5 Tips Memilih Bumbu Masak Instan Berkualitas, Tidak Berpengawet!
ilustrasi penyimpanan bumbu yang higienis (unsplash.com/Luba Ertel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Supaya lebih praktis, tidak jarang dari kita berpindah menggunakan bahan bumbu instan daripada bumbu racikan sendiri. Selain lebih cepat dan ekonomis, tentunya dengan memakai bumbu instan masakan jadi lebih simpel. Rasanya pun tidak begitu berubah dengan hasil ulekan sendiri.
Sayangnya, semakin banyak pilihan dan varian bumbu instan, jika tidak benar memilihnya bisa mempengaruhi kualitas rasa dari masakan. Tidak dapat dimungkiri ini juga menjadi satu permasalahan tersendiri bagi ibu-ibu di rumah. Solusinya adalah kamu perlu memperhatikan lima tips memilih bumbu masak instan berikut ini agar masakan tetap lezat dan aman dikonsumsi.
1. Perhatikan komposisi bumbu
ilustrasi berbagai bumbu instan (unsplash.com/Paolo Bendandi)Kemasan bumbu instan pastinya mencantumkan bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam bumbu tersebut. Bagian ini akan membuatmu paham kira-kira bahan mana yang bagus dikonsumsi atau bahkan sebaliknya.
Setidaknya, komposisi yang terkandung tanpa ada pengawet, pewarna sintetis, takaran MSG yang berlebihan. Bahan-bahan tersebut benar-benar harus dihindari agar tidak berefek buruk terhadap kesehatan tubuh. Apalagi jika dikonsumsi setiap harinya. Oleh karena itu, pilihlah produk yang memiliki komposisi alami yang mudah ditemui dan sederhana tanpa ada unsur kimia.
2. Perhatikan izin edar dan kehalalan
ilustrasi menyantap hidangan (unsplash.com/Louis Hansel)Bumbu yang aman dikonsumsi juga dicirikan dari legalitas izin edar oleh pemerintah. Ini membuktikan bahwa bumbu instan tersebut sudah teruji klinis dengan berbagai proses kualitas pangan yang aman. Sehingga, ini tidak akan membahayakan hasil masakan.
Bagi seorang muslim, kehalalan dari produk makanan termasuk bumbu instan juga diperhitungkan, lho. Cara mengetahui produk tersebut halal atau tidak bisa melihat barcode atau dari logo yang tertempel dari kemasan. Bukan hanya teruji dari segi keamanan, tetapi juga sudah teridentifikasi sertifikat dari MUI dan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Suka Masak kalau Gak Bisa Menebak Nama Bumbu Dapur Ini!
3. Perhatikan cita rasa bumbu dengan sajian masakan
Editor’s picks
ilustrasi bumbu halus dalam plastik (unsplash.com/Prchi Palwe)Bumbu instan yang premium untuk sajian hidangan sehari-hari juga disesuaikan dengan kebutuhan takaran dalam sekali porsi masak. Jangan asal memasukkan bumbu tanpa memperkirakan porsi yang pas. Bukannya enak, tetapi bisa menjadi aneh rasanya.
Lebih baik, gunakan takaran sendok dan mencicipi rasanya sebelum menuangkan satu kemasan penuh. Kamu juga bisa mencicipinya agar sesuai dengan lidah sebagai pengecap rasa yang sensitif, dengan begitu sajian masakan akan lebih pas.
4. Lakukan penyimpanan yang higienis
ilustrasi penyimpanan bumbu yang higienis (unsplash.com/Luba Ertel)Biasanya, bumbu instan dikemas dengan tetap menampilkan tips menyimpannya. Sebab, bumbu instan rawan dengan kelembapan dan jamur. Oleh karenanya, kamu harus memperhatikan benar bagaimana cara paling aman untuk menyimpannya.
Misalnya, jangan menyimpan berbagai bumbu dalam satu toples yang sama. Sebab, nanti jadi tidak terarah rasa setiap bumbu. Bumbu instan umumnya tidak menggunakan pengawet, sehingga bumbu yang baik harus menyesuaikan penerapan penyimpanan yang benar-benar higienis.
5. Lihat testimoni dari pengguna online
ilustrasi melihat review produk (unsplash.com/Le Buzz Studio)Tips paling mudah digunakan ketika kamu mencoba membeli bumbu instan di marketplace online adalah dengan melihat rating dan testimoni pengguna. Semakin bagus hasil review pengguna dan peningkatan rating pembelian mencirikan bahwa bumbu tersebut berkualitas bagus. Kamu tidak perlu ragu lagi untuk membelinya karena sudah banyak yang menggunakan bumbu tersebut.
Dengan kamu menerapkan tips ini tentunya membuat kita lebih tenang dan nyaman dalam menggunakannya. Lihat juga tanggal kadaluarsa agar terhindar dari jamur penyebab bumbu terasa tidak dibuat seperti bahan alami.
Lima tips tersebut memang sekilas mudah diterapkan. Namun, kenyataanya jika berada di dapur bumbu instan tersebut tidak disimpan dalam tempat yang tepat. Padahal, ini mempengaruhi kualitas bumbu masakan, loh. Untuk itu, kamu harus lebih teliti baik dalam hal pemilihan bumbu dan juga cara menyimpannya.
Baca Juga: 10 Nama Bumbu Dapur dalam Bahasa Inggris, Banyak yang Keliru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
