Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Kue Bulan Mahal? Ini Alasannya!

ilustrasi kue (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi kue (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Di Indonesia, kita dapat menemukan restoran China dengan sangat mudah, terutama di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Selain menawarkan makanan berat, kebanyakan restoran China juga menyajikan berbagai jenis kue. Salah satunya kue bulan atau mooncake.

Kue berbentuk bunga dengan ukiran di tengahnya itu biasa disajikan di acara Mid-Autumn Festival atau Festival Pertengahan Musim Gugur di China dan Vietnam. Namun, Indonesia juga merayakan festival tersebut pada September 2024.

Sayangnya, harga kue bulan cukup mahal. Tak heran jika pertanyaan kenapa harga kue bulan mahal muncul ke permukaan. Semoga alasan-alasan kenapa kue bulan harganya mahal berikut ini bisa kamu terima.

1. Kue bulan adalah warisan budaya

ilustrasi kue bulan (unsplash.com/alexasoh)
ilustrasi kue bulan (unsplash.com/alexasoh)

Dalam budaya China, kue bulan merupakan simbol persatuan. Kue ini gak akan absen dalam berbagai acara tradisi keluarga dan persahabatan. Gak mengagetkan jika kue ini dipatok dengan harga mahal.

Selain itu, pembuatan kue bulan melibatkan proses yang rumit dan butuh ketelitian. Kue ini perlu didesain pada bagian kulitnya, lalu menyiapkan isian kue dari pasta biji teratai atau kacang merah.

Perpaduan tradisi dan kerajinan yang kompleks membuat harga kue bulan cukup mahal. Pasalnya, nilai budaya dan kerja keras tertanam betul pada kue yang manis dan gurih ini. Jadi, kue bulan bukanlah sekadar kue atau makanan biasa.

2. Kue bulan dibuat dari bahan-bahan eksklusif dan premium

ilustrasi kue bulan (unsplash.com/alisonpang)
ilustrasi kue bulan (unsplash.com/alisonpang)

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, isian kue bulan biasanya adalah pasta biji teratai. Nah, bahan tersebut harganya mahal, sehingga mempengaruhi harga akhir dari sebuah kue bulan.

Selain biji teratai, tak jarang kue bulan menggunakan bahan mahal lainnya, seperti kuning telur asin, durian, hingga bird's nest. Bahan premium tersebut juga menaikkan harga kue bulan, lho!

3. Tersedia hanya setahun sekali

ilustrasi kue bulan (pexels.com/sdcreativeph)
ilustrasi kue bulan (pexels.com/sdcreativeph)

Mid-Autumn Festival atau Festival Pertengahan Musim Gugur menjadi hari libur di beberapa budaya Asia Timur. Di Indonesia, festival tersebut juga diadakan, tepatnya pada 17 September 2024 lalu. Kue bulan pun jadi makanan utamanya, lho.

Ketika festival tahunan ini digelar, permintaan pasar soal kue bulan meningkat, baik di restoran, hotel, atau bisnis rumahan mulai menjual dengan harga yang beragam. Biasanya cukup mahal, karena memang ini acara setahun sekali.

4. Packging dan tampilannya cantik

ilustrasi kue bulan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi kue bulan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Jika diperhatikan, penjual kue bulan akan menempatkan kue-kue buatannya ke dalam sebuah kotak yang didesain secantik mungkin. Biasanya, kotak tersebut akan didesain sangat anggun dengan kesan premium. Hal tersebut juga memengaruhi harga kue bulan, lho.

Lebih dari itu, ukiran di permukaan kue bulan yang selalu cantik dan menarik juga menjadi alasan harga kue ini mahal. Si pembuat harus "mengukirnya" serapi dan secantik mungkin. Di masa seperti sekarang, penampilan sebuah makanan jugalah penting.

Kue bulan yang empuk dengan isian pasta biji teratai atau kacang merah selalu berhasil bikin ketagihan. Kue cantik ini biasa disajikan saat Mid-Autumn Festival dalam budaya China. Harganya memang cukup mahal, tetapi sepadan dengan yang ditawarkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Arunika
Dewi Suci Rahayu
Maya Arunika
EditorMaya Arunika
Follow Us