4 Bahan Dapur yang Bikin Daging Sapi Cepat Empuk, Ampuh!
Ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Enotovyj)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beragam masakan bisa dibuat dari daging sapi. Namun, pengolahan yang tidak tepat terkadang menjadikan tekstur daging lebih alot. Kendala inilah yang biasanya ditemui saat mengolah daging untuk bebakaran atau berbagai menu, seperti gulai atau rendang.
Ternyata, kunci supaya daging sapi empuk dan gak alot tidaklah susah. Ada beberapa bahan dapur yang bisa membuat daging sapi lebih empuk. Termasuk bagaimana teknik yang dilakukan sebelum daging tersebut siap untuk diolah jadi hidangan yang matang.
Baca Juga: 10 Tips Memasak Daging Sapi dengan Metode Pan Seared
1. Gunakan sedikit garam dapur
ilustrasi garam dapur (pixabay.com/Bru-nO)Selain digunakan sebagai penyedap, garam juga berperan penting melunakkan daging, terutama daging sapi untuk steak. Proses pelunakan ini terjadi karena kandungan garam mampu memecah protein yang ada pada serat atau otot daging sapi. Cara ini tentu tidak akan mempengaruhi kualitas rasa dan aman digunakan untuk proses pengempukkan pada daging sapi.
Cara memanfaatkan garam untuk melunakkan daging sangat mudah. Setelah daging direbus dalam panci, campurkan sedikit garam dapur. Kemudian, diamkan sebentar dan aduk. Tes tekstur daging sebelum diangkat. Cara ini diyakini efektif untuk mengempukkan daging dalam waktu yang cukup singkat dan lebih mudah untuk dimasak selanjutnya.
2. Lumuri dengan parutan buah pepaya
ilustrasi pepaya muda (pixabay.com/Paresh85)Cara mengempukkan daging sapi selanjutnya menggunakan buah pepaya. Buah yang dipilih adalah pepaya muda.
Caranya melakukannya dengan mengupas buah pepaya muda, lalu cuci bersih dan keluarkan bijinya. Potong pepaya jadi beberapa bagian memanjang, lalu parut dagingnya hingga halus. Setelah itu, lumuri keseluruhan pada sisi daging sapi hingga beberapa saat.
Selain buahnya, kamu juga bisa menggunakan daun pepaya. Caranya, bungkus daging sapi dengan daun pepaya selama 30 menit. Namun, kamu perlu lebih banyak daun untuk bisa membungkus keseluruhan daging sapi supaya lebih cepat proses empuknya. Jika kurang teliti, ini bisa mempengaruhi rasa pada daging. Sebab, daun pepaya relatif lebih pahit dibandingkan buahnya yang tawar dan tidak berwarna.
Editor’s picks
3. Pakai soda kue atau baking powder
ilustrasi soda kue (pixabay.com/Monfocus)Soda kue berguna untuk proses pembuatan kue, terutama agar kue lebih mengembang atau menghindari adonan bantat. Selain itu, soda kue juga dinilai mampu membuat daging sapi jadi lebih empuk. Caranya dengan memasukkan sedikit soda kue dalam air saat merebus daging. Setelah beberapa saat, daging dibalik dan diangkat. Daging jadi lebih empuk dan siap dimasak.
Perlu diperhatikan, penggunaan soda kue tidak menggunakan takaran pasti. Namun, tetap sesuaikan dengan berapa banyak jumlah daging sapi yang direbus. Minimal dengan menambahkan sekitar 1 sendok teh soda kue, ya!
4. Manfaatkan parutan buah nanas
ilustrasi potongan nanas (pixabay.com/J_Khalil)Penggunaan nanas dinilai paling banyak dilakukan oleh ibu-ibu di rumah. Nanas yang matang bisa dijadikan bahan aktif dalam proses pengempukkan daging sapi, lho.
Teknik yang dilakukan adalah dengan menghaluskan buah nanas matang, bisa dnegan parutan atau blender untuk lebih praktisnya. Kemudian, lumuri daging sapi dengan parutan nanas selama 10 menit sebelum diolah.
Menggunakan hasil parutan nanas dinilai lebih efektif dibanding potongan nanas saja. Pasalnya, tekstur halus nanas bisa menjangkau lebih dalam pada daging sapi. Khusus untuk daging yang dimasak masakan berkuah, dagingnya bisa direbus dulu sebentar dengan tambahakn garam atau baking soda supaya lebih empuk.
Gak cuma buat bakar-bakaran, tips ini bisa kamu terapin di masakan sehari-hari. Apalagi untuk masakan dengan pengolahan yang cukup lama, seperti rendang. Maka dari itu, manfaatkan beberapa bahan dapur di atas untuk mengempukkan daging sapimu, ya!
Baca Juga: 7 Resep Masakan Sehari-hari Agar Gak Bosan, Nafsu Makan Auto Meningkat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
