Donat dikenal sebagai camilan manis yang lembut dan empuk. Apalagi kalau tampilannya dibuat menarik, siapa pun akan tergoda untuk menikmati donat.
Selain bisa dibeli di toko roti atau kafe, donat juga bisa dibuat sendiri di rumah, lho. Namun, hati-hati, membuat donat tidak bisa asal-asalan. Untuk mendapatkan tekstur yang empuk, ringan, dan tidak bantat, kamu perlu memahami teknik penting dalam pembuatan adonan, yakni proofing.
Proofing merupakan proses mengistirahatkan adonan, agar ragi bekerja dan menghasilkan gas yang membuat adonan mengembang. Nah, dalam proses membuat donat, teknik ini biasanya dilakukan dua kali.
Kenapa harus melakukan proofing dua kali saat membuat donat? Apa yang terjadi jika hanya sekali saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!