5 Makanan Anti Jerawat, Rawat Kulit Mulus dengan Makan Sehat!
ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jerawat memang kerap datang, terutama di usia remaja. Sebenarnya hal ini normal terjadi, akan tetapi bagi sebagian orang jerawat bisa jadi sangat mengganggu.
Banyak upaya dilakukan untuk menyingkirkan jerawat. Mulai dari menggunakan skincare hingga treatment khusus untuk tangani jerawat yang pastinya menguras isi dompet. But, sebenarnya kita bisa mencegah datangnya jerawat dengan makanan. Simak dalam artikel berikut, ya!
1. Makanan yang mengandung Zinc
ilustrasi daging sapi (pexels.com/Lukas)Tanpa banyak orang menyadari zinc atau seng memegang peran penting dalam tubuh manusia. Mulai dari tingkat sel hingga mempercepat penyembuhan luka. Zinc juga bermanfaat dalam mengatasi peradangan dalam tubuh, termasuk pada organ kulit.
Studi jurnal BioMed research international yang meneliti kandungan zinc dalam darah dan hubungannya dengan keparahan jerawat menemukan fakta yang unik. Pada orang dengan kandungan zinc rendah dalam darah ditemukan kasus jerawat yang cenderung parah. Hingga akhirnya peneliti menyarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan dengan kandungan zinc untuk mengatasi jerawat yang parah tersebut.
Mengapa zinc memiliki pengaruh pada jerawat? Zinc sendiri dapat berfungsi untuk memperbaiki metabolisme tubuh, mengatur hormon, hingga pertumbuhan kulit baru. Zinc juga dapat dijumpai pada daging sapi, kacang mede, biji labu, kerang, kepiting, hingga quinoa.
2. Makanan kaya probiotik
ilustrasi kimchi (pexels.com/makafood)Sudah banyak penelitian yang membuktikan khasiat probiotik untuk kesehatan. Namun ternyata makanan dengan kandungan probiotik juga bermanfaat untuk mencegah jerawat, lho!
Ah, yang bener? Yups, probiotik yang kerap kali dikaitkan dengan gut health memiliki manfaat unik dalam mengatasi jerawat. Kandungan probiotik berperan dalam mengurangi IGF-1. Senyawa yang menyebabkan gula darah naik dan juga dapat memicu jerawat. Selain itu, probiotik juga membantu tubuh melawan inflamasi, termasuk pada kulit. Kamu dapat menjumpai probiotik pada makanan yang difermentasi, seperti yogurt, kefir, acar, kimchi, pasta miso, natto, hingga tempe.
3. Kacang-kacangan
Editor’s picks
ilustrasi kacang-kacangan (pexels.com/Marta Branco)Meskipun ada anggapan bahwa kacang-kacangan dapat menjadi penyebab jerawat, tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Kacang-kacangan bisa menjadi penyebab jerawat jika kamu alergi pada kacang-kacangan. Namun, secara garis besar kacang-kacangan juga memiliki manfaat untuk mencegah jerawat.
Berdasarkan studi jurnal Dermatology research and practice, kacang-kacangan yang tinggi zinc dan omega-3 memiliki peran untuk mencegah jerawat. Kacang-kacangan seperti almond, kacang mede, sampai kenari kaya akan kandungan zinc dan omega-3. Dimana, mereka akan membantu tubuh dalam melawan peradangan, mengurangi sebum yang dapat memicu jerawat, hingga mengurangi bakteri penyebab jerawat (Cutibacterium acnes). Walaupun kacang-kacangan bisa membantu jerawatmu, kamu perlu cek dulu apakah kamu alergi pada kacang tertenty dan tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
4. Perbanyak buah dan sayur kaya antioksidan
ilustrasi beri-berian (pexels.com/Susanne Jutzeler, suju-foto)Saat mengalami jerawat kulit kita umumnya mengalami peradangan. Sehingga kita perlu kandungan antioksidan untuk melawannya.
Banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat kandungan antioksidan untuk manusia. Pada kulit, antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif, menangkal radikal bebas, memiliki fungsi antibakteri, menghambat lipogenesis, hingga menghambat pembentukan sebum pada kulit yang umum menjadi penyebab jerawat (Postepy dermatologii i alergologii, 2016). Kamu bisa menemukan kandungan antioksidan pada buah dan sayur yang berwarna cerah. Seperti pada bayam, paprika, tomat, jeruk, hingga jenis beri-berian.
5. Ikan dan makanan yang mengandung lemak tak jenuh
ilustrasi ikan salmon (pexels.com/Ivan Samkov)Bagi mayoritas orang, makanan mengandung lemak dianggap sebagai pencetus terjadinya jerawat. Eits, tapi pendapat tersebut kurang tepat ya guys!
Seperti yang kita tahu, ketika mengalami jerawat, kulit terjadi peradangan. Makanan dengan kandungan lemak jenuh, seperti gorengan, hingga ultra-processed food dapat memperparah jerawat. Untuk itu, kita bisa melawannya dengan menggunakan kandungan lemak tak jenuh seperti asam lemak omega-3. Kandungan lemak tak jenuh tersebut membantu kulit kita melawan peradangan yang sedang terjadi (National Institute of Health, 2022). Kamu dapat menjumpainya pada ikan salmon, ikan tuna, kacang-kacangan, hingga kacang kenari.
Biarpun makanan-makanan yang sudah disebutkan tadi bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi keparahan jerawat. Kamu tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Cek dulu apakah kamu memiliki alergi dan konsumsi dalam jumlah yang tepat. Kamu juga harus memperhatikan kebersihan kulitmu untuk mencegah jerawat datang. Karena akan percuma kamu banyak makan makanan anti jerawat tetapi kondisi kebersihan kulitmu kurang baik. So, imbangi kebersihan kulit dan makan makanan sehat, ya!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Atasi Jerawat pada Wajah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
