromboloni, biar Tetap Crunchy

Bikin cromboloni sendiri di rumah jadi makin mudah

Belakangan ini cromboloni tengah menjadi makanan yang paling dicari di berbagai daerah. Cromboloni merupakan perpaduan antara croissant dan bomboloni. Bentuknya bulat seperti bomboloni, teksturnya flaky dan renyah mirip croissant.

Daripada mengantre dan sering kehabisan saat membeli cromboloni, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya juga beragam, tergantung bujet dan cita rasa yang kamu inginkan. Jika telaten, kamu dapat membuat adonan sendiri dan dipanggang menggunakan oven maupun air fryer.

Namun, sebelum membuat cromboloni sendiri di rumah, berikut ini beberapa tips dan cara menyimpannya. Simak sampai selesai ya!

1. Gunakan adonan dasar danish pastry

5 Tips Membuat dan Menyimpan Cromboloni, biar Tetap Crunchyilustrasi adonan Danish pastry (de.wikipedia.org/Allegro)

Supaya proses pembuatan cromboloni lebih cepat, kamu dapat menggunakan adonan dasar Danish pastry. Adonan dasar ini sudah banyak di pasaran dan mudah didapat, biasanya dalam bentuk lembaran. Adonan dasar Danish pastry dapat menghasilkan tekstur cromboloni yang lembut, empuk di dalam dan tetap renyah di luar.

Adonan Danish pastry sekilas mirip dengan puff pastry, tapi kandungannya berbeda. Rasa mentega pada danish pastry lebih kuat, mengandung gula, dan mengandung ragi. Jadi, lebih cocok untuk kamu yang suka makanan manis.

Jika kamu telaten serta punya waktu lebih, dapat membuat adonan sendiri dengan menambahkan mentega dan ragi. Daripada menggunakan air biasa, kamu juga bisa menggantinya dengan susu cair. Kalau adonan tidak langsung habis, kamu dapat menyimpannya dalam freezer.

2. Gunakan cup kertas kue sebagai pengganti ring cutter

5 Tips Membuat dan Menyimpan Cromboloni, biar Tetap Crunchyilustrasi cup kertas kue (pexels.com/castorlystock)

Cromboloni berbentuk lingkaran dan berlapis-lapis, kamu dapat menggunakan ring cutter untuk mempertahankan bentuknya. Setidaknya, kamu perlu menggulung danish pastry maupun adonan yang kamu buat sendiri sampai ¾ ukuran ring.

Misalnya, ring cutter yang kamu gunakan setinggi 4 cm dan diameternya 12 cm. Maka lebar potongan adonan kurang dari 4 cm. Sedangkan, diameter gulungannya cukup 9 cm. Nanti akan mengembang dan berbentuk lingkaran sesuai ring cutter, setelah dipanggang.

Kalau kamu gak punya ring cutter, gunakan cup kertas roti sebagai penggantinya. Namun, caranya sedikit berbeda, kamu sebaiknya memanggang dua kali.

Pertama, panggang adonan yang telah dialasi cup kertas selama 35 menit dengan suhu 180 derajat Celsius. Kemudian, panggang kembali sekitar 5 menit tanpa alas dan cukup menggunakan loyang untuk hasil sempurna.

3. Gunakan penutup atau pemberat, supaya hasilnya rata

5 Tips Membuat dan Menyimpan Cromboloni, biar Tetap Crunchyilustrasi proses memanggang cromboloni yang ditutup dengan loyang dan diberi pemberat (youtube.com/Melmade)

Saat proses membuat cromboloni, kamu perlu mengistirahatkan adonan selama beberapa menit hingga mengembang. Pada proses ini, tutup adonan dengan penutup yang rata dan diberi pemberat. Tujuannya supaya permukaan cromboloni rata.

Jika kamu memiliki nampan berbahan aluminium, gunakan sebagai penutup saat cromboloni dipanggang di dalam oven. Alternatif lainnya, kamu dapat menggunakan kotak plastik untuk mengistirahatkan adonan.

Tutup kotak plastik berisi adonan cromboloni yang telah digulung, kemudian tutup rapat dan beri pemberat. Tunggu hingga adonan mengembang.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Cromboloni di Surabaya, Renyah dengan Isian Melimpah

4. Ikat adonan dengan benang, jika digoreng

5 Tips Membuat dan Menyimpan Cromboloni, biar Tetap Crunchyilustrasi mengikat adonan cromboloni menggunakan benang (youtube.com/tri pujis)

Ternyata, cromboloni gak hanya dibuat dengan cara digoreng, lho. Kamu dapat menggunakan wajan maupun teflon untuk menggorengnya. Sedangkan, untuk mempertahankan bentuknya, dapat mengikat adonan dengan benang.

Caranya mudah, setelah kamu gulung adonan, diamkan hingga mengembang maksimal. Kemudian, ikat melingkar tepinya menggunakan benang. Tinggal digoreng menggunakan api kecil hingga adonan matang.

5. Simpan cromboloni di dalam tempat tertutup rapat

5 Tips Membuat dan Menyimpan Cromboloni, biar Tetap Crunchyilustrasi cromboloni di dalam wadah plastik (instagram.com/brownies_byqiana)

Kamu masih punya sisa adonan cromboloni? Kalau gak habis, lebih baik simpan di freezer. Ini juga berlaku untuk Danish pastry maupun puff pastry.

Jika cromboloni sudah kamu panggang atau digoreng, masih dapat disimpan supaya tetap crunchy. Asalkan, kamu tidak memberi isian terlebih dahulu. Masukkan ke dalam kotak plastik atau wadah kedap udara, kemudian tutup dengan rapat. Lalu, simpan di tempat yang kering.

Beberapa tips dan cara menyimpan cromboloni tersebut dapat kamu terapkan saat membuat sendiri di rumah untuk camilan maupun jualan. Kamu dapat menyesuaikan dengan cara dan alat yang digunakan. Semoga membantu!

Baca Juga: Mengenal Cromboloni, Pastry Manis yang Lagi Viral di TikTok

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya