5 Langkah Mencairkan Kue Bolu Beku untuk Didekorasi

Kamu pasti pernah mendengar cara membekukan bolu yang sudah dipotong-potong sebelum didekorasi? Cara ini efektif bagi kamu yang punya kelebihan kue atau ingin menyajikan kue kapan-kapan.
Biasanya kue akan dibungkus beberapa lapis plastik biar maksimal dan tidak mudah kering. Meski begitu, sering timbul pertanyaan tentang bagaimana mencairkan bahan tersebut. Tak butuh kompor sama sekali, simak lima langkah mencairkan kue bolu beku di bawah ini agar kue tersebut lebih siap untuk didekorasi.
1. Pindahkan kue dari freezer ke chiller

Menaruh kue beku ke chiller sebelum didekorasi sangat dianjurkan. Pasalnya pemindahan ini akan membantu mencegah kondensasi berlebihan, penyebab kue menjadi basah dan lembek. Selain itu, cara ini juga bisa menjamin kue agar selalu dalam kondisi higienis karena terhindar dari paparan udara berlebihan.
Mencairkan kue beku dari freezer ke chiller menjadi cara efektif untuk memastikan kesegaran kue tetap terjaga. Hal ini juga akan membuat proses dekorasi lebih nyaman karena kerusakan kue jadi semakin minimal. Dengan menyimpannya dalam chiller, kamupun bisa mengatur waktu pencairan agar lebih terkendali, lho.
2. Diamkan kue beberapa jam atau semalaman

Proses memindahkan kue beku dari freezer ke chiller memang tidak sebentar, bisa memakan waktu berjam-jam sampai semalaman. Jadi kamu perlu memperkirakan kapan kue akan disajikan, supaya tahu untuk mengatur waktu pemindahan ini. Kue bolu yang ukurannya kecil biasanya lebih sebentar dicairkan, sedangkan kue besar bisa sebaliknya.
Mendiamkan bolu beku ini bisa dilakukan semalam sebelumnya supaya waktu tunggunya jadi terasa singkat. Pastikan kue dicairkan di tempat yang memiliki dingin konsisten dan terhindar dari bahan berbau tajam. Meski terbungkus wadah atau plastik, khawatir bolu tetap bisa menyerap aroma dari bahan lain jika penyimpanan tidak diatur rapi.
3. Biarkan kue agar selalu di dalam bungkusnya

Selama proses pencairan berlangsung, penting memastikan kue beku agar selalu dalam bungkusnya. Meski kamu berpikir membuka bungkusannya bisa mempercepat pencairan, tapi cara itu malah berpotensi menimbulkan kerugian. Contohnya, kue menjadi basah dan kurang enak.
Tujuan membiarkan kue agar tetap terbungkus adalah untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan juga perubahan tekstur kue menjadi lembek atau kering. Makanya, kamu bisa membiarkan kue tetap di-chiller dalam kondisi terbungkus seperti saat kamu membekukannya di freezer. Kemudian buka bungkus sesaat sebelum hendak dihias.
4. Hindari perubahan suhu mendadak agar kue tetap enak

Mencairkan kue beku sebaiknya dilakukan melalui chiller, jangan disimpan langsung di suhu ruang atau microwave. Itu karena perubahan suhu mendadak bisa menyebabkan kue tidak optimal saat didekorasi. Perubahan suhu dari beku ke hangat berpotensi membuat tekstur dan rasa kue berubah drastis.
Dalam kondisi tertentu, kue juga dapat mengalami kondensasi berlebihan yang berpotensi menyebabkan kue lembek dan basah. Terlebih lagi jika memakai microwave, distribusi panas yang tidak merata bisa bikin kue bagian luar lunak, tapi bagian dalamnya tetap beku. Jadi, lebih dianjurkan melakukan defrosting lewat chiller, ya!
5. Kue dapat mulai didekorasi saat sudah cukup lunak

Kalau kue sudah agak dingin—bukan beku, dan mulai melunak, kamu bisa lepas plastik pembungkusnya. Kemudian mulai lakukan dekorasi supaya efisien dan gampang diaplikasikan. Bisa memakai buttercream, frosting, glaze, dan masih banyak lagi.
Di sisi lain, proses mendekorasi kue bolu saat masih agak dingin juga bisa membuat kue perlahan melunak menyesuaikan dengan suhu ruang. Nantinya saat dimakan, bagian dalamnya sudah berubah menjadi lembut. Kue pun terasa lebih enak saat dikonsumsi.
Membekukan kue bolu untuk didekorasi nanti-nanti memang efisien dan membantu. Kerja lebih teratur sekaligus tidak membuat capek karena harus dikerjakan di hari yang sama. Kunci melunakkan kue bolu yang beku adalah dengan menyimpannya di chiller dalam kondisi terbungkus. Kue pun bisa kamu hias sesuka hati kapan saja diperlukan.