5 Penyebab Burnt Cheesecake Tidak Gosong Sempurna

Warna gelap pada burnt cheesecake menjadi daya tarik tersendiri. Bagian tersebut membuat kue jadi estetis dan memanjakan mata. Soal rasa tak usah ditanya, burnt cheesecake memiliki sensasi creamy yang akan memberikan pengalaman kuliner berkesan.
Walaupun sering dianggap mudah, namun mendapatkan sensasi gosong atau hangus pada burnt cheesecake cukup susah bagi sebagian orang. Untuk mengenali penyebabnya, kamu bisa cek lima alasan di bawah ini.
1. Oven dalam keadaan dingin
Salah satu penyebab mengapa burnt cheesecake tidak memiliki penampilan gosong di atasnya adalah karena oven dalam keadaan dingin. Melansir Catherine Zhang, alasan bagian atas burnt cheesecake tidak hangus bisa dikarenakan oven yang tidak cukup panas. Idealnya, oven memiliki panas atas dan bawah supaya hasilnya sempurna.
Untuk itu, sangat penting memanaskan oven sebelum memanggang burnt cheesecake. Selain membuat proses matangnya lebih cepat, oven panas juga akan membantu menghasilkan bagian atas yang terbakar merata dan hasilnya pun mirip seperti burnt cheesecake yang dijual di luaran sana.
2. Suhu yang tidak tepat
Suhu memasak yang tidak tepat juga bisa menyebabkan burnt cheesecake kesulitan gosong di bagian atas. Berbeda dengan kue lain yang bakal mengembang dengan suhu sedang, burnt cheesecake memerlukan suhu tinggi agar bagian atasnya terkaramelisasi sempurna. Untuk itu, sebaiknya hindari pemakaian suhu terlalu rendah.
Kebanyakan burnt cheesecake dipanggang di suhu tinggi, di antara atau di atas 200 derajat Celcius. Ini akan membantu bagian atas kue lekas hangus dan bagian dalamnya masih cukup jiggly. Sebab, kalau bagian dalamnya terlalu padat, sensasi burnt cheesecake juga bakal kurang creamy.
3. Panas oven yang tidak merata
Panas oven yang tidak merata sering menyebabkan burnt cheesecake kesulitan hangus pada bagian atas. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kinerja oven yang kurang bagus serta penggunaan oven tangkring yang mengandalkan panas kompor.
Distribusi panas oven atau kompor yang tidak merata akan mempengaruhi penampilan kue. Untuk itu, kenali oven kamu dengan baik supaya tahu bagaimana cara memperlakukan adonan burnt cheesecake selama pemanggangan berlangsung.
Sebenarnya menggunakan oven tangkring pun bisa saja dilakukan. Namun, kamu harus memindahkan loyang dari rak bawah ke atas untuk mendapatkan panas yang cukup supaya kue bisa gosong. Suhu api juga berpengaruh, jangan gunakan api terlalu kecil. Hasil akhirnya memang tidak akan segosong pakai oven listrik, tapi bisa dicoba untuk kamu yang penasaran.
4. Terhalang kertas perkamen
Kertas perkamen atau kertas roti kerap digunakan dalam loyang sebelum menuangkan adonan. Rupanya, jika adonan terhalang kertas ini maka bagian atasnya akan kurang gosong. Penampilannya mungkin kecokelatan, tapi tidak seeksotis jika kamu memperhatikan pemakaian kertas tersebut.
Dilansir Nigella Lawson, kertas perkamen atau kertas roti yang dipasang terlalu tinggi bisa menyebabkan panas oven tidak mengenai permukaan burnt cheesecake secara optimal, karena terlindung kertas. Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa gunakan kertas roti ini dengan tinggi setidaknya 1-2 cm saja dari batas loyang.
5. Waktu memanggang kurang lama
Waktu memanggang burnt cheesecake memang berbeda-beda. Namun, salah satu penyebab kenapa kue tidak gosong sempurna bisa diakibatkan karena waktu memanggang yang kurang lama. Burnt cheesecake membutuhkan waktu yang tepat agar permukaannya berubah gelap.
Waktu memanggang adonan kue ini memang beragam, mulai dari 20-60 menit. Hal itu bergantung pada ukuran loyang, kondisi oven, serta suhu yang dipakai. Makanya, rajin-rajinlah mengecek kue agar burnt cheesecake gosong di bagian atas dan masih cukup lembut di bagian tengah.
Memanggang burnt cheesecake yang gosong bisa memberikan daya tarik maksimal. Namun, banyak orang kesusahan mendapatkan penampilan tersebut. Kamu bisa mengenali penyebabnya berdasarkan catatan di atas supaya hasilnya bagus dan menarik.