Sering Keliru, 5 Tips Mengupas Jeruk Bali agar Gak Belepotan

Kulit luarnya jangan buru-buru dibuang

Jeruk bali dikenal juga dengan nama pomelo atau pamelo (pummelo). Di antara buah sitrus yang lain, jeruk bali merupakan yang paling besar dan manis dengan kulit yang tebal dan biji sedikit.

Karena kulitnya yang tebal dan keras itulah, mengupas kulit jeruk bali jadi gampang-gampang susah. Tak jarang, ada yang justru mengupasnya seperti mangga. Selain memakan waktu lama, cara tersebut juga sering berakhir belepotan.

Berikut adalah cara efektif dalam mengupas jeruk bali yang bisa kamu ikuti.

1. Potong bagian atas terlebih dahulu

Sering Keliru, 5 Tips Mengupas Jeruk Bali agar Gak Belepotanilustrasi irisan kulit buah jeruk bali atau pomelo (instagram.com/ettakostickdesigns)

Jeruk bali ada yang berbentuk bulat penuh, ada pula yang lonjong seperti buah pir.

Nah, pertama-tama gunakan pisau untuk memotong sisi atas kulit jeruk, yang ada bekas tangkainya tumbuh atau bagian yang tampak lebih lonjong.

Potonglah dengan berani, namun tetap upayakan agar sayatannya tidak terlalu dalam. Tetap tenang, gak apa-apa jika sebagian bulir jeruknya ikut terpotong.

2. Buat beberapa garis sayatan vertikal yang dalam di atas permukaan kulit

Sering Keliru, 5 Tips Mengupas Jeruk Bali agar Gak Belepotanilustrasi mengupas jeruk bali atau pomelo (instagram.com/amourekelly)

Selanjutnya, gunakan pisau lagi untuk membuat beberapa garis sayatan yang dalam secara vertikal di atas permukaan kulit jeruk. Disarankan sayatan tersebut menembus seluruh bagian kulit luarnya, yakni bagian flavedo dan albedo.

Semakin banyak jumlah garis sayatan yang dibuat, semakin mudah kulitnya dikupas. Mulailah garis tersebut dari kutub atas yaitu permukaan kulit jeruk yang sebelumnya sudah dipotong atau bagian yang permukaannya telah berbentuk datar dan akhiri garis tersebut di sisi kutub bawah.

3. Buka dan belah dengan bantuan kuku ibu jari

Sering Keliru, 5 Tips Mengupas Jeruk Bali agar Gak Belepotanilustrasi mengupas jeruk bali atau pomelo (instagram.com/amourekelly)

Kemudian, gunakan kekuatan lima jari untuk membuka masing-masing garis sayatan hingga kulit jeruk membentuk seperti kelopak.

Dimulai dari bagian tepi kutub atas, gunakan kuku ibu jari untuk membuka jalan dengan cara menusuk-nusuk kuat hingga menembus ke dalam. Lalu, gunakan empat jari yang lain untuk melepas kulit jeruk dengan cara menyelipkannya ke dalam secara bersamaan. Lakukan cara yang sama untuk setiap sayatan.

Setelah kulit luarnya terbuka, ambil dan belah jeruk menjadi dua bagian. Ini bisa dilakukan dengan bantuan kuku ibu jari lagi, yaitu membuka jalan dengan cara menyisir permukaan kulitnya searah garis segmen buah.

Jika kulit jeruk masih tampak tebal, tipiskan dengan pisau.

Baca Juga: 5 Sajian Orange Julius, Bikin Olahan Jeruk makin Yummy!

4. Pisahkan masing-masing segmen buah  

Sering Keliru, 5 Tips Mengupas Jeruk Bali agar Gak Belepotanilustrasi buah jeruk bali atau pomelo (instagram.com/layla_eriksen/)

Berikutnya, pisahkan masing-masing segmen buah menggunakan bantuan kuku ibu jari lagi. Akan terdengar suara seperti sobekan ketika segmen buah yang satu dengan segmen buah yang lain berhasil dipisahkan.

5. Sobek kulit bagian dalam

Sering Keliru, 5 Tips Mengupas Jeruk Bali agar Gak Belepotanilustrasi buah pomelo atau pomelo merah (instagram.com/thewhimsicalchef)

Terakhir, bulir buah jeruk bisa didapat dengan menyobek tiap lembar lapisan kulit dalamnya. Ini bisa dipermudah dengan mengiris atau memotong bagian atas segmen buah pakai pisau. Warna bulirnya berkisar antara putih, oranye, dan merah muda. Warna kulit luar jeruk bali atau bagian flavedo juga bervariasi, mulai dari hijau tua hingga kuning pucat.

6. Dibuang sayang, kulitnya bisa dibuat mainan

Sering Keliru, 5 Tips Mengupas Jeruk Bali agar Gak Belepotanilustrasi topi kulit jeruk (instagram.com/nicholaslimtr)

Nah, jeruk bali yang dikupas dengan cara seperti di atas akan menghasilkan kupasan kulit yang rapi dan kulit tersebut bisa jadi bahan untuk membuat mainan tradisional yang akan disukai anak-anak.

Sedikit fakta menarik, jeruk bali merupakan salah satu buah sajian Festival Pertengahan Musim Gugur masyarakat Tionghoa karena dipercaya dapat membawa berkah dari Dewi Bulan. Mereka yang merayakan festival tersebut kadang berpose dengan memakai kulit jeruk bali sebagai topi yang lucu.

Sementara di Indonesia, dulu populer mainan kapal dan mobil dari kulit jeruk bali yang dirakit dengan lidi.

Baca Juga: 5 Kreasi Jeruk Peras yang Serasi untuk Dijadikan Minuman Hits

Henny Alifah Photo Verified Writer Henny Alifah

anakucing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya