Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi olahan nasi kepal (instagram.com/_kitchenmisadventures)

Sebagian orang Indonesia kerap menganggap bahwa mereka belum sepenuhnya makan kalau belum makan nasi. Karenanya sedikit ataupun banyak, kamu seringkali menjadikan nasi sebagai pengganjal perut terutama di pagi hari.

Kalau bosan menikmati nasi dan lauk atau mungkin nasi goreng di pagi hari, kamu bisa mencoba sederet olahan nasi kepal berikut ini. Gak hanya praktis tapi rasanya juga lezat. Ukurannya yang kecil cocok dijadikan pengganjal perut di pagi hari.

Ada apa saja olahan nasi kepal yang cocok untuk pengganjal perut?

1.Onigiri – nasi kepal ala Jepang

onigiri - nasi kepal ala Jepang (instagram.com/oshusan.id)

Pada zaman kaisar Jepang dulu, wanita di istana menyebut onigiri sebagai omusubi, lho. Namun, pada perkembangannya nasi kepala ala Jepang ini disebut dengan nama onigiri.

Ongiri sendiri merupakan nasi yang dipadatkan atau dikepal dan berbentuk segitiga. Biasanya di dalam onigiri diberi isian tergantung selera masing-masing orang yang membuatnya.

Karena terbuat dari beras Jepang, maka nasi yang dikepal tidak akan lengket di tangan. Sewaktu digigit pun ada lembaran nori  (rumput laut) yang menyelimuti onigiri  sehingga tidak akan membuat nasi menempel secara langsung pada tangan kita. Selain membuat sendiri di rumah, kini banyak sekali supermarket yang menjual onigiri, lho.

Menikmati 1-2 buah onigiri dijamin lumayan mengenyangkan dan cocok dijadikan pengganjal perut di pagi hari.

Banyak yang sering bingung nih cara menikmati onigiri. Kalau kamu membeli di supermarket biasanya sudah ada panduan untuk merobek plastiknya, bukan? Cukup ikuti saja, lalu tanpa perlu bantuan sumpit kamu bisa menyantap langsung onigiri dengan kedua tangan.

Karena bentuknya segitiga sama sisi jadi, tidak ada aturan khusus dari sebelah mana saat kamu ingin menikmatinya, guys!

2.Arancini – nasi kepal krispi ala Italia

Ilustrasi arancini (instagram.com/annasfamilykitchen)

Nasi kepal krispi ala Italia ini disebut dengan arancini. Hidangan ini berupa nasi yang dikepal lalu dalamnya diberi isian, kemudian digulingkan ke atas tepung roti dan digoreng. Isian arancini beragam namun umumnya berisi al ragu atau al sugo yakni daging cincang yang dimasak bersama saus tomat.

Gak jarang di dalamnya juga diberi isian berupa keju seperti keju mozzarella, keju caciocavallo, kacang-kacangan, ataupun daging ham.

Dalam bahasa Italia, arancini bermakna jeruk kecil. Nama ini diberikan lantaran hasil akhir arancini setelah digoreng mirip sekali dengan buah jeruk. Sepintas, arancini memang mirip seperti kroket tapi berasal dari nasi, ya!

Kalau kamu tertarik untuk membuat arancini di rumah, kamu bisa memodifikasi isian sesuai dengan selera kamu. Dijamin gak hanya lezat dan praktis tapi juga cocok jadi pengganjal perut.

Biasanya arancini banyak ditemukan di daerah Sisilia, Italia. Namun hampir di seluruh penjuru Italia kamu bisa menemukan makanan yang satu ini. Hal yang membedakan arancini di  beberapa wilayah di Italia hanya terletak pada isiannya saja.

Karena ukurannya yang tidak terlalu besar, cara menyantap arancini cukup dengan menggunakan tangan layaknya kamu sedang menikmati kroket atau gorengan di Indonesia. Kalau takut kotor, kamu bisa menyantap arancini  dengan menggunakan garpu.

3.Jumeok bap – nasi kepal ala Korea

jumeok bap - nasi kepal ala korea (instagram.com/chefmamaclass)

Bagi kamu penikmat kuliner khas Negeri Gingseng, Korea pasti sudah gak asing lagi dengan nasi kepal pengganjal perut yang satu ini. Nama nasi kepal ala Korea ini adalah jumeok bap. Makanan ini sudah populer sekitar tahun 1990-an, lho.

Sebetulnya, keberadaan jumeok bap juga sedikit banyaknya dipengaruhi oleh kuliner Jepang yakni onigiri yang kala itu begitu digandrungi oleh masyarakat Korea.

