7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasak

Ada yang pedasnya paling nampol

Orang Indonesia terkenal dengan penyuka masakan pedas, bukan? Hampir semua masakan Indonesia punya cita rasa pedas yang nampol banget. Sebut saja yang paling umum adalah sambal. Siapa sih, yang gak tahu pedasnya sambal Indonesia? Bisa bikin nangis, lho.

Di Indonesia ada banyak jenis cabai yang bisa kamu temui di pasar tradisional, pun pasar modern. Cabai-cabai ini sering diburu ibu-ibu saat berbelanja. Jika kamu pengin tahu, berikut tujuh jenis cabai di Indonesia yang cocok untuk memasak. Simak yuk!

1. Cabai merah besar

7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasakilustrasi cabai merah besar (instagram.com/abdfoodmart)

Cabai merah besar adalah salah satu jenis cabai yang juga banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk memasak. Biasanya, cabai merah besar banyak digunakan untuk membuat bumbu halus. Rasanya sendiri tidak sepedas cabai rawit atau cabai keriting, lho.

Cabai merah besar juga mengandung cukup banyak vitamin C. Selain dijadikan bumbu masakan, cabai merah besar juga banyak dijadikan sebagai hiasan makanan. Nah, di beberapa wilayah Indonesia, cabai merah besar sering disebut sebagai cabai bali ataupun cabai teropong.

2. Cabai keriting merah

7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasakilustrasi cabai keriting merah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Di antara cabai yang lain, cabai merah keriting manjadi salah satu cabai favorit yang paling banyak dicari. Ukuran cabai keriting lebih kecil jika dibadingkan dengan cabai merah besar. Bentuknya juga agak panjang, tidak gemuk.

Cabai merah keriting sering digunakan untuk memasak apalagi dijadikan sebagai bumbu halus. Rasanya super pedas dengan aroma yang tajam. Namun begitu, cabai ini punya efek seperti melindungi daya tahan tubun dan meringankan sakit kepala akibat flu.

3. Cabai rawit merah

7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasakilustrasi cabai rawit merah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Salah satu favorit lagi adalah cabai rawit. Hayo, siapa yang gak tahu sama cabai jenis ini? Meski bentuknya kecil, tapi pedasnya nonjok habis. Nah, cabai rawit paling cocok untuk dijadikan sambal, tumisan, dan bahkan asinan. Apalagi digunakan untuk rujak. Endul, deh!

Sama halnya dengan cabai keriting, cabai rawit merah juga bisa untuk membantu menjaga metabolisme tubuh, menurunkan tekanan darah, serta mencegah kanker. Tapi jangan kebanyakan, ya. Kamu bisa sakit perut jika mengonsumsi cabai rawit merah secara berlebihan.

Baca Juga: Tak Hanya Pedas, Ini 7 Manfaat Cabai yang Jarang Diketahui 

4. Cabai besar hijau

7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasakilustrasi cabai hijau besar (instagram.com/kasangasayur)

Cabai besar hijau bisa dikatakan cabai merah besar sebelum matang. Rasa pedasnya jauh lebih ringan daripada cabai merah besar, lho. Cabai ini sendiri cocok dijadikan tumisan dengan cara dipotong serong.

Tekstur cabai besar hijau sangat renyah. Tips memasak cabai ini adalah sebelum diolah menjadi makanan, kamu harus merebusnya terlebih dahulu. Hal tersebut untuk mengurangi aroma langu di cabai tersebut.

5. Cabai rawit hijau

7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasakilustrasi cabai rawit hijau (unsplash.com/Mufid Majnun)

Apakah cabai rawit hijau adalah bentuk mudanya cabai rawit merah? Sayangnya dua cabai tersebut berbeda jenis, ya. Cabai rawit hijau satu famili dengan terong-terongan atau parika. Nah jika sudah tua, cabai rawit hijau berwarna hijau muda dengan bentuk yang gemuk.

Cabai ini juga populer di kalangan para ibu-para. Rasanya cukup pedas yang hampir sama dengan cabai rawit merah. Biasanya cabai ini digunakan untuk membuat sambal atau paling sering dijadikan teman untuk makan gorengan. Tidak asing, bukan?

6. Cabai keriting hijau

7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasakilustrasi cabai keriting hijau (unsplash.com/Mufid Majnun)

Jika kamu suka dengan masakan khas Padang, pasti tak asing dengan cabai jenis ini. Cabai keriting hijau ini sering dijumpai di masakan padang seperti sambal hijau, ayam cabai hijau, dan masih banyak yang lainnya. Sering pula untuk bumbu tumisan juga.

Untuk tingkat kepedasan cabai ini masih cukup ringan, ya. Bisa dikatakan tidak terlalu pedas meski jika kita olah, aroma pedasnya keluar. Cocok banget deh untuk orang-orang yang kurang suka makanan pedas.

7. Cabai jalapeno

7 Jenis Cabai di Indonesia yang Cocok untuk Digunakan Memasakilustrasi cabai jalapeno (instagram.com/mitra.garden.bresel)

Cabai jalapeno merupakan salah satu cabai yang rasa pedasnya sangat kuat, lho. Cabai ini berasal dari meksiko. Sekilas, cabai jalapeno terlihat mirip dengan cabai rawit. Bedanya terletak di ukurannya, cabai jalapeno terlihat lebih besar.

Untuk warnanya ada hijau dan merah. Biasanya cabai ini dibuat untuk saus sambal. Tak hanya itu saja, cabai jalapeno juga cocok untuk dijadikan salad atau isian nacho. Nah, di Indonesia cabai ini sering dijumpai di pasar tradisional maupun pasar modern.

Bagi ibu-ibu di Indonesia, cabai di atas memang sudah cukup familiar, lho. Bahan masakan yang selalu ada di dalam kulkas. Rasanya bakal kurang jika makanan Indonesia tanpa ada rasa pedasnya, bukan?

Baca Juga: 5 Tips Memilih Saus Cabai yang Lezat, Kualitasnya Pasti Bagus!

Kiswanto Sugeng Photo Verified Writer Kiswanto Sugeng

Penyuka kopi, gunung, game apalagi kamu...!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya