Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi caviar beluga (commons.wikimedia.org/astrakhancaviar)
ilustrasi caviar beluga (commons.wikimedia.org/astrakhancaviar)

Intinya sih...

  • Caviar beluga merupakan bahan makanan paling mahal di dunia, dengan harga mencapai jutaan rupiah hanya untuk beberapa puluh gram.
  • Produksi caviar beluga terbatas karena pertumbuhan lambat ikan sturgeon dan proses panen yang membutuhkan waktu lama.
  • Cara menikmati caviar beluga ada yang unik, seperti menyantap langsung dengan sendok khusus atau menggunakan sebagai topping hidangan mewah.

Bagi pencinta kuliner mewah, mengenal caviar beluga adalah suatu keharusan. Dengan tekstur lembut dan cita rasa yang khas, caviar beluga menjadi salah satu bahan makanan paling mahal di dunia.

Banyak orang rela merogoh kocek dalam untuk bisa menikmati kelezatan ini, mengingat proses produksi caviar beluga yang membutuhkan waktu sangat lama. Pada akhirnya, tak heran jika caviar beluga sering jadi pilihan dalam menu eksklusif restoran kelas atas. 

Nah, kini saatnya kamu mengenal caviar beluga. Siapa tahu, kamu tertarik mencobanya di kemudian hari, nih!

1. Asal-usul dan proses produksi caviar beluga

ilustrasi ikan sturgeon (commons.wikimedia.org/Максим Яковлєв)

Caviar beluga berasal dari ikan sturgeon, spesies yang telah hidup sejak zaman prasejarah. Ikan ini ditemukan di Laut Kaspia dan Laut Hitam, serta beberapa wilayah lain seperti Samudra Pasifik dan Atlantik.

Ikan sturgeon termasuk dalam kategori ikan anadromous, yaitu spesies yang mampu hidup di air asin maupun air tawar. Ukurannya dapat mencapai lebih dari 450 kilogram, meskipun rata-rata memiliki berat sekitar 27 kilogram. Karena pertumbuhannya yang lambat, produksi caviar beluga menjadi sangat terbatas dan eksklusif.

Proses produksi caviar beluga membutuhkan kesabaran tinggi. Ikan betina baru bisa menghasilkan telur setelah berusia sekitar 10—15 tahun. Sebelumnya, telur hanya bisa diambil dengan membunuh ikan betina, tetapi kini telah dikembangkan teknik yang lebih ramah lingkungan sehingga ikan tidak perlu dikorbankan.

Metode tersebut turut menjaga populasi ikan sturgeon yang semakin berkurang akibat penangkapan liar dan eksploitasi berlebihan. Dengan teknik modern ini, kualitas caviar tetap terjaga tanpa merusak ekosistem.

2. Kenapa caviar beluga sangat mahal?

ilustrasi caviar beluga (commons.wikimedia.org/THOR)

Harga caviar beluga bisa mencapai jutaan rupiah hanya untuk beberapa puluh gram. Misalnya, untuk 30 gram caviar beluga, harga yang harus dibayar berkisar antara Rp1,5 juta—Rp3,4 juta. Harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, salah satunya kelangkaan ikan sturgeon beluga.

Populasi ikan sturgeon beluga semakin menurun akibat perburuan berlebihan dan perubahan lingkungan. Akibatnya, caviar beluga semakin sulit didapatkan, sehingga harganya pun semakin tinggi.

Selain faktor kelangkaan, waktu yang dibutuhkan untuk memanen telur juga menjadi alasan utama caviar beluga begitu mahal. Dibutuhkan waktu lebih dari satu dekade bagi seekor ikan betina untuk mulai memproduksi telur yang berkualitas tinggi. Semakin tua ikan, semakin besar dan berkualitas telurnya, sehingga harganya pun semakin mahal. Ditambah dengan proses panen yang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tekstur dan rasa caviar, harga fantastis ini menjadi sesuatu yang wajar.

3. Cara menikmati caviar beluga dengan benar

ilustrasi caviar beluga (commons.wikimedia.org/Missvain)

Menikmati caviar beluga tidak bisa sembarangan. Ada cara tertentu agar cita rasa khasnya benar-benar terasa di lidah. Salah satu metode yang paling umum adalah langsung menyantapnya menggunakan sendok. Namun, penting untuk tidak menggunakan sendok berbahan logam, karena dapat mempengaruhi rasa alami caviar. Sebagai gantinya, sendok berbahan kerang atau plastik khusus lebih direkomendasikan.

Selain dimakan langsung, ada juga tradisi unik dalam mencicipi caviar, yaitu meletakkannya di punggung tangan sebelum disantap. Metode ini sebenarnya digunakan untuk mengetes kualitas caviar sebelum dibeli.

Selain itu, caviar beluga juga bisa dinikmati dengan berbagai cara, seperti dipadukan dengan cracker, toast point, atau blini. Bahkan, banyak chef kelas dunia yang menggunakannya sebagai topping pasta atau hidangan pembuka lainnya untuk memberikan sentuhan mewah yang sulit ditandingi.

Caviar beluga juga menjadi simbol prestise di dunia kuliner. Ia sering dijadikan bagian dari hidangan eksklusif yang hanya bisa dinikmati di restoran mewah atau acara-acara khusus. Selain rasanya yang lezat, caviar beluga juga mengandung nutrisi tinggi, seperti omega-3, protein, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dengan mengenal caviar beluga lebih dalam, kamu bisa lebih memahami mengapa makanan ini menjadi salah satu bahan makanan paling berharga di dunia. Gimana, tertarik untuk mencicipi caviar beluga?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team