Saat berjalan-jalan di Rusia, gak lengkap rasanya jika kamu belum menikmati kuliner di sana. Meski memiliki cita rasa yang berbeda dengan masakan Indonesia, tapi tetap saja banyak makanan dan minuman Rusia yang nampak menggugah selera.
Ngomong-ngomong soal makanan Rusia, ternyata ada lho kuliner di sana yang mirip makanan Indonesia. Orang-orang menyebutnya sate Rusia. Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Makanan mirip sate ini namanya shashlik yang dalam bahasa Rusia artinya daging yang ditusuk. Awalnya shashlik terbuat dari daging kambing. Namun di Rusia kamu juga dapat menjumpai makanan ini terbuat dari dari daging sapi, ayam, dan babi.
Berbeda dengan sate Indonsesia, ukuran potongan daging shashlik lebih besar. Makanan ini biasanya gak ditusuk pakai bambu, tapi pakai tusukan besi. Shashlik biasanya dimasak di atas panggangan yang disebut dengan mangal.
Makanan ini cukup mudah kamu dapatkan di Rusia dengan harga yang beragam. Kamu dapat membelinya di pedagang kaki lima, pasar, pusat kuliner, dan restoran. Meskipun begitu, terkadang shashlik yang dijual pedagang kaki lima gak kalah enak dengan menu di restoran lho.
Siapkan daging kambing, bawang merah, bawang hijau, bawang bombay, tomat, lemon, cuka, mentega, garam, dan lada. Taruhlah potongan daging ke dalam mangkuk kemudian taburi dengan garam, lada, bawang bombay yang dicincang, satu sendok the lemon lalu diaduk rata. Tutuplah adonan tadi dan diamkan di kulkas selama 2-3 jam.
Tusuklah daging yang telah didiamkan tadi bergantian dengan irisan bawang. Lalu pangganglah Shashlik di atas bara api sembari lumuri dengan mentega. Putar-putarlah agar daging matang secara merata. Proses ini memakan waktu sekitar 15-20 menit.
Setelah masak, ambil daging dari tusuk sate lalu tempatkan di atas piring. Hiasilah daging dengan bawang hijau, potongan tomat, dan irisan lemon. Selanjutnya shashlik siap dihidangkan bersama nasi atau saus delima.
Kelihatannya enak ya. Apakah kamu tertarik mencicipi kuliner khas Rusia yang satu ini?