12 Tips Membuat Kue Kacang Jadul yang Melting dan Harum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam perayaan apa pun, biasanya kue kacang menjadi salah satu suguhan andalan yang selalu tersaji di atas meja. Kudapan ini terkenal karena sukses menciptakan sensasi rasa kacang yang memikat, kombinasi antara keharuman makanan disertai tekstur lembut dan melting di mulut.
Kudapan tersebut sering dikaitkan dengan kue jadul karena masih bertahan dari zaman dulu sampai saat ini. Biar hasilnya lebih maksimal, harum, dan melting, kamu dapat menyimak 12 tips membuat kue kacang jadul yang bisa kamu tiru di rumah. Dapur jadi harum, deh!
1. Sangrai kacang dan kupas kulitnya sebelum dihaluskan. Selain bikin matang, cara ini akan menghasilkan kue yang harum semerbak
2. Kamu bisa memakai tepung terigu protein sedang atau rendah. Tergantung tingkat kerenyahan yang ingin didapat pada kue kacang
3. Dianjurkan memakai gula halus alih-alih gula pasir. Itu karena teksturnya jadi lebih lembut dan halus saat kue kacang dimakan
4. Penambahan minyak sebaiknya dilakukan pada saat-saat terakhir. Tuang sedikit demi sedikit agar adonan kalis dan mudah dipulung
5. Sebelum dipanggang, adonan bisa diistirahatkan di dalam kulkas sebentar. Sebelum dicetak, diamkan dulu sampai suhu ruang
Baca Juga: 5 Tips Membuat Tempura ala Jepang yang Renyahnya Tahan Lama
6. Supaya loyang tidak lengket, tambahkan polesan minyak. Jika tersedia, kamu bisa mengalasinya pakai baking paper atau kertas roti
Editor’s picks
7. Tebalnya adonan bisa mempengaruhi tekstur kue kacang. Jadi sebaiknya jangan mencetak adonan terlalu tipis agar teksturnya renyah dan lembut
8. Untuk olesan yang glossy, disarankan memakai kuning telur berkualitas dengan tambahan sedikit minyak. Sapukan hati-hati dan merata
9. Pastikan oven dipanaskan terlebih dahulu sebelum loyang dimasukkan. Untuk oven listrik, suhu bisa diatur antara 150-170 derajat Celcius
10. Jika memanggang kue kacang pakai oven tangkring, panaskan dulu otang di api sedang. Saat memanggang kue, api bisa sedikit dikecilkan
11. Untuk oven tangkring, kamu bisa memindahkan loyang dari rak tengah ke rak atas secara bergantian agar panasnya lebih maksimal
12. Kalau sudah matang, diamkan kue di atas loyang sampai agak dingin biar gak rapuh. Kalau sudah dingin sepenuhnya, kue bisa dipindahkan ke dalam toples
Ini adalah salah satu kue klasik Indonesia yang mengingatkan pada masa kecil. Rasanya sederhana namun sangat lezat, tak heran jika ia menjadi salah satu kue kering favorit di rumah. Walau begitu, kamu bisa membuat sajian ini agar lebih nikmat dengan cara meningkatkan tekstur maupun aromanya supaya lebih melting dan harum melalui dua belas tips yang sudah dicatat di atas. Selamat memasak!
Baca Juga: 10 Kue Tradisional yang Cocok Dijadikan Hadiah saat Valentine, Unik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.