7 Kunci Membuat Arepa Khas Amerika Selatan yang Garing dan Empuk

Salah satu olahan tepung jagung, arepa atau arepas, jadi makanan pokok di Amerika Selatan.Dilansir All Recipes, makanan satu ini sangat populer di Kolombia dan Venezuela. Saking populernya, arepa banyak dijual pedagang kaki lima dan sering dibuat di rumah.
Arepa diolah menggunakan tepung jagung tanpa tambahan ragi atau soda kue. Meski demikian, rasanya justru sangat khas dengan tekstur yang garing di luar dan empuk di dalam. Makanan ini lebih nikmat jika diberi isian atau topping, seperti keju, saus, daging, atau sayuran.
Masyarakat Kolombia dan Venezuela sering membuat arepa sendiri di rumah. Sebab, bahan yang diperlukan cukup minim, mudah dibuat, dan juga cepat. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Setidaknya, simak tujuh kunci membuat arepa garing dan empuk berikut ini.
1. Gunakan tepung jagung pre-cooked

Arepa harus dibuat dengan bahan utama tepung jagung yang sebelumnya sudah dimasak dan dikeringkan. Tepung jagung jenis seperti itu disebut dengan masarepa atau tepung jagung pre-cooked. Tepung jagung masarepa lebih mudah diolah menjadi adonan yang lembut dibandingkan dengan tepung jagung biasa.
2. Harus pakai air hangat, jangan air dingin atau panas

Bahan arepa sangat minim, hanya tepung jagung dan air yang dibumbui dengan garam. Namun, perlu diingat, air yang digunakan harus hangat, jangan dingin maupun panas. Air dingin tidak akan meresap dengan baik saat dituang ke dalam tepung. Sementara itu, air panas justru akan membuat adonan lengket dan sulit diatur.
3. Boleh tambahkan mentega untuk rasa gurih ekstra

Penambahan mentega dalam adonan memberikan kelembutan dan rasa gurih ekstra pada arepa. Mentega yang dilelehkan dan dicampurkan ke adonan menciptakan tekstur lebih moist dan sedikit renyah saat digoreng. Selain itu, hasil arepa juga akan lebih lezat dan aromatik dibandingkan tanpa mentega.
4. Uleni adonan arepa dengan baik

Buat adonan arepa dengan konsistensi yang pas. Penting untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan tidak lengket. Saat menguleni, gunakan telapak tangan untuk menekan dan melipat adonan hingga semua bahan tercampur merata. Proses ini membantu memastikan tekstur adonan konsisten dan halus saat digoreng.
5. Bentuk adonan dengan ketebalan yang ideal

Pertama, bentuk adonan menjadi bola-bola kecil terlebih dahulu. Kemudian, pipihkan menjadi bulatan pipih dengan ketebalan yang ideal, kira-kira sekitar 1—2 cm. Hindari menekan adonan terlalu keras, karena akan membuat arepa terlalu padat. Bentuk secara perlahan supaya teksturnya tetap lembut di dalam setelah digoreng.
6. Masak arepa dengan teknik yang tepat

Memasak arepa bisa dengan dua cara, boleh digoreng atau dipanggang dalam oven. Namun, untuk hasil terbaik, masak arepa di wajan panas selama 4—5 menit hingga setiap sisinya berwarna cokelat keemasan dan sedikit renyah. Kemudian, panggang menggunakan oven selama 10—15 menit pada suhu 180 derajat Celcius agar bagian dalamnya matang sempurna.
7. Jika tidak langsung dimakan, maka simpan arepa dengan benar

Setelah dimasak, santap arepa segera saat masih hangat. Tekstur dan rasanya cenderung lebih baik dengan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut. Akan tetapi, jika tidak langsung dikonsumsi, simpan arepa di dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembutannya. Arepa juga bisa dipanaskan kembali dengan cara dipanggang atau dipanaskan di atas wajan.
Membuat arepa mudah jika kamu mengikuti tips-tips tadi dengan baik. Teknik yang tepat akan menghasilkan arepa yang renyah dan empuk sesuai dengan harapan. Nah, arepa yang sudah jadi bisa dicocol ke saus atau sambal, ditambah isian, dan topping. Isian yang enak biasanya dari campuran daging, keju, atau sayuran dengan bumbu-bumbu rempah.