5 Tanda Selai Nanas untuk Nastar Sudah Matang

Cirinya sederhana, lho

Ngaku! Siapa yang masih ragu membuat selai nanas untuk nastar ala rumahan karena tidak tahu kapan harus disisihkan dari kompor? Tenang saja, kamu gak sendiri, kok. Banyak orang yang mengalami kendala serupa sampai sering trial and error untuk mencapai selai nanas untuk nastar yang sempurna.

Kalau kamu ingin mengetahui kapan selai nanas sudah dalam kondisi matang untuk diangkat dari kompor, tandanya cukup sederhana. Semua itu bisa dilihat lewat lima tanda selai nanas untuk nastar sudah matang dalam artikel ini. Simak terus dan jangan terlewat, ya!

1. Selai nanas terasa berat

5 Tanda Selai Nanas untuk Nastar Sudah Matangilustrasi wajan masak (freepik.com/senivpetro)

Salah satu tanda selai nanas ala rumahan hampir dan sudah siap disisihkan dari kompor bisa dirasakan lewat proses pengadukan yang dilakukan. Jika kamu mengaduk adonan secara konsisten, kamu akan merasakan perbedaan signifikan. Ada perbedaan antara adonan selai mentah dan matang.

Pada awal, adonan selai akan terasa lebih ringan dan encer lantaran kandungan air yang masih sangat tinggi. Akan tetapi, makin lama, kamu akan mendapati adonan menjadi berat. Itu lantaran kandungan air pada adonan sudah banyak berkurang dan menghasilkan selai yang baik.

2. Warna selai nanas berubah menjadi gelap

5 Tanda Selai Nanas untuk Nastar Sudah Matangilustrasi selai nanas (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Tanda berikutnya juga bisa kamu lihat melalui perubahan warna terhadap adonan selai yang sedang dimasak. Mulanya, adonan tersebut akan berwarna kuning muda atau terang—tergantung kondisi nanas yang dipakai. Akan tetapi, makin lama dimasak, warnanya berubah menjadi gelap. Itu bisa jadi ciri ia sudah siap disisihkan dari atas kompor.

Tahapan sederhananya bisa dibedakan lewat beberapa fase. Pertama adalah warna asli adonan, kedua adalah warna cokelat muda, dan ketiga adalah warna cokelat gelap. Namun, untuk melihat hal ini juga perlu dibarengi dengan pengetahuan komposisi bahan yang dipakai. Kadang warna gelap bisa berasal dari pemakaian gula atau rempah-rempah. Jadi, ciri ini perlu diikuti dengan tanda-tanda yang lain juga, ya!

Baca Juga: Resep Kue Nastar 1 KG yang Cocok Jadi Suguhan atau Hampers

3. Konsistensi nanas jadi menggumpal

5 Tanda Selai Nanas untuk Nastar Sudah Matangilustrasi proses memasak (freepik.com/senivpetro)

Melengkapi tanda-tanda yang telah disebutkan sebelumnya, kamu bisa mengetahui kapan selai nanas bisa diangkat dari kompor saat konsistensi nanas menggumpal. Ini adalah ciri yang sekaligus menandakan bahwa dalam proses memasak ada progres signifikan. Dari awalnya cair dan terpisah-pisah, kemudian menggumpal jadi satu.

Bukan cuma itu, kamu bisa melihat ciri ini di antara peralatan masak yang digunakan. Kalau adonan selai nanas sudah mulai menempel pada pinggiran wajan hingga spatula masak, ia sudah mendekati proses kematangan. Jadi, bersiaplah untuk menyudahi prosesnya.

4. Pastikan selai nanas terasa liat

5 Tanda Selai Nanas untuk Nastar Sudah Matangilustrasi mencicipi makanan (freepik.com/freepik)

Saat proses memasak selai nanas berlangsung, biasanya ada juga yang mencicipi sedikit adonan untuk mengetahui tingkatan rasa pada makanan. Selain mengukur rasanya, mencicipi ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengetahui selai nanas untuk nastar siap diangkat atau perlu dimasak lagi. Jika belum selesai, maka bisa terus dimasak.

Tekstur yang bisa menandakan kalau selai nanas dalam kondisi siap disisihkan adalah liat. Tekstur tersebut merujuk kepada sensasi lembut dan kenyal saat dimakan. Nah, jangan khawatir kalau kamu membuatnya dalam kondisi berpuasa—khususnya jika membuat selai nanas untuk nastar Lebaran. Tinggal lihat perubahan selai yang ditandai oleh tekstur elastis, lengket, tetapi tidak berlebihan, lembut, tetapi juga padat.

5. Selai nanas bisa dipulung

5 Tanda Selai Nanas untuk Nastar Sudah Matangilustrasi selai nanas (pexels.com/Wendy Wei)

Kalau masih juga bingung dengan tanda-tanda selai yang siap diangkat dari api kompor langkah selanjutnya ialah merasakan secara langsung tekstur selai nanas yang tengah dimasak tersebut. Kamu bisa menyisihkannya kalau selai sudah dalam kondisi bisa dipulung. Maksudnya, selai yang kamu pegang dapat dibentuk atau dibulatkan dengan baik dan tidak terasa amat basah.

Hal ini juga berkaitan dengan tanda-tanda sebelumnya, lho. Adonan selai nanas yang bisa dipulung biasanya lengket, tetapi tidak terlalu terpisah-pisah, teksturnya konsisten, dan elastis. Biasanya juga tak ada bagian yang kasar berlebihan—cenderung halus.

Bikin selai nanas untuk nastar memang didukung oleh bahan sederhana, tetapi proses memasaknya terbilang rumit dan gak semua orang berkenan membuatnya sendiri di rumah. Alasannya bisa karena proses memasaknya yang lama atau tidak tahu kapan selai harus diangkat. Oleh sebab itu, dengan memperhatikan lima tanda di atas, kamu bisa mulai mencoba memasak selai nanas untuk nastar sendiri biar hasilnya gak terlalu kering atau gosong.

Baca Juga: Resep Kue Nastar Lembut Lumer, Kue Kering Incaran saat Lebaran

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya