6 Macam Acar Khas Korea, Lauk Pendamping yang Rasanya Unik 

Buatnya pun mudah lho!

Korea Selatan memiliki berbagai macam jenis makanan salah satunya acar. Dalam bahasa Korea, acar disebut Jangajji (장아찌). Jangajji merupakan sejenis banchan (side dish) yang selalu dihidangkan di atas meja makan masyarakat Korea. 

Jangajji atau acar merupakan makanan yang terbuat dari sayuran yang diasinkan dalam air garam atau kecap asin. Selain itu, untuk membuat jangajji juga dapat dimasukkan ke dalam doenjang atau gochujang untuk proses fermentasi.  

Ibu rumah tangga di Korea biasanya membuat jangajji untuk hidangan makanan musim dingin karena jangajji dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa mengurangi kulitas nutrisi dan rasa yang sama. 

Seperti apa sih bentuk olahan jangajji atau acar khas Korea yang kaya akan nutrisi bagi tubuh? Di bawah ini terdapat 6 macam acar khas Korea yang juga bisa kamu buat di rumah.

1. Kkaennipji

https://www.youtube.com/embed/lkutgE2E5Y0

Berbahan dasar daun perilla yang memiliki rasa mint, berbau khas, dan memiliki  tekstur agak berbulu tetapi kesat. Daun perilla atau biasa disebut kkaennip di Korea biasanya dijadikan sebagai bahan untuk membuat acar dan ssam atau  pembungkus daging saat BBQ. 

Daun perilla akan disusun bertingkat dan direndam dalam kecap asin atau gochujang untuk menambah cita rasa yang lezat. Acar jenis ini biasanya dihidangkan dengan nasi panas dan lauk sebagai hidangan pelengkap. 

2. Maneuljangajji

https://www.youtube.com/embed/7tWuwsV4BA8

Maneuljangajji merupakan salah satu acar yang populer di Korea. Dalam bahasa Korea, maneul berarti bawang putih.

Maneuljangajji terbuat dari fermentasi bawang putih yang direndam dalam cuka, kecap asin, dan gula. Biasanya orang Korea membuat acar ini pada awal musim panas yakni pada bulan Mei sampai Juni saat panen bawang putih. Nah, untuk waktu fermentasinya sendiri sekitar dua minggu sampai dua bulan dan bahkan sepanjang tahun. 

Hidangan acar bawang putih ini disajikan pada musim panas sebagai makanan penambah nafsu makan. Namun acar bawang putih ini juga dapat disantap sepanjang tahun lho. Setelah difermentasi bau bawang putih yang khas akan hilang.

Tertarik gak mencoba acar bawang putih?

3. Mujangajji

https://www.youtube.com/embed/lG4tHPKYAek

Mujangajji merupakan acar yang berbahan dasar lobak. Mu memiliki arti lobak dalam bahasa Korea. Mujangajji terbuat dari lobak yang diasinkan dengan garam kemudian dikeringkan. 

Orang Korea biasanya menambahkan gochujang atau kecap asin dalam proses fermentasi. Kemudian dihidangkan sebagai makanan pendamping atau side dish di atas meja makan. 

Baca Juga: Resep Danmuji, Acar Lobak Khas Korea yang Rasanya Nyegerin

4. Myeonginamuljangajji

https://www.youtube.com/embed/37OHh4NbmLc

Myeonginamuljangajji merupakan acar yang dibuat dari daun bawang. Myeonginamul juga dikenal sebagai sanmaneul. Dalam bahasa Korea, san berarti gunung sedangkan maneul berarti bawang. Daun ini banyak dibudidayakan di Pulau Ulleungdo.

Meyonginamukjangajji diolah dengan cara difermentasi. Pertama, rebus terlebih dahulu air kecap. Kamu juga bisa menambahkan ekstrak plam dan jamur shitake untuk menambah cita rasa, tergantung selera. 

Kemudian daun bawang segar setelah dicuci bersih difermentasi dengan air rebusan kecap dan disimpan di dalam kotak kedap udara. 

5. Oiji

https://www.youtube.com/embed/i4RC7wp3Exc

Oiji merupakan acar khas Korea yang sangat mudah untuk dibuat dan sangat simple. Oi dalam bahasa Korea berarti timun. Acar ini berbahan dasar mentimun joseon yang masih muda.

Nah, terdapat dua cara untuk membuat acar mentimun ini yakni pertama mentimun di rendam dengan rebusan air garam. Sedangkan cara kedua yakni dengan menaburi garam pada mentimun sampai tertutupi semua. Waktu fermentasi selama 5 sampai 7 hari. 

6. Yangpajangajji

https://www.youtube.com/embed/sl9u0kKWd9o

Yangpa berarti bawang bombay dalam bahasa Korea. Yangpajangajji merupakan acar yang terbuat dari fermentasi bawang bombay. Acar ini dibuat dengan merebus kecap asin, gula, soju, dan cuka. Kemudian setelah satu minggu, air direbus kembali dan tambahkan cabe merah dan merica kering. Ulangi proses ini dua sampai tiga kali.

Yangpajangajji bisa dimakan setelah 20 hari. 

Acar khas Korea di atas pastinya sangat menarik untuk dicoba nih. Tidak hanya kaya dengan nutrisi bagi tubuh, tetapi rasanya juga unik.

Penasaran dengan rasanya? Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah lho. Selamat mencoba. 

 

Baca Juga: 8 Makanan Korea Berkuah yang Cocok Dikonsumsi saat Musim Hujan

Khatin Riyanti Photo Verified Writer Khatin Riyanti

A bud of flower which have a dream

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya