Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nama Menu Babi di Dunia Kuliner, Kamu Sudah Tahu?

Potret menu fried crispy pork belly (unsplash.com/sxanghai)

Daging babi merupakan salah satu jenis bahan makanan yang populer di berbagai belahan dunia. Daging ini bisa diolah dengan berbagai bumbu dan teknik memasak yang disesaikan dengan budaya atau tradisi setempat. Setiap sajian pun memiliki nama tersendiri yang membuatnya mudah dikenali.

Apakah kamu sudah tahu apa saja nama menu babi di dunia kuliner? Jika belum, kamu bisa coba mengenali dan menghafalnya dari ulasan berikut ini. Simak sampai habis, ya!

1. Nama menu babi dalam Bahasa Indonesia

Potret bak kut teh (unsplash.com/yosuke_ota)

Di Indonesia sendiri, ada beragam nama atau istilah untuk menyebut menu makanan yang terbuat dari babi. Hal ini disesuaikan dengan asal masakannya. Babi sendiri kerap disebut sebagai B2 yang bermakna huruf B-nya ada dua, yakni BB atau babi.

Ada pun menu-menu babi khas Indonesia, di antaranya:

  1. Balung.
    Makanan khas Bali yang terbuat dari daging babi dengan tulang dan dimasak berbagai bumbu.
  2. Saksang atau sangsang.
    Olahan daging babi khas Batak, khususnya Tapanuli. Daging babi dicincang kecil dan dibumbui dengan rempah-rempah.
  3. Bak kut teh.
    Sejenis sup warisan Tionghoa yang terdiri dari perpaduan sayur asin dengan kaldu iga babi.
  4. Tinorangsak atau tinoransak.
    Olahan babi khas Suku Minahasa yang diolah dalam batang bambu dan dibakar di atas tungku api terbuka.
  5. Samcan.
    Sering disebut sebagai pork belly atau bagian perut babi yang terdiri dari lapisan daging dan lemak.
  6. Sekba atau bektim.
    Masakan khas Tionghoa-Indonesia berupa semur yang terbuat dari jeroan babi.
  7. Se'i.
    Daging babi yang diasap hingga matang dan dipotong tipis. Makanan ini berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, se'i juga ada versi sapi dan ayamnya.
  8. Lawar.
    Makanan khas Bali yang terbuat dari daging babi cincang dan dicampur dengan santan, rempah, dan sayuran. Lawar juga ada versi ayam, sapi, dan sayuran.
  9. Tum celeng.
    Botok atau pepes daging babi khas Bali.
  10. Be genyol atau babi genyol.
    Masakan khas Bali yang sering dihidangkan saat Galungan.
  11. Urutan.
    Sosis babi khas Bali. Terbuat dari usus babi yang diisi daging babi dan rempah-rempah, lalu dijemur beberapa hari dan digoreng.
  12. Jukut ares
    Masakan babi khas Bali yang terbuat dari batang pohon pisang muda, sayuran. dan iga babi.
  13. Sate lilit.
    Sate khas Bali yang terbuat dari campuran daging babi cincang dan bumbu bese genep, lalu dililit ke batang serai atau bambu. Sate lilit juga ada versi ayam dan ikannya.
  14. Sio bak.
    Makanan Tionghoa-Indonesia yang terbuat dari daging babi dan rempah-rempah. Ada versi sio bak Buleleng, yaitu menggunakan tauco dan diolah dengan cara direbus atau digoreng.
  15. Pa'piong.
    Pa'piong adalah masakan khas Toraja yang terbuat dari daging babi, daun miana, daging ayam kampung atau ikan mas. Makanan ini disajikan dalam acara tradisional dan sakral.

2. Istilah babi dalam bahasa Inggris

Potret bacon (unsplash.com/wrightbrand)

Saat liburan atau berkunjung ke luar negeri dan ingin mencicipi beragam jenis makanan, kamu bisa memerhatikan menu di restoran atau tempat makan. Jika menemukan beberapa istilah berikut, dapat dipastikan menunya mengandung babi.

  1. Pig.
    Istilah umum untuk menyebut babi dalam bahasa Inggris. 
  2. Sow.
    Babi betina dewasa atau induk babi.
  3. Hog.
    Babi yang dipelihara dan dibuat gemuk untuk dikonsumsi (beratnya lebih dari 50 kg).
  4. Boar.
    Babi liar yang tidak dipelihara secara khusus.
  5. Pork.
    Istilah untuk menyebut semua jenis daging babi yang dimasak.
  6. Swine.
    Istilah untuk menyebut keseluruhan spesies babi atau secara kolektif dalam konteks pertanian atau peternakan.
  7. Lard.
    Lemak babi untuk mengolah beragam masakan.
  8. Bacon.
    Daging dari bagian belakang atau samping babi yang diiris tipis dan sudah diawetkan dengan menggunakan garam atau asap.
  9. Ham.
    Daging dari bagian paha babi yang diawetkan dengan menggunakan garam atau asap.
  10. Sow milk.
    Susu babi
  11. Porcine.
    Segala hal yang berkaitan atau berasal dari babi. Biasanya digunakan untuk obat-obatan.
  12. Trotters.
    Istilah yang merujuk pada kaki babi.
  13. Pig skin.
    Kulit babi yang sering diolah menjadi keripik atau kerupuk.

3. Nama menu babi di wilayah Asia Timur

Potret samgyepsal khas Korea Selatan (pixabay.com/vjaossla)

Negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea, dan China, memiliki beragam masakan yang terbuat dari babi. Berikut istilah dan nama menu babi yang sering ditemui di wilayah tersebut.

  1. Bak.
    Bermakna daging dalam dialek Hokkien, tetapi sering dikaitkan dengan babi. Bak sebenarnya juga bisa berarti ayam dan sapi.
  2. Char siu.
    Daging babi panggang yang diiris tipis dan sering digunakan untuk topping makanan, seperti ramen.
  3. Cu nyuk.
    Istilah daging babi dalam bahasa Khek atau Hakka.
  4. Zhu rou.
    Istilah daging babi dalam Bahasa Mandarin.
  5. Chu rou.
    Istilah lain daging babi dalam Bahasa Mandarin.
  6. Lapchiong atau lap cheong.
    Makanan khas Tionghoa berupa sosis yang terbuat dari daging babi.
  7. Nuraniku.
    Istilah umum untuk daging babi dalam Bahasa Jepang.
  8. Tonkatsu.
    Daging babi goreng tepung khas Jepang.
  9. Tonkotsu.
    Ramen khas Jepang yang terbuat dari kaldu tulang babi.
  10. Yakibuta.
    Babi panggang atau char siu versi Jepang yang diiris tipis dan sering digunakan untuk topping makanan, seperti ramen atau nasi.
  11. Nibuta.
    Olahan daging bahu babi yang direbus dengan saus kecap manis dan digunakan sebagai pelengkap ramen.
  12. Kakuni.
    Daging perut babi atau pork belly yang direbus dengan beragam bumbu khas Jepang.
  13. Chashu.
    Perut babi pangggang khas Jepang dan digunakan sebagai pelengkap ramen.
  14. Butabara.
    Olahan perut babi khas Jepang yang direbus atau dipanggang seperti sate.
  15. Dwaeji.
    Istilah daging babi dalam Bahasa Korea.
  16. Makchang-gui.
    Jeroan babi panggang khas Korea Selatan.
  17. Samgyeopsal.
    Daging perut babi yang panggang khas Korea.
  18. Dwaeji bulgogi.
    Babi panggang khas Korea Selatan yang diolah dengan bumbu manis gurih.
  19. Jokbal.
    Olahan kaki babi khas Korea Selatan.
  20. Sundae.
    Sosis darah babi khas Korea Selatan.
  21. Gamjatang.
    Sup tulang babi khas Korea Selatan.
  22. Tangsuyuk.
    Daging babi goreng khas Korea Selatan.
  23. Bossam.
    Perut babi rebus yang dikonsumsi dengan cara dibungkus sawi putih. Makanan ini juga berasal dari Korea Selatan.

4. Nama menu babi dalam bahasa lain

Potret salami khas Italia (unsplash.com/wesual)

 Berikut ini istilah atau nama menu babi dalam bahasa lain di dunia, di antaranya:

  1. Khinzir.
    Istilah babi dalam bahasa Arab dan Melayu.
  2. Chicharon.
    Kulit atau perut babi goreng yang populer di Amerika Latin, Spanyol, dan Filipina.
  3. Guanciale.
    Pipi babi yang diawetkan dan digunakan untuk tambahan beragam masakan Italia, seperti pasta.
  4. Salami.
    Makanan khas Italia berupa sosis daging babi yang diawetkan dan biasanya digunakan untuk topping pizza atau pasta.
  5. Prosciutto.
    Daging babi kering yang diiris tipis khas Italia.
  6. Coppa.
    Leher babi asin khas Italia. 
  7. Chorizo.
    Sosis babi khas Semenanjung Iberia, terutama Spanyol Portugal. Chorizo juga dikenal di wilayah Meksiko.
  8. Lardon.
    Bagian lemak babi yang dipotong kecil dan diolah dengan beragam masakan.
  9. Boudin.
    Sosis babi khas Prancis.
  10. Kassler.
    Babi asap khas Jerman.
  11. Tocino.
    Daging babi asap khas Filipina.

Nah, sekarang kamu sudah tahu nama menu babi di dunia kuliner. Jangan bingung lagi jika sewaktu-waktu menemukan istilah tersebut saat liburan atau mengunjungi sebuah restoran, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us