4 Tips Merawat Chasen Matcha, biar Awet dalam Waktu Lama

Bagi penggemar matcha, pasti sudah tidak asing lagi dengan chasen. Peralatan tradisional ini digunakan untuk mengaduk dan melarutkan bubuk matcha dengan air, sebelum dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Chasen terbuat dari bambu khas Jepang yang memiliki nilai budaya dan estetika tinggi. Harganya pun cukup mahal, sehingga kamu harus merawatnya dengan baik dan benar. Jika salah langkah, chasen bisa berjamur, cepat rapuh, dan rusak.
Kalau kamu pengin chasen milikmu tetap awet dan bisa digunakan dalam waktu lama, simak empat tips merawat chasen berikut ini, yuk!

1. Rendam chasen dengan air hangat

Sebelum digunakan untuk melarutkan matcha, rendam chasen dengan air hangat selama 1-2 menit. Tujuannya untuk melembutkan bilah-bilah bambu, sehingga lebih fleksibel dan tidak mudah patah saat digunakan untuk mengocok bubuk matcha nantinya.
Selain itu, kotoran atau debu yang menempel di chasen saat penyimpanan juga bisa terangkat dan bersih. Pastikan air yang digunakan hangat, bukan panas, ya! Suhu terlalu tinggi justru berpotensi merusak bilah bambu.
2. Langsung bersihkan chasen setelah digunakan

Melansir laman Mizuba Tea, chasen harus segera dibersihkan setelah digunakan. Cuci chasen dengan air mengalir sampai sisa-sisa bubuk matcha-nya luruh atau hilang dari sela-sela bilah bambu. Jika bubuk matcha menempel kuat dan sulit diberishkan, usap lembut dengan tangan.
Hindari membersihkan chasen dengan sabun cuci piring. Sabun tersebut bisa meresap ke dalam pori-pori bambu. Aroma dan rasanya bisa tertinggal dan akan mengganggumu saat chasen kembali digunakan untuk mengaduk matcha.
3. Keringkan chasen di tempat terbuka

Selesai dicuci, keringkan chasen dengan cara diletakkan di tempat bersih dan terbuka, serta sirkulasi udaranya baik. Hal ini akan membuat chasen cepat kering dan tidak lembap.
Hindari menyimpan chasen di ruangan tertutup dan lembap. Hal ini dapat memicu pertumbuhan jamur. Kamu juga bisa mengelapnya perlahan dengan tisu dapur yang bersih.
4. Simpan chasen di dalam chasen holder

Jika chasen sudah kering dan bersih, simpan di dalam kusenaoshi atau chasen holder. Alat ini akan membantu menjaga bentuk bilah tetap bulat sempurna, sekaligus tidak mudah kotor atau terkena debu.
Selain itu, ruangan tempat menyimpan chasen juga tidak boleh luput dari perhatian, yakni sejuk dan kering, serta jauh dari sinar matahari langsung. Cahaya dan panas langsung akan membuat bambu cepat rusak.
Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara merawat chasen bambu untuk pembuatan oalahan matcha. Jangan sampai salah langkah lagi, ya!