Lembut dan Sehat, Ini Fakta Roti Sourdough yang Harus Kamu Tahu!

Menurut berbagai sumber kemunculan roti sourdough adalah hal yang tidak disengaja. Dulu tahun 1.500 sebelum masehi di wilayah Eropa dan Timur Tengah, banyak petani gandum yang sengaja menghancurkan biji-biji gandum hasil panen kemudian direndam dalam air untuk dijadikan bubur atau roti tipis yang teksturnya garing dan keras.

Hingga suatu saat mereka menyadari jika semakin lama mereka merendam gandum dalam air, gandum tersebut akan berubah menjadi lebih kental dan berbau masam. Itulah hasil fermentasi yang kemudian mereka campurkan dengan tepung gandum kering. Setelah dipanggang ternyata adonan tersebut mengembang dan menjadikan tekstur rotinya garing di luar namun lembut di dalam.

Dengan aroma dan rasa yang khas, berita penemuan resep roti sourdough ini menyebar dengan cepat di kalangan tukang roti seantero Eropa dan Timur Tengah.

Pada dasarnya tepung memang mengandung glukosa dan ragi alami yang jika bertemu dengan bakteri lactobacilus akan terjadi proses fermentasi. Nah hasil dari proses fermentasi inilah yang bisa dijadikan sebagai starter roti sourdough. Memang, pembuatan starter sourdough ini memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan perawatan ekstra, bahkan kamu harus rajin-rajin memberi makan starter sourdough lho!

Starter sourdough harus rutin diberi makan alias diisi ulang, karena jika hasil fermentasi starter sourdough tidak diperbaharui dengan bahan-bahan segar, komponennya akan rusak dan tidak akan bisa membantu roti untuk mengembang. Wah, rumit juga ya tapi rasanya yang enak tidak akan mengecewakan kok!

Sourdough mengandung prebiotik dan serat alami yang membuat roti ini lebih mudah diproses oleh pencernaan. Roti ini juga memiliki kadar gluten yang rendah, sehingga bagi beberapa orang yang memiliki masalah alergi dengan kandungan gluten berlebih mungkin bisa memilih sourdough sebagai alternatif. 

Roti ini juga memiliki kandungan lactic acid yang bisa menjadi antioksidan dan meningkatkan kandungan nutrisinya. Sourdough memiliki beragam nutrisi namun juga rendah kalori, wah cocok nih buat kamu yang sedang menjalani kebiasaan diet sehat!

Beberapa waktu lalu, roti sourdough sempat menjadi bahan perbincangan karena proses pembuatannya merupakan hasil fermentasi yang mengandung alkohol sehingga adonan roti dikhawatirkan menjadi haram. Padahal, alkohol alami dari buah ataupun sourdough tidak memabukan karena kandungannya yang sangat kecil.

Hasil fermentasi dari buah alami saja tidak bisa mengandung alkohol lebih dari 3%, begitu juga dengan hasil fermentasi sourdough. Lagipula tujuan pembuatannya pun bukan untuk memberi efek mabuk bagi konsumen. Jadi sudah jelas ya bahwa roti sourdough ini halal dan bisa dikonsumsi oleh siapa saja!

Kamu bisa menikmati roti sourdough dengan berbagai cara, langsung dimakan bersama selai buah favoritmu atau bisa juga mencelupkannya pada sup setelah memanggang roti hingga garing dan renyah. Selain lebih sehat, roti ini rasanya enak! Kamu juga bisa lho membuatnya sendiri di rumah.

Selamat mencoba kenikmatan roti sourdough!