Dilansir dari Food 52, pasta Italia memiliki lebih dari 300 varian. Hebatnya, variasi tersebut berasal dari bahan yang sama, yaitu tepung dan air. Keragaman ini tidak hanya terkait dengan bentuk, namun juga dari sisi cara memasak dan kombinasinya dengan bahan lain.
Untuk melihat keragaman varian pasta Italia, yuk kenali 15 jenis pasta ini. Dijamin, sebagian besar jenis pasta ini belum pernah kamu lihat sebelumnya!
Gemelli memiliki bentuk yang pendek dan berbentuk spiral, mirip dengan fusilli. Gemelli biasanya dimasak saus yang ringan seperti pesto (campuran daun basil, kacang, bawang putih, keju, dan minyak yang di-blend), dimasak dengan sayur-sayuran, atau dipanggang.
Mafaldine berbentuk panjang seperti fetuccini, namun lebih lebar dan memiliki pinggiran bergelombang. Menurut Tasting Table, jenis pasta ini sangat cocok dikombinasikan dengan saus yang ringan yang terbuat dari campuran lemak atau minyak, dan keju.
Sekilas paccheri mirip rigatoni, namun lebih pendek dan lubang lebih besar. Paccheri ini salah satu pasta yang serbaguna. Kamu dapat mengombinasikannya dengan isian dan saus apa saja. Dilansir dari Tasting Table, banyak orang yang mengisi paccheri dengan isian keju dan daging.
Jenis pasta ini sangat mirip dengan makaroni, tapi berukuran lebih panjang. Dengan lubang di tengahnya, maka cavatappi dapat menyerap dan menyimpan cukup banyak saus di dalamnya. Selain itu, saat dimakan akan ada sensasi 'meledak'. Saus yang tersimpan dalam lubang cavatappi akan keluar pada saat kamu gigit pastanya. Hmm, menarik!
Ini sih pasta size jumbo, ukurannya lebih besar daripada jari orang dewasa! Karena memiliki lubang yang besar, manicotti biasanya diisi dengan keju, saus daging, atau isian lainnnya. Makan 2-3 buah stuffed manicotti dijamin kenyang deh!
Eits, ini bukan nasi loh ya! Pasta ini berbentuk dan berukuran sebesar bulir beras. Meskipun kecil, orzo tidak mudah hancur meski dimasak dalam waktu lama. Menurut laman Tasting Table, orzo termasuk dalam jenis pastina, yaitu pasta yang berukuran sangat kecil. Penggunaan orzo kurang lebih sama dengan nasi. Orzo sangat cocok untuk dimakan bersama sup, saus dan daging.
Tebak, sekilas jenis pasta ini terlihat seperti apa? Roda! Bentuknya sangat rapih dan presisi, sehingga bisa ditebak pasta ini pasti bukan buatan tangan. Menurut laman All Recipe, rotelle dapat dimasak menggunakan saus keju seperti halnya mac and cheese. Selain itu, rotelle juga cocok diolah sebagai goulash, yaitu pasta yang diselimuti saus tomat.
Apakah kamu tahu bahwa pasta juga ada yang memiliki isian? Tortellini adalah salah satu dari sekian banyak jenis stuffed pasta. Dilansir dari Tasting Table, kunci kelezatan tortellini terdapat pada isian yaitu keju, sayur, daging, atau kombinasinya. Biasanya tortellini disajikan dengan kuah yang simple, contohnya kuah kaldu.
Mirip dengan malfadine, pasta bernama campanelle atau gigli ini memiliki ujung curly. Uniknya lagi, pasta ini memiliki bentuk seperti corong, sehingga terlihat seperti bunga terompet. Unik banget, kan?
Berbeda dengan rotelle berbentuk seperti roda, anelletti atau anelli ini berbentuk seperti cincin. Pasta jenis ini disebut cocok untuk anak-anak. Bentuknya yang menggemaskan dapat membuat anak kecil tertarik untuk mencobanya.
Ukurannya kecil sekali, hampir sebesar manik-manik. Dilansir dari Tasting Table, pastina rata-rata berukuran seperempat inch bahkan lebih kecil (sekitar 0,6 sentimeter). Pastina seringkali diolah hingga menyerupai bubur, lembek namun tidak berair. Pastina cocok dengan saus yang kental seperti saus keju, kuah berkaldu, dijadikan pengganti nasi, bahkan topping salad. Sangat serbaguna!
Salah satu jenis stuffed pasta yang memiliki bentuk unik adalah caramelle. Meski konsep pasta ini menyerupai permen karamel, namun sebenarnya caramelle merupakan makanan bercitarasa asin dan gurih. Biasanya caramelle diisi dengan sesuatu yang lembut, seperti keju atau puree kacang-kacangan.
Keunikan caramelle tidak hanya berasal dari bentuknya, namun dari adonan pasta yang dikreasikan dengan diberi pewarna makanan. Tidak hanya itu, kadang pasta ini diberi motif yang cantik. Tampilannya jadi semakin menyerupai bungkus permen, ya!
Garganelli berbentuk pipa dan memiliki gerigi di lapisan luarnya. Dibantu dengan cetakan khusus dan kayu, potongan pasta berbentuk segi empat ini kemudian digulung sehingga berbentuk memanjang dan memiliki lubang di tengahnya. Jenis pasta ini cocok dikombinasikan dengan saus berdaging. Kamu dapat menggunakan daging giling, sosis, atau kacang polong sebagai bahan tambahan dalam sausnya.
Testaroli adalah salah satu jenis pasta yang diolah dengan cara unik. Pertama, pasta dibentuk menjadi lingkaran besar yang pipih, kemudian adonan ini dipanggang dalam tungku. Setelah matang, adonan ini dipotong-potong dengan bentuk jajar genjang.
Menurut laman Tasting Table, testaroli sangat cocok dikombinasikan dengan saus berlemak yang heavy, seperti saus keju. Bila ingin menu yang ringan, testaroli juga dapat dikombinasikan dengan minyak zaitun dan saus pesto.
Another stuffed pasta! Dilansir dari Food Guy, saccheti merupakan pasta yang memiliki kantung, sehingga di dalam kantung tersebut dapat diisi dengan berbagai macam filling. Isiannya dapat berupa keju dan daging, dan kamu dapat membuat bechamel atau saus tomat sebagai sausnya.
Dari pasta, kita belajar banyak hal. Ternyata, hal yang simpel, basic, bahkan standar, dapat diolah menjadi sesuatu yang berbeda. Tidak perlu menggunakan mesin canggih, bahkan pasta dapat dibuat dengan tangan dan tetap menghasilkan bentuk yang unik serta cita rasa yang nikmat.
Selain itu, dengan kreatifitas dan pemahaman tentang tujuan penggunaan pasta, maka muncul berbagai macam bentuk pasta. Tidak hanya menarik untuk dilihat, namun juga memiliki kesesuaian dengan eating experience yang ingin dicapai melalui olahan pasta tersebut.