5 Pola Makan Sehat ala Raja Charles III, Bugar di Usia 75

Raja Charles III sangat mementingkan makanan yang dihasilkan secara organik dan musiman. Seperti yang diungkapkan oleh mantan koki kerajaan, Carolyn Webb, dalam Marie Claire, "semuanya didasarkan pada apa yang ada di musim di kebun." Di musim asparagus, misalnya, sayuran ini bisa disajikan 3—4 kali seminggu.

Selain itu, keluarga kerajaan, termasuk Raja Charles, terlibat langsung dalam produksi makanan. Mereka memelihara lebah di beberapa properti dan sering memetik buah-buahan liar, seperti stroberi dan jamur. Jamur-jamur liar yang dikumpulkan di Balmoral Estate biasanya ditumis dengan bumbu lalu dibekukan untuk digunakan sepanjang tahun.

Sarapan Raja Charles biasanya terdiri dari makanan yang kaya serat. Menu sarapan umumnya mencakup buah segar, muesli, atau biji-bijian utuh yang dicampur dan direndam dalam jus buah. Koki kerajaan, Darren McGrady, menyebutkan bahwa Raja Charles menyukai plum dari kebunnya yang dipanggang dalam jus dengan muesli.

Muesli merupakan campuran oat, buah, dan biji atau kacang-kacangan yang direndam dalam susu atau jus buah. Berbeda dari granola, muesli disajikan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Saat menjadi pangeran, Charles dikenal membawa kotak sarapan khusus yang berisi berbagai jenis madu, muesli, dan makanan lain yang sesuai dengan preferensinya.

Salah satu fakta menarik tentang Raja Charles adalah kebiasaannya tidak makan siang. Situs web resmi sebelum ia menjadi raja mencatat bahwa Charles tidak pernah makan siang, kecuali jika itu merupakan bagian dari tugas harian. Kebiasaan ini membuat staf kerajaan terbiasa untuk makan sarapan besar karena mereka tahu tidak akan ada jeda makan siang dalam jadwal yang padat.

Chef McGrady menambahkan bahwa Charles hanya sesekali membawa sandwich jika ia sedang berada di luar ruangan untuk melukis. Kebiasaan ini memungkinkan Charles untuk tetap fokus pada kegiatan sehari-harinya tanpa terganggu oleh rutinitas makan siang.

Raja Charles menikmati teh sore disertai dengan telur rebus yang dimasaknya dengan sangat presisi. Koki pribadinya memastikan telur dimasak selama tepat 4 menit sesuai preferensi Charles. Kebiasaan ini mencerminkan betapa seriusnya Raja Charles dalam hal detail dan kesempurnaan.

Selain telur, Charles juga dikenal menyukai crumpet, sejenis roti panggang Inggris yang lembut. Teh sore menjadi momen istirahat bagi Raja Charles setelah seharian beraktivitas. Kebiasaan ini memungkinkan dia untuk menikmati makanan ringan sambil bersantai.

Apa yang tidak dikonsumsi Raja Charles sepanjang hari, ia kompensasi dengan makan malam berlimpah. Hidangan favoritnya adalah daging domba panggang dengan risotto jamur liar. Koki Darren McGrady sering menyiapkan hidangan ini sesuai dengan selera Charles. Sang raja juga suka menciptakan hidangan sendiri dengan hasil buruan liar.

Namun, jika ada hidangan penutup di menu, Charles tidak mungkin memilih sesuatu berbahan dasar cokelat, berbeda dengan mendiang ibunya yang sangat menyukai cokelat. Raja Charles lebih menyukai makanan sederhana dan sehat mencerminkan gaya hidupnya yang aktif dan seimbang.
 
Mengamati kebiasaan makan Raja Charles III memberikan wawasan tentang pentingnya memilih makanan yang segar dan sesuai musim. Termasuk bagaimana disiplin dalam menjaga asupan nutrisi dapat mempengaruhi kebugaran tubuh. Kira-kira kamu tertarik untuk meniru kebiasaan makan sang Raja Britania Raya, nih?