5 Tips Menyimpan Rambutan yang Sudah Dikupas, Biar Tetap Juicy!

Rambutan akan tetap segar

Rambutan termasuk buah-buahan yang cukup mudah ditemukan di Indonesia, terutama ketika sudah memasuki musim panen. Buah ini bisa dinikmati secara langsung maupun diolah menjadi aneka macam sajian manis mengugah selera.

Di samping itu, rambutan memiliki kulit yang cukup tebal untuk melindungi buahnya supaya tidak kering dan tetap juicy. Namun, saat mengonsumsi makanan tersebut, biasanya ada orang yang kerap mengupas kulit dan menyisakannya.

Untuk menyimpan rambutan yang sudah dipisahkan dari kulit, kamu bisa mengikuti lima langkah menyimpan rambutan yang sudah dikupas dalam catatan ini. Perhatikan, yuk!

1. Kupas semua rambutan dari kulitnya

5 Tips Menyimpan Rambutan yang Sudah Dikupas, Biar Tetap Juicy!buah rambutan yang dikupas (pixabay.com/6437364)

Langkah pertama, pastikan bahwa rambutan yang hendak kamu simpan sudah benar-benar bersih dari kulitnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga higienitas buah supaya penyimpanannya pun berlangsung tahan lama tanpa khawatir akan terkontaminasi.

Jika ingin lebih efisien, kamu bisa mengupas sisa buah yang belum disentuh sama sekali agar penyimpanannya bisa dilakukan dengan seragam tanpa membeda-bedakannya. Kalau sudah dibersihkan dari kulit, maka kamu bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya untuk mempersiapkan penyimpanan buah manis tersebut.

2. Cuci rambutan di air mengalir

5 Tips Menyimpan Rambutan yang Sudah Dikupas, Biar Tetap Juicy!proses mencuci buah (pexels.com/Miriam Alonso)

Berikutnya, cuci buah rambutan di air mengalir. Ini sangat penting dilakukan untuk membantu meluruhkan sisa-sisa getah ataupun kotoran yang masih menempel pada daging buah setelah kamu mengupasnya dari kulit. Lakukan dengan lembut supaya daging buah tidak mudah terkoyak mengingat teksturnya yang cukup lembut.

Teknik ini akan membantu meluruhkan kotoran dengan baik daripada direndam. Sebab jika kamu merendamnya, khawatir akan ada perubahan tekstur pada daging buah apalagi jika dilakukan terlalu lama.

Baca Juga: 10 Buah-buahan yang Ampuh untuk Melancarkan BAB, Bye Sembelit!

3. Keringkan rambutan memakai kain bersih atau tisu

5 Tips Menyimpan Rambutan yang Sudah Dikupas, Biar Tetap Juicy!gulungan tisu dapur (pexels.com/Polina Zimmerman)

Setelah buah dibersihkan menggunakan air mengalir, maka kamu harus segera mengeringkan buah tersebut memakai kain bersih ataupun tisu khusus makanan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu memaksimalkan penyimpanan agar tidak ada sisa air yang menimbulkan kelembapan dan membuat buah cepat rusak dan basi.

Kamu bisa melakukannya dengan lembut untuk menjaga daging buah tetap juicy dan lunak. Jangan kasar saat menggosoknya karena hal tersebut bisa mengubah penampilan buah jadi kurang menarik.

4. Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan rambutan dalam chiller

5 Tips Menyimpan Rambutan yang Sudah Dikupas, Biar Tetap Juicy!wadah kedap udara (pexels.com/Ibrahim Plastic Industry ( IPI ))

Kalau buah rambutan sudah cukup kering, maka tahap yang bisa kamu lakukan selanjutnya ialah memindahkan buah-buahan tersebut ke dalam wadah kendap udara. Tempat ini sangat ideal untuk menyimpan buah rambutan di dalam kulkas atau chiller sehingga lebih mudah ketika hendak dikonsumsi kembali.

Biasanya, buah rambutan yang disimpan di dalam kulkas bagian chiller akan bertahan selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu, tergantung kualitas buah maupun kondisi kulkas. Sebaiknya hindari menyimpan rambutan bersama bahan yang memiliki aroma tajam karena khawatir rambutan bisa menyerap rasa maupun aroma dari sumber berbau tajam tersebut.

5. Gunakan plastik ziplock untuk membekukan rambutan

5 Tips Menyimpan Rambutan yang Sudah Dikupas, Biar Tetap Juicy!rambutan kupas (pixabay.com/bruce lam)

Kalau kamu sudah memprediksi bahwa rambutan tidak akan dikonsumsi dalam beberapa hari ke depan, maka kamu bisa menyimpannya dengan metode pembekuan. Ini bisa membantu rambutan tersebut tahan hingga satu bulan lamanya. Tetapi, perlu diperhatikan bahwa proses penyimpanannya pun harus dilakukan dengan baik.

Dibanding menggunakan wadah kedap udara, lebih disarankan untuk menggunakan plastik ziplock. Pemilihan penyimpanan ini akan membantu mencegah timbulnya banyak bunga es di dalam wadah dan membuat rambutan sulit dicairkan.

Melansir Savory Suitcases, kamu bisa mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kemasan ziplock tersebut sebelum penyimpanan berlangsung. Dengan demikian, rambutan bisa kamu simpan cukup panjang. Sementara jika kamu ingin mengkonsumsinya, maka rambutan bisa diturunkan dari freezer ke chiller semalam sebelumnya agar tekstur buah ini lebih lunak.

Rambutan merupakan salah satu buah favorit di Indonesia yang menyegarkan. Buah ini sukses menarik perhatian karena rasanya segar. Kalau sudah masuk musimnya, stok rambutan pun melimpah dan bisa kamu simpan dalam kondisi kulit yang sudah dikupas dengan mengikuti langkah-langkah di atas.

Baca Juga: 10 Tips Memilih Buah Raspberry yang Manis untuk Dikonsumsi

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya