Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi proses mengungkep ayam (pixabay.com/ivabalk)
Ilustrasi proses mengungkep ayam (pixabay.com/ivabalk)

Ayam ungkep menjadi salah satu andalan banyak orang Indonesia. Rasanya gurih, berbumbu, dan bisa diolah lagi menjadi ayam goreng, ayam bakar, atau bahkan disimpan untuk stok lauk beberapa hari ke depan. Meskipun terlihat mudah, tetapi mengungkep ayam tak boleh sembarangan, lho.

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan waktu masak ayam ungkep. Akibatnya, daging ayam bisa jadi hambar, alot, atau malah tak tahan lama. Nah, supaya kamu gak salah langkah lagi, simak kesalahan mengungkep ayam yang harus dihindari berikut ini, yuk!

1. Langsung dimasak tanpa dicuci dan ditiriskan

Banyak orang langsung memasukkan ayam dari kulkas ke dalam wajan, padahal sisa darah atau air bisa memengaruhi rasa dan tekstur. Ayam yang terlalu basah juga bisa bikin bumbunya susah menempel.

Tipsnya, cuci ayam sampai bersih, buang bagian dalam yang kotor, lalu tiriskan atau tepuk-tepuk dengan tisu dapur. Tujuannya supaya tidak terlalu berair.

2. Bumbu tidak dihaluskan dan ditumis dulu

Beberapa orang mencampur bumbu tanpa ditumis secara sembarangan, sehingga hasilnya ayam jadi kurang harum dan bumbunya kurang terasa. Padahal, menumis bumbu halus bikin aroma keluar dan rasanya lebih meresap.

Sebaiknya, tumis bumbu halus, seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, jahe, serta lainnya sampai matang dan harum sebelum dicampur dengan ayam beserta air ungkepannya.

3. Air ungkepan terlalu banyak

Ilustrasi mengungkep ayam (pexels.com/Tuğba Kobal Yılmaz)

Kebanyakan air bisa bikin bumbu jadi encer dan ayam jadi direbus, bukan diungkep. Selain itu, proses masak jadi lebih lama dan rasanya kurang nendang. Cukup gunakan air hingga hampir menutupi ayam, lalu masak dengan api kecil, agar bumbunya meresap sempurna dan kuahnya menyusut perlahan.

4. Ayam dimasak dengan api besar

Kalau langsung menggunakan api besar, bagian luar ayam bisa cepat keras, tapi bagian dalam belum matang. Apalagi kalau kamu menggunakan potongan ayam besar. Lebih baik ungkep ayam dengan api kecil sampai sedang, lalu biarkan bumbu meresap perlahan dan daging matang sempurna hingga empuk.

5. Lupa mencicipi bumbunya

Jangan lupa cicipi bumbu ungkepnya. Banyak yang skip bagian ini dan akhirnya ayam terasa hambar, padahal sudah diungkep lama. Cicipi kuah ungkep saat bumbu sudah larut. Rasanya harus sedikit lebih kuat, karena nanti akan terserap ke dalam daging ayam.

6. Tidak didinginkan sebelum disimpan

Ilustrasi mengungkep ayam (pexels.com/e2ghost)

Setelah diungkep, ayam sering langsung dimasukkan ke kulkas padahal masih panas. Padahal, proses ini bisa bikin makanan cepat basi, karena uap panas terperangkap dan menimbulkan kelembapan tinggi.

Sebaiknya, biarkan ayam ungkep dingin pada suhu ruang. Setelah itu, baru disimpan dalam wadah tertutup di kulkas atau freezer.

Mengungkep ayam itu teknik dasar yang bisa bikin banyak menu jadi makin nikmat. Namun, kalau tekniknya kurang tepat, hasilnya bakal mengecewakan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas, agar ayam ungkep buatanmu terasa lebih lezat, ya!

Editorial Team