Masakan Minang dari Sumatra Barat mempunyai dua gaya utama yang mencerminkan keragaman alam dan budaya wilayah tersebut, yakni masakan dari daerah pesisir (pasisia) dan daratan (darek). Setiap gaya masakan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda, baik bahan, cita rasa, kekentalan kuah, hingga tingkat kepedasan. Perbedaan masakan Minang Pesisir dan Daratan ini bisa menggambarkan faktor geografis dan budaya yang mempengaruhi keduanya, lho.
Melalui artikel ini, kamu akan melihat berbagai faktor yang menyebabkan masakan Minang Pesisir dan Daratan mempunyai perbedaan yang sangat nampak. Penasaran kan? Langsung baca penjelasannya berikut, ya!