Kenapa Harga Matcha Mahal?

27 Mei 2025, 17:02 WIB

Potret ilustrasi minuman matcha (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Akhir-akhir ini, matcha semakin populer dan digandrungi banyak orang. Tak heran karena rasa matcha yang khas, sedikit pahit, earthy, tapi tetap creamy. Apalagi, matcha juga dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Saat kamu minum teh biasa, sebenarnya kamu hanya mengkonsumsi air seduhannya. Sedangkan, saat kamu minum matcha, kamu benar-benar mengonsumsi bubuk daun teh utuh yang larut dalam air. Artinya, kamu minum seluruh kandungan daun tehnya dan lebih padat nutrisi.

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa, sih, harga matcha cenderung mahal? Padahal, sama-sama teh, tetapi bisa beda jauh harganya. Cari tahu jawabannya di bawah ini, yuk!

1. Proses pengeluaran serbuk matcha

ilustrasi bubuk matcha (pexels.com/Monstera Production)

Matcha terbuat dari daun teh camellia sinensis, yakni daun teh yang sama dengan jenis teh lainnya. Namun, hal yang membuat matcha berbeda adalah proses pengeluaran serbuknya.

Sebelum dipanen, matcha harus ditutup selama 30 hari. Tujuannya untuk mengurangi sinar matahari. Dengan begitu, kandungan klorofil pada daun ini akan lebih tinggi. Itulah yang memberikan warna hijau cerah dan rasa umami pada matcha.

2. Proses pengolahan matcha

ilustrasi matcha latte (pexels.com/Darina Belonogova)

Setelah dipanen, daun teh dikukus, dikeringkan, lalu disusun berdasarkan kualitasnya. Daun matcha yang berkualitas tinggi disebut tencha.

Daun tencha dibuang batangnya, lalu dihaluskan dengan sangat perlahan dengan kilang batu. Menghaluskan matcha juga perlu treatment khusus untuk menjaga nutrisinya.

Matcha harus dihaluskan dalam ruangan gelap untuk menjaga dari sensitivitas cahaya dan lingkungan sekitar. Untuk menghasilkan 30 gram matcha perlu, waktu sekitar satu jam.

3. Permintaan yang tinggi

Potret ilustrasi minuman matcha (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sebenarnya dauh teh untuk matcha bisa tumbuh dengan baik di beberapa wilayah di dunia. Namun, kualitas matcha yang paling bagus berasal dari Jepang. Oleh karena itu, matcha dibanderol harga yang mahal.

Apalagi kini permintaan matcha telah meningkat di seluruh dunia. Sebab, matcha dinilai memiliki manfaat kesehatan juga. Bahkan, kini kamu bisa menemukan banyak minuman matcha seperti latte, smoothie, es krim, dan dessert lainnya.

4. Terbagi menjadi beberapa grade

Ilustrasi bubuk matcha (pexels.com/Anna Pou)

Alasan lain kenapa matcha mahal adalah karena memiliki beberapa grade dan kualitas. Matcha dinilai berdasarkan warna, tekstur, rasa, dan aromanya.

Kualitas matcha tertinggi adalah untuk seremonial. Biasanya digunakan untuk acara-acara formal. Ciri khasnya adalah warna hijau cerah, tekstur halus, rasa manis, dan aroma lembut. Matcha untuk seremonial diambil dari daun termuda dan terbaik.

Grade selanjutnya adalah premium, yang digunakan untuk minuman sehari-hari. Warnanya hijau sedikit lebih gelap, teksturnya lebih halus, rasa lembut, dan aromanya lebih segar. Matcha kualitas premium diambil dari daun tua panen pertama atau daun muda panen kedua.

Sedangkan, matcha dengan grade terendah disebut mutu kuliner. Biasanya digunakan untuk memasak dengan warna hijau kusam, tekstur kasar, rasa pahit, dan aroma rumput. Matcha grade rendah ini dibuat dari daun teh tua panen kedua atau ketiga, bahkan dari tanaman teh kualitas rendah.

Nah, sekarang kamu sudah jadi tahu alasan kenapa matcha bisa mahal, kan? Jadi, saat menikmati matcha favoritmu, gak cuma soal rasanya, tetapi juga seluruh proses dan kualitas yang ada di dalamnya.