Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memanggang daging (pexels.com/Amar Preciado)

Daging kambing umumnya mengeluarkan bau prengus yang membuat masakan menjadi kurang sedap. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memasak daging kambing dengan benar, supaya rasanya yang gurih dan lezat tidak kacau hanya karena tercium bau kambing.

Cara memasak daging kambing agar tidak bau prengus, dimulai dari teknik marinasi yang benar dan bumbu-bumbunya ketika dimasak. Selain itu, metode memasak juga menjadi salah satu faktornya. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya!

1. Marinasi daging dengan bahan beraroma kuat atau asam

ilustrasi lemon, jeruk nipis, talenan dan pisau (pexels.com/Teemu Matias)

Teknik marinasi yang tepat tidak hanya dari waktunya tapi juga bahan-bahannya. Menghilangkan bau prengus pada daging kambing saja berbeda bahannya dengan marinasi untuk ikan atau jenis daging lainnya. 

Ciri khas kambing dengan bau prengusnya kamu membutuhkan bahan marinasi yang beraroma kuat atau asam. Misalnya, menggunakan rempah-rempah, cuka, jeruk nipis, daun mint, rosemary ataupun parsley. 

Bahan marinasi yang beraroma kuat dan asam ini mampu mengurangi bau dari daging. Selain itu, bermanfaat mengempukkan dan menambah aroma wangi ketika dimasak.

2. Tambahkan bawang putih saat dimarinasi dan dimasak

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Isabella Mendes)

Bawang putih merupakan bumbu dapur yang mempunyai aroma kuat. Selain dapat membuat masakan menjadi lebih gurih, menambahkan bawang putih dapat menghilangkan bau tidak sedap dari makanan seperti daging ataupun ikan. 

Cara menggunakan bawang putih untuk menghilangkan bau prengus dari daging kambing yaitu dengan menambahkannya pada bahan marinasi. Jika tidak, kamu dapatkan memasukkan bawang putih dalam masakan. 

Aroma bawang putih yang wangi dapat membantu menutupi dan menghilangkan bau pada daging kambing. Selain itu, kandungan enzimnya dapat memberikan tekstur untuk pada daging dan kaya manfaat.

3. Masak dengan bawang bombay

ilustrasi daging dan aneka bahan dapur (pexels.com/Christina Voinova)

Cara memasak daging kambing agar tidak bau prengus yaitu dengan menambahkan bawang bombay. Bawang bombay sama halnya dengan bawang putih, dengan aromanya yang kuat mampu membantu menutupi bau daging kambing atau domba. 

Jadi, bentuk hidangan daging kambing yang wangi dan gurih tanpa ada bau yang mengganggu masaklah bersama irisan bawang bombay. Selain, memberikan tambahan rasa umami yang khas, kamu juga dapat menikmati olahan daging bebas bau prengus.

4. Bumbui dengan kecap

Ilustrasi orang menggoreng daging (pexels.com/Katerina Holmes)

Kecap merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk masakan daging ataupun ikan. Tidak hanya memberikan rasa manis yang gurih, tetapi kecap juga bermanfaat menghilangkan bau tidak sedap pada makanan termasuk bau amis dan prengus pada daging.

Cara memasak daging kambing agar tidak bau prengus, tinggal bumbui saja olahannya dengan kecap. Menambahkan kecap, juga mengurangi lemak yang bikin ‘ennek’ pada daging sehingga aman buat yang gampang mual.

5. Masak dengan cara memanggang

ilustrasi memanggang daging (pexels.com/Thiago Rebouças)

Metode memasak juga mempengaruhi kadar bau pada daging kambing. Nah, salah satu cara mengolah daging yang dapat mengurangi baunya yaitu melalui proses pemanggangan. 

Kamu bisa mengolah daging kambing menjadi sate ataupun barbeque. Sebab, metode pengasapan membuat bau daging keluar dan hilang bersama udara.

Kemudian, berikan bumbu oles yang meminimalisir bau seperti bawang putih bawang bombay ataupun rempah-rempah lainnya. Nikmati juga dengan saus kecap dan perasan jeruk nipis atau lemon. 

Dengan cara memasak daging kambing seperti ini akan menghilangkan bau prengus. Kamu akan menikmati hidangan beraroma wangi dan segar sekaligus gurih dari olahan daging, selamat mencoba!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team