Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang makan sayuran (freepik.com/pvproductions)

Belakangan ini, istilah real food atau makanan asli semakin sering terdengar, terutama di kalangan pencinta gaya hidup sehat. Tak sedikit pula influencer dan content creator yang membagikan menu harian mereka yang terdiri dari real food.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan real food? Jika kamu berencana mengubah kebiasaan baru dan mengubah pola hidup sehat, yuk, kenalan dulu dengan konsep real food yang ternyata simpel banget!

1. Real food adalah makanan asli yang minim proses

ilustrasi daging segar (freepik.com/mdjaff)

Secara sederhana, real food adalah makanan utuh yang alami dan minim proses. Artinya, makanan ini tidak (atau sangat sedikit) mengalami proses pengolahan industri. Real food tetap dekat dengan bentuk alaminya dan bebas dari bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau perasa sintetis.

Contoh real food yang umum dikonsumsi antara lain:

  • sayur dan buah segar,

  • daging dan ikan segar,

  • telur,

  • kacang-kacangan,

  • biji-bijian utuh (whole grains), dan

  • minyak alami seperti olive oil atau coconut oil.

2. Beda real food dan ultra-processed food

Ilustrasi ultra-processed food (pexels.com/ready made)

Istilah real food kerap disandingkan dengan ultra-processed food, karena berbanding terbalik. Makanan kemasan yang kita temui sehari-hari termasuk dalam kategori ultra-processed food, misalnya sosis, nugget, mi instan, minuman bersoda, hingga camilan dengan bahan kimia tambahan.

Makanan jenis ini umumnya rendah nutrisi, tetapi tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat. Sementara itu, real food punya nutrisi alami yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, vitamin, dan antioksidan.

Mengonsumsi lebih banyak real food terbukti bisa membantu menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

3. Kunci pola makan real food

Ilustrasi wanita makan sayur (freepik.com/prostooleh)

Berbeda dari diet ketat yang sering bikin stres, pola makan real food lebih fokus ke kualitas bahan makanan. Gak harus 100 persen clean, kok! Kamu tetap bisa sesekali menikmati makanan olahan favoritmu, asalkan kesehariannya tetap didominasi oleh makanan asli yang bergizi.

Ingat, kunci dari pola makan real food adalah:

  • pilih makanan sesegar mungkin,

  • perhatikan bahan yang digunakan, serta

  • bila perlu, masak sendiri sebisa mungkin agar tahu isi makanannya.

Meskipun istilahnya sedang hype, real food bukan hanya sekadar tren. Ini adalah gaya hidup yang bisa jadi investasi jangka panjang buat kesehatan tubuh kita.

Makan real food artinya kamu lebih sadar dengan apa yang masuk ke dalam tubuh, dan hal tersebut bisa berdampak besar untuk kesehatan jangka panjang.

Jadi, sudah siap mulai hidup sehat dengan real food? Gak perlu ribet, cukup mulai dari mengganti camilan dengan buah segar atau kurangi makan makanan instan. Pelan-pelan saja, yang penting konsisten!

Editorial Team