Menyantap makanan pembuka sebelum menikmati hidangan utama adalah kegiatan wajib bagi beberapa orang. Bila kamu salah satunya, maka menu appetizer di bawah ini bisa menjadi referensi menu favoritmu. Appetizer ini berasal dari Roma-Italia.
Hidangan pembuka ini sangat cocok untuk membangkitkan selera makanmu sebelum menyantap makanan utama. Berikut lima ragam appetizer yang dapat dicicipi ketika berada di Roma-Italia.
Ketika berkunjung ke Roma pada awal musim semi, maka dapat mencoba hidangan vignarola. Makanan ini dibuat dengan irisan daun bawang, pancetta atau guanciale yang dipotong dadu, buncis, kacang polong, artichoke, daun selada, dan white wine. Lalu sayuran direbus perlahan hingga bertekstur sangat empuk.
Vignarola dapat disajikan sebagai hidangan pembuka, namun juga bisa menjadi hidangan utama atau lauk yang lezat.
Patate in umido merupakan makanan yang terbuat dari kombinasi kentang, pancetta, mentega, bawang, bawang putih, tomat, kemangi, garam, dan merica. Cara pembuatannya yaitu kentang dipotong menjadi kubus dan ditambahkan ke pancetta tumis mentega, bawang merah, dan bawang putih.
Selanjutnya bahan-bahan seperti tomat, basil, dan bumbu ditambahkan ke dalam panci, dan semua bahan direbus dengan api kecil hingga kentang menjadi empuk.
Untuk mengurangi kuahnya, hidangan dapat dimasak tanpa menggunakan penutup karena hidangan ini tidak boleh terlalu kental ketika disantap.
Pencinta telur harus mencoba deviled eggs yang umumnya dihidangkan sebagai makanan pembuka. Cara pembuatannya pun cukup sederhana, yaitu dibuat dengan telur rebus yang sudah dikupas dan dibelah dua. Kemudian dihilangkan kuning telur rebusnya.
Kuning telur lalu dikombinasikan dengan bahan-bahan seperti mayones, mustard, acar, dan bumbu menjadi pasta halus, yang kemudian ditambahkan kembali ke rongga telur.
Untuk membuatnya makin menggoda, maka perlu ditambahkan paprika di atasnya. Selain sebagai hidangan pembuka, makanan ini juga sering menjadi hidangan pendamping.
Sayuran bisa menjadi komponen penting dalam suatu hidangan. Salah satunya adalah spinaci alla romana. Makanan ini terbuat dari kombinasi bayam, mentega, minyak zaitun, bawang putih, kismis, kacang pinus, garam, dan lada hitam.
Cara pembuatannya yaitu bayam dimasak dalam air asin mendidih, kemudian ditiriskan. Bayam lalu diperas dengan menggunakan tangan. Selanjutnya kismis direndam dalam air hangat. Kemudian tirikan dan tambahkan bawang putih, kacang pinus, dan bayam yang ditumis dalam campuran minyak zaitun dan mentega.
Goreng semua bahan selama beberapa menit, lalu dibumbui dengan garam dan lada hitam sebelum dinikmati.
Lumache alla Romana terbuat dari siput yang direbus dalam saus tomat. Sausnya diberi bumbu yang mencakup cabai pedas, ikan teri pedas, dan mint. Siput yang digunakan harus siput liar atau diternakkan. Namun banyak pula yang menggunakan siput kalengan berkualitas tinggi dalam hidangan ini.
Saat membuatnya, segera setelah saus mengental, siput dimasukkan ke dalam hidangan dan dimasak perlahan setidaknya selama satu jam. Makanan ini secara tradisional dihidangkan pada saat Pesta Santo Yohanes Pembaptis pada akhir Juni dan sering dihidangkan sebagai hidangan pembuka.
Dari sekian menu appetizer di atas, mana yang sudah bikin kamu ngiler?