Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu dan disambut dengan suka cita oleh umat muslim. Termasuk orang Madura yang punya tradisi ater-ater atau mengantarkan makanan kepada tetangga atau kerabat untuk menyambut Ramadan.
Selain itu, ada beberapa kuliner khas yang menjadi pertanda datangnya bulan yang mulia ini di Pulau Madura, seperti sarkoyo misalnya. Camilan manis ini terbuat dari campuran pisang yang dipotong dadu dan roti tawar, lalu disiram dengan kuah santan.
Tak hanya sarkoyo, Pulau Madura juga punya berbagai kuliner khas Ramadan yang wajib ada saat buka puasa. Apa saja? Yuk, cek daftarnya di bawah ini!
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Kuliner Khas Madura yang Wajib Ada Saat Bulan Ramadan
martabak bihun (instagram.com/yennyxiaohu)
1. Mirip lumpia basah, mentho berisi cincangan daging sapi, wortel, dan pepaya. Setelah ditata dalam wadah, mentho kemudian disiram santan kental dan dikukus
mentho (instagram.com/marini_yin)
2. Dinamai martabak bihun karena camilan ini berisi bihun, irisan wortel, dan tauge. Di Madura, martabak bihun biasanya dicocol dengan saus petis yang pedas
martabak bihun (instagram.com/yennyxiaohu)
3. Sarkoyo menjadi penanda datangnya Ramadan di Madura. Jajanan kukus ini terbuat dari campuran pisang yang dipotong dadu, roti tawar, dan kuah santan
sarikoyo (instagram.com/kuduskulineran)
4. Apem memang paling cocok disantap dengan kinca. Tetapi di Madura, camilan berbentuk bulat ini biasanya disantap dengan kuah gula merah atau santan
apem kuah (instagram.com/kuliner_sumenep)
5. Meski unik, tetapi perpaduan antara bubur dan rujak ini cukup digemari saat Ramadan. Apalagi tajhin rojek ini dilengkapi kuah petis khas Madura dan sayuran
tajhin rojek (instagram.com/novita.mojito)
6. Buah siwalan maupun air niranya menjadi takjil yang paling disukai orang Madura saat Ramadan. Tentu ini karena banyak pohon siwalan tumbuh di Madura
siwalan (instagram.com/wearesumenep)
7. Persis seperti pisang gapit, pentol gapek merupakan kuliner kekinian khas Madura. Pentol yang terbuat dari ikan tongkol ini dijepit sampai pipih dan disajikan dengan saus sambal
pentok gapek (instagram.com/r.syakinah)
8. Dhun-adhun terdiri dari lontong yang disiram kuah kental dan diberi taburan serundeng. Pada hari-hari biasa pun, pedagang dhun-adhun tak pernah sepi pembeli
dhun-adhun (sampangkabmuseumjatim.wordpress.com)
9. Rok-erok adalah rujak yang terdiri berbagai isian seperti nanas, mangga, dan mentimun yang disiram dengan kuah petis. Paling nikmat disantap dengan tambahan pentol tahu
rok-erok (instagram.com/review_kuliner_unik)
10. Rojek corek terbuat dari mentimun yang dikeluarkan isinya. Kemudian, isinya akan dicampur dengan petis dan dituang kembali ke dalam mentimun
rujak corek (instagram.com/kulinersumenephits)
Orang Madura memang punya caranya sendiri untuk menyambut Ramadan, seperti melalui makanan misalnya. Tak heran kalau Madura punya pilihan kuliner yang beragam untuk disantap saat berbuka puasa.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
Follow Us