Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penawar Rasa Eneg Setelah Makan Daging Kambing Kurban

ilustrasi mual (vecteezy.com/johnstoker)
Intinya sih...
  • Mengunyah permen mint dapat menghilangkan rasa mual setelah makan daging kambing
  • Jahe memiliki kandungan yang mampu menenangkan saraf yang memicu rasa eneg dan ingin muntah
  • Air kelapa, es lemon, dan teh peppermint juga efektif sebagai penawar rasa eneg dan mual setelah makan daging kambing

Saat Iduladha hidangan yang tersaji sebagian besar terdiri dari daging kambing, diolah menjadi sate, gulai, kari, tongseng, dan lain sebagainya. Semuanya sangat menggugah selera, ya. Namun, ketika terlalu banyak mengonsumsi daging kambing biasanya menimbulkan rasa eneg atau mual. Perut seperti penuh sesak dan gak nyaman hingga ingin muntah.

Dilansir Mayoclinic, mual atau eneg adalah sensasi ingin muntah. Keadaan ini muncul akibat reaksi spontan tubuh ketika menghadapi rangsangan yang tidak biasa sehingga memicu sistem saraf pengatur mual atau sering disebut chemoreceptor trigger zone (CTZ).
Jika kamu mengalami rasa mual atau eneg gak usah panik. Ada lima penawar rasa tersebut setelah makan daging kambing. Apakah itu? Yuk, disimak

1.Makanan permen mint

Penawar rasa eneg yang permata adalah dengan mengunyah permen mint. Permen atau permen karet rasa mint adalah cara menghilangkan rasa mual yang paling mudah.
Aroma mint memberikan rasa dingin dan segar sehingga meredakan rasa mual melanda setelah makan daging kambing.

Maka sediakan permen atau permen karet rasa mint untuk mengatasinya rasa eneg atau mual, jangan lupa melakukan relaksasi dan bernapas dalam-dalam.

2.Minum air jahe hangat

ilustrasi air jahe (pixabay.com/id/users/ninetechno)

Jahe adalah salah satu tumbuhan rimpang sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Dilansir PubMed Central, sejak dahulu jahe sudah dikenal sebagai obat herbal untuk masalah pencernaan seperti mual, perut kembung dan begah.

Kandungan yang ada dalam jahe mampu meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus. Mekanisme ini mampu menenangkan saraf yang memicu rasa eneg dan ingin muntah.

3.Minum es lemon

Selain air jahe hangat kamu juga dapat minum es lemon. Peras satu buah jeruk lemon beri air kemudian ditambah es batu atau jika tidak mau dingin, bisa menambahkan air hangat.

Air lemon dapat menstimulus pergerakan usus menjadi lebih baik. Dalam air es lemon dapat ditambahkan kulit jeruknya. Wangi kulit jeruk tersebut juga akan menghilangkan rasa eneg dan mual karena mengonsumsi daging kambing yang terlalu banyak tersebut. 

4.Minum air kelapa

ilustrasi air kelapa(pixabay.com/id/users/gadini)

Sejak dahulu air kelapa sudah dipercaya untuk menghilangkan rasa mual dan eneg. Dilansir MedicalNewsToday, kandungan gula dalam air kelapa mampu menambah energi tubuh yang lemah sekaligus menghilangkan sensasi mual.

Selain itu  kandungan sodium dan potassium dalam air kelapa juga dapat rehidrasi dengan cepat jika kamu mengalami muntah.

5.Minum teh peppermint

Penawar mual yang terakhir adalah mengonsumsi teh peppermint. Dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap 123 orang menghirup minyak peppermint Secara signifikan dapat mengurangi rasa mual. 

Dilansir Healthline, mengonsumsi teh peppermint  juga dapat sebagai penawar rasa mual yang serupa dengan minyak pepermint.Teh papermint dapat kamu buat sendiri dengan cara merendam 10-15 lembar daun pepermint atau direbus dengan daun teh. Gunakan teh hijau yang kandungan kafeinnya lebih sedikit. 

Apakah kamu pernah mengalami rasa eneg atau mual setelah makan daging kambing? Mulai saat ini gak usah khawatir lagi, kamu bisa mencoba salah satu dari yang disebut di atas, dan gak perlu minum obat. Semoga di hari Iduladha kamu dapat menikmatin sajian tanpa terganggu karena rasa eneg dan mual, yang menyerang.aa`

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
Delvia Y Oktaviani
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us