5 Petunjuk Menyimpan Kentang Mustofa ala Rumahan Supaya Awet
Sebagai salah satu olahan kentang tersohor dalam kuliner nusantara, kentang mustofa punya daya pikat tersendiri. Rasanya gurih dan manis, tapi teksturnya begitu crunchy. Biasa dimakan bersama nasi dengan berbagai macam lauk andalan yang menggugah selera.
Pembuatan kentang mustofa ala rumahan memang memerlukan kesabaran agar hasilnya memuaskan. Bukan cuma itu, penyimpanan tepat juga bisa bikin makanan ini tahan lama. Makanya, ada lima petunjuk menyimpan kentang mustofa ala rumahan biar awet!
1. Pastikan kentang mustofa dibuat dari bahan berkualitas
Tentu jika ingin membuat makanan apapun agar tahan lama, kamu harus mempersiapkan bahan berkualitas sebagai modal pembuatan. Dalam kreasi kentang mustofa ini, pastikan bahan yang dipakai sudah melalui penyeleksian optimal supaya makanan enak dan awet. Mulai dari kentang itu sendiri sampai bumbu merahnya.
Biar lebih maksimal, pilih kentang tua berukuran agak besar sebagai bahan utama. Rendam kentang parut menggunakan air kapur sirih lalu bilas agar kentang lebih garing saat digoreng. Kualitas bawang putih, cabai merah, asam jawa, dan bahan lain pun perlu dalam kondisi segar supaya tercapai rasa nikmat pada makanan.
2. Pastikan kentang mustofa dimasak sampai benar-benar matang sempurna
Sering kali kentang mustofa tidak kuat lama-lama disimpan karena proses memasak yang tidak sempurna. Maka jika ingin awet menyimpan makanan ini, kamu perlu memastikan kentang dimasak matang sempurna. Kalau tidak, kelembapan akan terjebak dalam makanan dan bikin kentang gampang basi atau berjamur.
Menggoreng kentang harus dilakukan sampai garing dan mengapung, gunakan api kecil supaya proses matangnya lebih optimal. Sedangkan bumbunya harus benar-benar dimasak sampai pas karena kalau belum tepat, kentang bisa melempem dan bikin kelembapannya berlebihan. Selain berpotensi basi cepat, hasilnya juga jadi kurang enak.
3. Dinginkan kentang mustofa sebelum dimasukkan dalam wadah
Penting memastikan makanan ini matang sempurna sebelum disimpan. Tapi, jangan lupa untuk mendinginkan kentang mustofa agar penyimpanan lebih optimal. Itu adalah salah satu kunci penting dalam menjamin makanan tahan lama.
Matikan api bila kentang mustofa sudah matang dan tercampur rata. Kentang bisa didiamkan dalam wajan beberapa saat dalam keadaan terbuka. Ini akan membantu membuat uap panasnya lebih cepat hilang sebelum dipindahkan ke dalam wadah.
4. Pilih wadah bersih dengan tutup rapat sebagai penyimpanan
Untuk menjaga supaya kentang mustofa tahan lama, kamu perlu menjamin kebersihan wadah penyimpanan. Kualitas bahan saja belum cukup optimal jika tak dibarengi dengan penyimpanan yang bersih. Salah-salah, upayamu membuat kentang mustofa yang enak malah ambyar saat memasukkannya ke dalam wadah kotor.
Gunakan stoples atau wadah kedap udara dengan material tahan berbagai suhu sebagai penyimpanan. Jika kotor, cuci bersih dan keringkan dulu secara maksimal. Jangan sampai kamu memasukkan kentang mustofa ke dalam wadah yang lembap karena bisa membuat makanan tersebut jadi cepat basi dan berjamur.
5. Letakkan kentang mustofa di tempat sejuk dan kering
Kentang mustofa yang sudah dikemas dalam wadah kedap udara atau wadah bersegel kemudian perlu disimpan di tempat sejuk dan kering. Ini rahasia lain yang bermanfaat untuk menjaga kentang supaya tahan lama. Pastikan tutupnya rapat dan tak ada celah bagi udara untuk masuk.
Makanan ini bisa kamu simpan di lemari dapur yang sejuk atau dalam kulkas. Tapi, kalau disimpan di kulkas biasanya kentang akan mengeras dan perlu waktu agar melunak kembali. Jauhkan wadah kentang dari paparan sinar matahari langsung supaya rasa dan teksturnya tetap terjaga.
Kentang mustofa adalah penganan yang sangat fenomenal, gak heran banyak orang menyukainya. Di sisi lain, untuk membuat makanan ini lebih tahan lama selama penyimpanan maka ada lima langkah yang perlu kamu persiapkan sesuai catatan di atas.
