Tips Mengolah Kolang-kaling agar Bebas Bau Asam dan Kenyal

Kolang-kaling bisa untuk campuran es buah dan manisan segar

Kolang-kaling atau buah atap terbuat dari biji pohon aren yang juga sebagai penghasil gula aren. Teksturnya kenyal dengan bentuk yang pipih lonjong. Kebanyakan kolang-kaling dijadikan sebagai bahan berbagai campuran es buah, manisan, atau sajian untuk menemani kolak pisang. 

Melihat banyak peminat kolang-kaling di bulan Ramadan ini, tidak jarang kita menemukan kolang-kaling yang bau asam dan dagingnya keras. Sebenarnya bau asam ini tidak wajar. Ada sebab yang menjadikan kolang-kaling asam, bisa jadi karena proses pengambilan yang terlalu lama dari pohon atau yang lain. Maka dari itu, kamu perlu mengolahnya dengan cara yang berbeda sebelum kolang-kaling dicampurkan bersamaan dengan bahan takjil lainnya.

Berikut adalah tips yang bisa diterapkan guna menghilangkan bau asam dan tekstur keras pada kolang-kaling. 

1. Cuci kolang-kaling dengan air bersih

Tips Mengolah Kolang-kaling agar Bebas Bau Asam dan Kenyalkolang-kaling (instagram.com/maybelin_ma)

Langkah pertama adalah mencucinya dengan air bersih berkali-kali. Ini menghindari menempelnya kotoran yang ada pada daging kolang-kaling. Apalagi kita membelinya di pasar, kemungkinan adanya debu yang menempel. 

Cuci hingga lendirnya hilang sembari diremas-remas. Lakukan beberapa kali hingga teksturnya sedikit kasat. Kemudian, buang air sisa cucian dan tiriskan kolang-kaling dalam wadah berbeda.

2. Rebus di air mendidih

Tips Mengolah Kolang-kaling agar Bebas Bau Asam dan Kenyalilustrasi panci untuk merebus (pexels.com/Cats Coming)

Setelah ditiriskan, siapkan panci yang sudah diisi air. Tunggu hingga mendidih, lalu rebus kolang-kaling. Jika dirasa sudah bening buang airnya, angkat dan saring. Siapkan panci yang baru, masukkan secukupnya gula pasir dan selembar daun pandan yang diikat simpul.

Panaskan di api kompor sedang. Aduk hingga larutan mengental dan tercampur merata. Lanjut masukkan kolang-kaling hingga air mulai sedikit mengenal, matikan kompor dan tiriskan. Kolang-kaling siap disajikan bersama dengan campuran takjil manis lainnya. 

3. Rendam dalam air cucian beras

Tips Mengolah Kolang-kaling agar Bebas Bau Asam dan Kenyalkolang-kaling (instagram.com/lidyafoods)

Supaya kolang-kaling warnanya jadi lebih bening, maka kamu perlu merendamnya dengan air cucian beras. Caranya dengan mencuci terlebih dulu kolang-kaling. Rendam dengan air cucian beras selama 2 jam. Selama proses ini wadah harus ditutup.

Selanjutnya, bilas kolang-kaling berkali-kali dan tiriskan. Kolang-kaling pun rasanya plain atau tawar kembali bebas dari bau asam. Bukan hanya menghilangkan lendir, tetapi membuat tampilannya jadi lebih putih bersih tidak pucat. 

Baca Juga: Resep Manisan Kolang-kaling Gula Merah yang Manis Menyegarkan

Tips menyimpan kolang-kaling dalam kulkas

Tips Mengolah Kolang-kaling agar Bebas Bau Asam dan Kenyalilustrasi memasukkan bahan ke dalam freezer (pexels.com/Kevin Malik)

Jika tidak langsung dikonsumsi atau diolah, kamu bisa memasukkan kolang-kaling dalam wadah. Tujuannya agar mempertahankan kekenyalan dan warna alami dari kolang-kaling tersebut. Caranya dengan menuangkan air matang dalam wadah yang sudah terisi kolang-kaling, lanjut tutup wadahnya.

Simpan dalam lemari pendingin bagian chiller bukan di freezer. Jika ingin menggunakan bisa langsung diambil.

Manfaat mengonsumsi kolang-kaling

Tips Mengolah Kolang-kaling agar Bebas Bau Asam dan Kenyalilustrasi timbangan badan (pixabay.com/kalhh)

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi kolang-kaling, di antaranya adalah membantu pergerakan sistem pencernaan, diabetes, dan obesitas. Hal ini dikarenakan karena kandungan serat pada kolang-kaling.

Selain itu jika selama bulan Ramadan ini kamu mengonsumsi kolang-kaling maka ini akan membantu tubuh jadi lebih terhidrasi. Sifatnya yang banyak tersimpan vitamin dan mineral mampu dengan baik menjaga cairan dalam tubuh selama berpuasa.

Sebenarnya mengonsumsi kolang-kaling tidak hanya ketika Ramadan saja. Sajian ini bisa dijadikan sebagai camilan terutama bagi mereka yang sedang mempunyai program diet.  Akan tetapi, meski terbilang positif tentunya kamu perlu memperhatikan takaran dalam mengonsumsinya. Terutama jika didampingi sebagai makanan atau minuman manis, ya.

Apakah kamu suka membuat menu takjil dari kolang-kaling?

Baca Juga: 5 Manfaat Kolang Kaling bagi Kesehatan, Bagus untuk Diet

Qoniah Musallamah Photo Verified Writer Qoniah Musallamah

Berusaha belajar sepanjang waktu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya