Di balik aroma sedap yang menyeruak dari dapur, saat Idul Adha ada banyak anggapan seputar cara mengolah daging kurban yang ternyata belum tentu benar. Entah dari omongan tetangga, warisan cara lama keluarga, atau kabar berseliweran di media sosial, mitos soal masak daging kurban kerap diterima tanpa pernah dicoba dibuktikan.
Padahal, kalau salah langkah, rasa daging bisa jadi hambar atau malah alot. Sayang sekali kalau kualitasnya justru menurun hanya karena cara masak yang keliru.
Kunci kelezatan memasak daging kurban sebenarnya bukan cuma di bumbu, tapi juga dari cara memperlakukan bahan utamanya dengan benar sejak awal. Termasuk dalam memilih metode masak yang sesuai dan memahami karakter daging kurban yang berbeda dari daging harian biasa.
Biar gak terpengaruh, berikut lima mitos memasak daging kurban yang sebaiknya tidak lagi dipercaya mentah-mentah. Bisa bikin kualitas daging kurban menurun, lho!