Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari 7 Obat Ini saat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

ilustrasi suplemen (freepik.com/freepik)
ilustrasi suplemen (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Cuka sari apel dapat berinteraksi dengan obat diabetes dan insulin, dapat menyebabkan hipoglikemia.
  • Konsumsi cuka sari apel bersama diuretik atau obat hipertensi bisa menurunkan kadar kalium dalam darah.
  • Pencahar stimulan, obat jantung, akar licorice, dan ekor kuda juga sebaiknya dihindari saat mengonsumsi cuka sari apel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cuka sari apel atau cuka apel populer dalam perawatan kesehatan alami. Cuka sari apel memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga memperbaiki pencernaan. Namun, tidak semua orang tahu bahwa mengonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan tertentu bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Beberapa jenis obat dapat bereaksi secara negatif dengan cuka sari apel, yang justru bisa membahayakan tubuh. Penting untuk mengetahui obat apa saja yang sebaiknya dihindari saat mengonsumsi cuka sari apel agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

1. Obat diabetes dan insulin

Cuka sari apel diketahui dapat membantu mencegah diabetes. Namun, bagi orang yang sedang mengonsumsi obat diabetes atau insulin, penting untuk menghindari mengonsumsi cuka sari apel.

Pasalnya, kombinasi cuka sari apel dan obat diabetes bisa membuat gula darah menjadi terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan hipoglikemia, yang gejalanya berupa pusing, bingung, dan lemas. Jika hipoglikemia tidak segera diobati, hal ini dapat menyebabkan ketidaksadaran dan bahkan kejang.

Hal yang sama berlaku untuk Insulin. Insulin menggunakan glukosa untuk energi dan mengurangi kadar gula darah. Jika dikombinasikan dengan cuka sari apel, maka kadar gula darah dapat turun terlalu rendah.

2. Diuretik

ilustrasi obat (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi obat (pexels.com/Pixabay)

Diuretik adalah obat yang digunakan untuk membuang cairan berlebih, biasanya untuk mengobati kondisi jantung dan pembuluh darah. Diuretik bekerja dengan mengeluarkan air dan elektrolit seperti natrium dan kalium melalui urine.

Konsumsi obat diuretik bersama dengan cuka sari apel berisiko menyebabkan hipokalemia atau kadar kalium rendah. Gejala hipokalemia dapat meliputi:

  • Kebingungan.
  • Kelelahan.
  • Kram otot.
  • Palpitasi jantung atau detak jantung tidak normal.
  • Kelemahan atau kelumpuhan otot.

3. Obat hipertensi

Obat hipertensi sering kali mengandung diuretik yang membantu mengeluarkan natrium berlebih dari tubuh. Obat-obatan ini juga dikenal sebagai pil air. Saat natrium turun, kadar kalium juga akan turun.

Kombinasi cuka sari apel dan obat hipertensi dapat makin menurunkan kandungan kalium dalam darah, yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

4. Pencahar stimulan

ilustrasi obat (freepik.com/freepik)
ilustrasi obat (freepik.com/freepik)

Pencahar adalah sekelompok obat yang membantu mengatasi sembelit dan memudahkan buang air besar. Pencahar stimulan ialah jenis pencahar yang meningkatkan pergerakan di usus dan mengurangi jumlah air yang diserap tubuh dari usus. 

Mengonsumsi pencahar dan cuka sari apel dapat meningkatkan risiko kadar kalium rendah. Ini karena tubuh kehilangan cairan melalui buang air besar, yang sering kali disertai keluarnya elektrolit. 

5. Obat jantung

Obat untuk jantung membantu mengurangi tekanan darah dan meringankan beban kesehatan jantung. Mengonsumsi obat jantung dan cuka sari apel dapat menyebabkan penurunan kadar kalium darah yang signifikan.

Kalium sendiri sangat diperlukan jantung untuk mengendalikan detak jantung dan ritme jantung. Dengan demikian, konsumsi obat jantung bersamaan dengan cuka sari apel perlu dihindari.

6. Akar licorice

ilustrasi akar licorice (pixabay.com/sti300p)
ilustrasi akar licorice (pixabay.com/sti300p)

Akar licorice adalah produk herbal yang biasanya dijual dalam bentuk suplemen, yang digunakan untuk membantu mengatasi kondisi seperti masalah pencernaan, gejala menopause, dan infeksi.

Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama atau dalam dosis tinggi, akar licorice dapat meningkatkan tekanan darah dan menurunkan kadar kalium. Mengonsumsi akar licorice dan cuka sari apel secara bersamaan dapat meningkatkan risiko hipokalemia.

7. Ekor kuda

Ekor kuda adalah herba dari tanaman Equisetum dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi. Ekstrak ini digunakan untuk membantu mengeluarkan cairan dari tubuh, mengobati infeksi saluran kemih, dan meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan tulang.

Efek samping yang mungkin terjadi dari ekor kuda adalah kadar kalium yang rendah. Mengonsumsi ekor kuda dan cuka sari apel secara bersamaan dapat meningkatkan risiko hipokalemia.

Dengan memahami obat-obatan yang harus dihindari saat minum cuka sari apel, kamu bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal tanpa risiko bagi kesehatan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencampur cuka sari apel dengan obat apa pun.

Referensi 

"7 Medications You Should Never Mix With Apple Cider Vinegar." Health. Diakses pada Februari 2025. 
"Do Not Take Apple Cider Vinegar with These Medications." Times of India. Diakses pada Februari 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us