Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Baklava dan Kunafa, Sama-Sama Manis dan Berlapis!

ilustrasi baklava (pixabay.com/luckyhand2010)
ilustrasi baklava (pixabay.com/luckyhand2010)
Intinya sih...
  • Baklava menggunakan filo pastry dan kacang cincang, memberikan tekstur renyah dan rasa manis yang kaya.
  • Kunafa menggunakan adonan tipis mirip mi, diisi dengan keju lembut yang meleleh saat dipanggang.
  • Baklava disajikan dalam suhu ruang setelah dipanggang, sementara kunafa disajikan selagi hangat agar kejunya tetap meleleh.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang tidak tergoda dengan hidangan manis khas Timur Tengah? Baklava dan kunafa sering jadi incaran para pencinta dessert, karena rasanya yang legit dan teksturnya berlapis. Meski sekilas terlihat mirip, sebenarnya ada banyak perbedaan menarik antara keduanya, lho!

Kalau kamu penasaran ingin tahu lebih dalam tentang perbedaan baklava dan kunafa, artikel ini wajib kamu baca sampai habis. Yuk, kita bahas satu per satu supaya kamu bisa lebih paham dan mungkin jadi tahu mana yang lebih sesuai dengan seleramu. Siapa tahu, setelah ini kamu jadi ingin mencoba keduanya.

1. Bahan dasar yang digunakan

ilustrasi kunafa (commons.wikimedia.org/Benreis)
ilustrasi kunafa (commons.wikimedia.org/Benreis)

Baklava terkenal dengan lapisan tipis dari filo pastry yang disusun hingga puluhan lapis. Filo pastry ini membuat teksturnya sangat renyah begitu digigit. Biasanya, di antara lapisan-lapisan tersebut diisi dengan kacang cincang, seperti pistachio atau walnut.

Berbeda dengan baklava, kunafa memakai bahan dasar berupa adonan tipis mirip mi yang disebut kataifi atau semolina. Adonan ini memberikan tekstur garing di luar dan lembut di dalam. Kombinasi tekstur tersebut membuat kunafa terasa unik di setiap suapan.

2. Isian yang membuatnya berbeda

ilustrasi baklava (pixabay.com/WikiImages)
ilustrasi baklava (pixabay.com/WikiImages)

Selain kacang, baklava sebenarnya tidak terlalu banyak variasi isi lainnya. Kekuatan utamanya memang terletak pada kombinasi filo pastry, kacang, dan sirup manis. Perpaduan sederhana ini sudah cukup untuk menghadirkan rasa manis yang kaya dan tekstur renyah.

Sedangkan kunafa biasanya diisi dengan keju lembut seperti akawi atau mozzarella, bahkan ada juga yang memakai clotted cream. Isian keju ini meleleh saat kunafa dipanggang, sehingga menciptakan sensasi lumer yang sangat menggoda. Rasa gurih keju pun jadi penyeimbang manisnya sirup gula.

3. Cara penyajian yang berbeda

ilustrasi kunafa (commons.wikimedia.org/Basak)
ilustrasi kunafa (commons.wikimedia.org/Basak)

Baklava biasanya dipotong berbentuk segitiga atau kotak kecil dan disajikan dalam suhu ruang. Setelah dipanggang, baklava akan disiram sirup gula atau madu yang membuatnya semakin legit. Karena teksturnya kering dan renyah, baklava juga mudah disimpan dalam waktu lama.

Kunafa disajikan selagi hangat agar kejunya tetap meleleh dan teksturnya terasa sempurna. Sirup manis biasanya dituangkan sesaat sebelum kunafa dihidangkan. Sensasi renyah dan lembut yang berpadu dengan keju lumer membuat kunafa jadi dessert yang nikmat disantap langsung setelah matang.

4. Rasa dan aroma yang khas

ilustrasi baklava (pixabay.com/ha11ok)
ilustrasi baklava (pixabay.com/ha11ok)

Baklava menawarkan rasa manis yang intens dengan sentuhan aroma kacang dan kayu manis. Perpaduan ini membuat baklava mempunyai cita rasa khas yang kaya dan sedikit hangat. Rasa manisnya cenderung tajam, cocok bagi kamu yang menyukai dessert dengan rasa pekat.

Kunafa mempunyai rasa manis yang lebih lembut karena diimbangi gurihnya keju. Aroma kunafa biasanya didominasi oleh wangi mentega dan sedikit aroma kacang jika ditambahkan di atasnya. Perpaduan gurih dan manis inilah yang jadi ciri khas kunafa dan membuatnya disukai banyak orang.

5. Asal-usul dan budaya di baliknya

ilustrasi kunafa (pexels.com/Shameel mukkath)
ilustrasi kunafa (pexels.com/Shameel mukkath)

Baklava dikenal luas sebagai dessert khas Turki dan juga populer di negara-negara Timur Tengah dan Balkan. Hidangan ini sering dihidangkan saat acara penting, perayaan, atau hari raya sebagai simbol kemakmuran. Di beberapa tempat, baklava juga dijadikan hantaran atau oleh-oleh.

Kunafa lebih populer di wilayah Levant, seperti Palestina, Lebanon, dan Suriah. Biasanya, kunafa menjadi menu istimewa saat Ramadan atau momen perayaan keluarga besar. Uniknya, di beberapa daerah kunafa bahkan jadi hidangan sarapan yang disantap bersama teh manis.

Setelah mengetahui bedanya, jadi makin penasaran mau coba yang mana dulu, bukan? Siapkan teh hangat dan nikmati keduanya biar suasana santaimu makin istimewa. Perbedaan baklava dan kunafa berikut ini bisa kamu ketahui, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us