ilustrasi minuman soda kemasan kaleng (pexels.com/Brandon Richardson)
Alumunium yang dipakai untuk membuat kaleng soda tergolong tipis supaya hemat biaya dan ramah lingkungan. Namun, tetap harus cukup kuat menahan tekanan dari dalam. Dengan membuat bagian bawah cekung, pabrik bisa menggunakan lebih sedikit bahan tanpa mengorbankan kekuatan kaleng.
Desain ini bukan cuma pintar, tapi juga efisien secara biaya produksi. Kalau bagian bawahnya datar, kemungkinan besar pabrik harus menggunakan aluminium lebih tebal supaya kaleng gak mudah penyok atau meledak.
Sekarang kamu sudah tahu kalau bentuk bawah kaleng soda bukan sembarangan. Ada banyak pertimbangan teknis dan fungsional di balik desain cekung tersebut. Dari segi kekuatan, efisiensi ruang, kemudahan buka tutup, hingga stabilitas, semua dipikirkan dengan matang oleh para insinyur desain kemasan.
Lain kali, saat kamu buka kaleng soda, coba perhatikan bagian bawahnya. Siapa tahu kamu bisa langsung praktik trik buka kaleng tanpa kuku tadi. Praktis, aman, dan bikin kamu makin paham soal desain cerdas di balik produk sehari-hari.