Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret cuka apel
Potret cuka apel (freepik.com/Rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Cuka apel terbuat dari sari apel yang difermentasi dengan ragi dan bakteri baik, memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menyembuhkan gangguan pencernaan dan mengatur kadar kolesterol.

  • Cuka nanas bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.

  • Cuka lemon terbuat dari fermentasi alami buah lemon, memiliki manfaat detoksifikasi, memperkuat kekebalan tubuh, membantu menurunkan berat badan, dan melancarkan pencernaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cuka merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk pembuatan beragam masakan. Cairan ini memberikan sentuhan asam dan segar yang khas. Rasa masakan pun jadi seimbang dan nikmat.

Selain cuka yang dicampur dengan masakan, ada beberapa jenis cuka yang bisa diminum atau dikonsumsi langsung, lho! Kamu sudah tahu apa saja jenisnya? Jika belum, simak informasi tentang jenis cuka yang bisa diminum atau dikonsumsi langsung tanpa diolah berikut ini!

1. Cuka apel

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan cuka apel, kan? Iklan dari berbagai merek cuka ini sering muncul di layar ponsel hingga televisi. Sesuai dengan namanya, cuka apel terbuat dari sari apel yang difermentasi dengan ragi dan bakteri baik untuk menghasilkan asam asetat.

Cuka apel punya banyak manfaat untuk kesehatan. Di antarnaya seperti menyembuhkan gejala gangguan pencernaan, perut kembung, mengatur kadar kolesterol dalam tubuh, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengonsumsinya, cuka apel perlu dicampur dengan air. Takarannya adalah satu sendok teh cuka dan satu gelas air, kemudian diaduk merata dan langsung diminum dengan sedotan (agar tidak langsung bersentuhan dengan gigi). Selanjutnya, kamu berkumur dan tunggu 30 menit sebelum menyikat gigi untuk melindungi enamel gigi dari kerusakan.

2. Cuka nanas

Potret cuka nanas (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn)

Cuka nanas juga bisa diminum langsung tanpa harus diolah terlebih dahulu. Cuka ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan, bantu menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, mengurangi peradangan, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Kamu bisa melarutkan 2 sdm cuka nanas dengan segelas air. Selanjutnya, larutan ini diminum 1-3 kali sehari, tergantung kebutuhan. Selain itu, kondisi perut juga sebaiknya dalam keadaan kosong, yakni 15 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam.

3. Cuka lemon

Jenis cuka yang bisa diminum langsung selanjutnya adalah cuka lemon. Cuka ini terbuat dari fermentasi alami buah lemon. Di dalamnya terkandung asam asetat dan probiotik (bakteri baik) yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Ada banyak manfaat kesehatan yang didapatkan jika rutin meminum cuka lemon. Misalnya seperti detoksifikasi, memperkuat kekebalan tubuh, bantu menurunkan berat badan, hingga melancarkan pencernaan. Kamu bisa mencampurkan 1-2 sendok makan cuka lemon ke dalam segelas air, lalu segera diminum pada pagi hari atau malam hari sebelum makan.

4. Cuka balsamik

Potret aceto balsamic vinegar (pixabay.com/axalant)

Cuka balsamik atau lebih dikenal dengan nama balsamic vinegar sering digunakan sebagai salad dressing dan beberapa makanan Italia. Bahan ini memberikan sentuhan rasa manis sekaligus masam yang unik dan kuat pada salad. Rasa tersebut berasal dari bahan pembuatannya, yakni buah anggur, yang difermentasi dan disimpan dalam tong kayu selama bertahun-tahun.

Hal ini membuat cuka balsamik mengandung alkohol, serta warnanya cenderung cokelat dan gelap. Umat Muslim tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Namun, di Indonesia sudah ada beberapa merek cuka balsamik yang bersertifikasi halal, seperti Bertoli dan Modena.

5. Cuka black garlic

Black garlic atau bawang hitam ternyata juga bisa jadi bahan cuka, lho! Black garlic tersebut biasanya dicampur dengan bahan herbal lainnya dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi cuka yang masam dan rasanya kuat.

Cuka ini dapat dikonsumsi langsung dengan takaran 1-2 sdm sekali santap. Sehari bisa 2-3 kali, tergantung kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Ada pun manfaat cuka black garlic antara lain meningkatkan sistem antioksidan glutathione untuk melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel, membantu memperbaiki regenerasi darah, termasuk kadar glukosa, kolesterol total, trigliserida, dan LDL, serta memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.

Itulah beberapa jenis cuka yang bisa diminum atau dikonsumsi langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Dari lima jenis di atas, adakah yang sudah pernah kamu cicipi? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Editorial Team