Perbedaan Buras dan Lontong yang Masih Sering Bikin Orang Bingung
ilustrasi lontong nasi (vecteezy.com/Ika Rahma)
Intinya Sih...
- Buras dan lontong dibuat dari beras setengah matang, namun buras lebih kompleks dengan tambahan kelapa parut, santan, dan garam.
- Bentuk buras lebih pendek dan pipih karena dimasak dengan ditumpuk sebanyak dua atau tiga, sementara lontong bentuknya lonjong dan bulat sempurna.
- Buras berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, sering disajikan dalam acara penting. Sementara lontong populer di masyarakat Jawa dan bisa ditemukan di hampir seluruh kota di Indonesia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beras yang biasa kita masak sehari-hari menjadi nasi ternyata bisa diolah dengan berbagai kreasi. Kamu pasti tahu buras dan lontong, kan? Kedua olahan nasi tersebut dibuat dari beras yang dicampur berbagai bumbu. Teksturnya pun lembut.
Baik buras maupun lontong, keduanya dibungkus daun demi mendapatkan aroma yang lebih nikmat. Memang terlihat sama, tetapi buras dan lontong nyatanya berbeda, lho. Kamu bisa menemukan perbedaan buras dan lontong melalui bahan hingga cara penyajiannya. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Bahan pembuatan buras lebih kompleks dibandingkan lontong
Ilustrasi lontong (vecteezy.com/reezkypradata)Kamu mungkin tak menyangka jika terdapat perbedaan bahan baku pembuatan di antara buras dan lontong. Pasalnya, kedua makanan ini sama-sama menggunakan beras setengah matang, yang kemudian dimasak melalui teknik diaron. Daun pisang juga digunakan untuk membungkus keduanya.
Namun, kalau diteliti lebih jauh, bahan baku buras ternyata lebih kompleks dibandingkan lontong. Buras biasanya dicampur kelapa parut, santan, dan garam. Maka dari itu, cita rasa buras lebih gurih dan kaya rasa dibanding lontong. Sedangkan, lontong hanya dibuat dari beras saja tanpa tambahan apa pun.
2. Sekilas terlihat serupa, bentuk buras dan lontong tidaklah sama
ilustrasi buras (Instagram.com/buras_mamaaji_)Kalau dilihat, memang bentuk buras dan lontong serupa. Keduanya berbentuk lonjong memanjang. Namun, kalau diperhatikan lebih detail lagi, nyatanya buras gak sepanjang lontong. Buras masih lebih pendek dan cenderung pipih.
Pipih pada buras disebabkan proses memasaknya. Buras umumnya dimasak dengan ditumpuk sebanyak dua atau tiga, lalu diikat dan direbus. Itu dilakukan agar buras gak terlepas dan memudahkan saat proses pengangkatan.
Berbeda dengan lontong yang bentuknya lonjong dan bulat sempurna ketika dipotong. Memasaknya pun tanpa ditumpuk, melainkan disejajarkan dan disemarkan tusuk lidi di kedua ujung daun pisang.
Editor’s picks
Baca Juga: Perbedaan Ketupat dan Buras yang Perlu Kamu Ketahui
3. Beda pula rasanya
Ilustrasi lontong (instagram.com/makcikmanggis)Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahan pembuatan buras adalah beras, kelapa parut, santan, dan garam. Keempat bahan tersebut membuat rasa buras lebih gurih, sehingga dinikmati begitu saja tanpa lauk pun tetap terasa nikmat.
Berbeda dengan lontong, makanan ini hanya terbuat dari beras dan air, sehingga rasanya cenderung hambar. Maka dari itu, lontong paling nikmat dikombinasikan dengan menu makan lainnya, seperti opor ayam, bakso, hingga pecel.
4. Asal kedua makanan ini ternyata berbeda
ilustrasi buras (instagram.com/ahmad_bin_ariffin)Sudah bukan rahasia lagi kalau buras berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan khas Bugis itu biasanya disajikan bersama coto Makassar, sup konro, hingga bakso.
Kamu bisa menemukan buras dengan mudah di berbagai wilayah di Sulawesi. Buras juga sering disajikan dalam acara penting, seperti upacara adat, pernikahan, pertunangan, hingga pengajian.
Kalau lontong, makanan ini lebih populer di masyarakat Jawa, tetapi keberadaannya bisa ditemukan di hampir seluruh kota di Indonesia. Cara membuatnya pun gak sulit, sehingga mudah juga disajikan di berbagai acara spesial. Lontong biasanya disajikan menjadi lontong balap, lontong sayur, lontong pecel, hingga opor.
Nah, itulah perbedaan buras dan lontong secara mendasar yang perlu kita pahami. Dari bahan pembuatan, bentuk, rasa, hingga asalnya, buras dan lontong tidaklah sama. Kamu sendiri suka yang mana, nih?
Baca Juga: Perbedaan Ketupat dan Lontong, Menu Andalan saat Idul Fitri
Berita Terkini Lainnya