Hanya saja yang membedakan onigiri dan jumeok bap adalah pada tampilannya. Bila onigiri menggunakan nori untuk membalut bagian luarnya, maka lain halnya dengan jumeok bap. Makanan ini justru mencampurkan nasi dengan nori yang dipotong kecil-kecil. Biasanya ditambahkan pula beberapa campuran favorit seperti telur, tuna, kimchi, dan biji wijen.

Seperti namanya, jumeok dalam bahasa Korea punya arti kepalan tangan, sedangkan bap berarti nasi. Jumeok bap memang dibuat dengan mencampurkan semua bahan tadi lalu membentuknya menjadi bulat dengan kepalan tangan. Menu ini kerap dijadikan bekal ataupun sarapan karena memang cocok sebagai makanan pengganjal perut di pagi hari.

Orang Korea biasanya menyantap jumeok bap dengan cara menggunakan sumpit. Gak jarang, dimakan bersama gyeran mari atau telur gulung ala Korea maupun kimchi. Semua itu dimakan bukan menggunakan tangan melainkan menggunakan sumpit, ya!

4.Arem-arem – nasi kepal ala Indonesia

arem-arem - nasi kepal ala Indonesia (instagram.com/lupispondokindah)

Kalau ini jelas gak asing lagi dong pastinya. Kerap dijumpai beberapa tempat mulai dari toko kue hingga pasar tradisional, arem-arem kerap dijadikan pengganjal perut oleh orang Indonesia di pagi hari.

Arem-arem sendiri terbuat dari nasi putih yang dimasak dengan santan lalu diisi dengan isian sambal goreng (bisa berupa kentang atau tempe bisa juga perpaduan keduanya) yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Jadi, gak salah dong kalau menyebut arem-arem sebagai nasi kepal ala Indonesia.

Belum diketahui secara pasti darimana asal kata arem-arem. Namun, banyak yang menyakini bahwa arem-arem berasal dari kata marem-marem.

Marem dalam bahasa Jawa berarti puas atau senang. Hal ini dikarenakan wujud arem-arem yang berupa kepalan nasi lumayan besar sehingga membuat marem siapapun yang menyantapnya.

Perpaduan rasa gurih nasi bercampur dengan wangi dari daun pisang terasa makin sempurna dengan isian sambal goreng disetiap gigitannya. Kebanyakan orang Indonesia menyantap arem-arem dengan gorengan, duet maut ini kerap dijadikan andalan bila mereka tak sempat sarapan.

Cara menikmatinya juga sederhana yaitu cukup membuka bungkus arem-arem lalu memakannya begitu saja. Namun, harus berhati-hati ya karena kadang sering ditemukan arem-arem dengan tekstur yang kurang padat sehingga kadang nasi atau isiannya sering jatuh berceceran.

5.Suppli – nasi kepal ala Italia isi mozzarella

suppli - nasi kepal ala Italia isi keju mozarella (instagram.com/giallozafferanolovesitaly)

Satu lagi nasi kepal ala Italia. Kalau arancini dari Sisilia, maka supplì berasal dari kota Roma. Meski sama-sama berbentuk bulat, terbuat dari nasi dan balut dengan tepung roti lalu digoreng, terdapat perbedaan di antara keduanya. Supplì umumnya dibuat dari risotto dicampur saus tomat dan diberi isian keju mozzarella.

Bagi kamu yang bertanya-tanya apa itu risotto, risotto adalah nasi khas Italia yang dimasak bersama kaldu yang lengket menyerupai krim sehingga saat dimakan tekstur risotto mirip nasi yang dicampur dengan krim.

Kembali soal supplì, makanan ini dulunya tidak berisi keju mozzarella lho melainkan berisi ampela ayam, daging cincang, atau provatura yakni sejenis keju dari Lazio, salah satu wilayah di Italia.

Kalau arancini berbentuk bulat mirip dengan jeruk, maka supplì berbentuk sedikit lonjong mirip kroket. Dengan proses penggorengan deep fried (digoreng dengan jumlah minyak banyak dan membuat seluruh bagian terendam), membuat warna supplì cokelat keemasan yang begitu menggoda.

Cara menikmati supplì adalah dengan cara menikmatinya secara langsung dengan kedua tangan. Biasanya kedua tangan bertemu sambil membelah supplì menjadi dua bagian sehingga nanti akan keluar keju mozzarella yang meleleh seperti seutas tali dan bisa langsung kamu makan.

Beberapa olahan nasi kepal di atas bisa kamu coba sendiri di rumah, lho. Tentu saja dengan modifikasi sesuai dengan selera kamu.

Jadi, olahan nasi kepal yang mana dulu nih yang ingin kamu cobain?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team