Mungkin ketika mendengar saus salsa, yang terbersit di ingatan adalah saus yang berasal dari Meksiko. Dan ternyata, saus salsa juga menjadi saus andalan di negara-negara Amerika Selatan.
Saus salsa ini terbuat dari beragam bahan segar yang membuatnya lezat menggoda serta bisa dikreasikan dengan menu makanan apa saja. Berikut lima jenis saus salsa dari Amerika Selatan yang rasanya mantap.
Saus salsa yang pertama adalah pebre, yang merupakan saus terkenal di Chile dan menjadi bumbu paling populer di negara ini. Saus ini serbaguna dan menjadi makanan pokok di Chili.
Pebre terbuat dari campuran bahan pedas dan renyah, dengan tambahan bumbu segar yang harum dan disiram dengan lapisan cuka asam.
Bahan pendukung lainnya adalah bawang putih, cabai aji pedas tradisional, ketumbar, bawang, cuka atau jus lemon, minyak zaitun, dan terkadang juga menggunakan tomat.
Bahan-bahan tersebut lalu dicincang, dicampur rata, dan diistirahatkan sebentar agar semua bumbunya menyatu.
Saus salsa dengan rasa pedas kali ini berasal dari Peru. Saus ini bernama salsa de rocoto yang menjadi makanan pokok di sebagian besar rumah tangga dan restoran di negara ini. Saus ini terbuat dari paprika merah rocoto, minyak, dan air jeruk nipis. Bahan pendukung lainnya adalah peterseli, ketumbar, atau susu.
Karena kepopulerannya, maka terdapat banyak variasi mulai dari yang sedang sampai yang sangat pedas. Umumnya saus ini dijadikan pendamping hidangan seperti ikan dan daging, kentang, atau sandwich.
Salsa criolla merupakan bumbu berbasis bawang yang dihidangkan bersama banyak makanan asal Argentina dan Peru.
Saus ini biasanya terbuat dari bawang bombay yang diiris tipis dan juga dikombinasikan dengan beberapa macam bahan pendukung lainnya seperti paprika, alpukat, jalapeos, tomat, peterseli hingga daun ketumbar yang baru dicincang.
Untuk memperkaya rasa, maka perlu diberi berbagai bumbu seperti garam, cuka, dan air jeruk nipis. Saus ini serbaguna, mudah disiapkan, dan harus selalu dihidangkan dalam keadaan yang segar.
Salsa criolla dapat dikonsumsi dengan berbagai makanan, seperti daging panggang, sandwich, nasi, dan hidangan ceviche Peru yang terkenal.
Peru mempunyai saus salsa andalan yang bernama salsa a la huancaina. Saus ini secara tradisional digunakan dalam persiapan makanan pembuka populer yang bernama papas a la huancaina.
Salsa a la Huancaina terbuat dari aji amarillo peppers atau aji amarillo paste, bawang bombay, bawang putih, minyak, susu evaporasi, queso fresco, dan telur rebus. Semua bahan lalu dicampur hingga saus mengembangkan tekstur yang halus dan kental. Bila sausnya terlalu encer, maka biskuit asin umumnya digunakan untuk mengentalkannya.
Salsa ini sering menjadi pelengkap untuk hidangan kentang goreng, kentang rebus, jagung, dan yucca goreng.
Sekilas chancho en piedra mirip dengan sambal tomat khas Indonesia, namun makanan ini berasal dari negara Chile. Saus ini terbuat dari tomat bawang putih, cabai, bawang merah, minyak zaitun, garam, merica, dan peterseli atau ketumbar.
Secara tradisional, salasa disiapkan di dalam lesung dan alu batu. Chancho en piedra sering disantap bersamaan dengan roti, sopapillas, atau empanada.
Saus salsa di atas dapat menjadi saus cocolan atau bumbu yang makin membuat makanan lezat. Tertarik mencoba yang mana nih? Yuk, buat sendiri di rumah!