8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! 

Serupa tapi beda nama di beberapa daerah #LokalIDN

Di antara kamu, pasti pernah ada yang berdebat nama makanan dengan teman. Hal tersebut wajar, apalagi kamu tinggal di negara yang multikultural sehingga banyak sekali perbedaan di daerah satu dengan daerah lainnya.

Misalnya saja orang Sumatera Barat, pastinya lebih akrab memanggil kue cucur dengan panggilan pinyaram. Ada lagi kue cantik manis, orang Betawi akan menyebutnya dengan cente manis.

Masih ada delapan kue lagi yang ternyata suka bikin bingung karena memiliki banyak nama panggilan. Apa saja?

1. Kue bugis 

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! instagram.com/she_eatdrinks

Kue bugis merupakan kue berbungkus daun pisang yang terbuat dari tepung ketan, dengan isi kelapa parut gula merah. Meski bernama kue bugis, panggilan kue bugis sendiri disematkan oleh penduduk di Kepulauan Seribu.

Di daerah lain seperti Sumatera Barat, mengenal kue bugis dengan panggilan lapek bugih. Sedangkan orang Jawa akan menyebutnya dengan panggilan kue mendut atau kue koci.

2. Clorot

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! instagram.com/omaninikcake

Purworejo, Jawa Tengah punya jajanan tradisional yang khas yaitu kue clorot. Kue ini berbahan dasar dari tepung beras, tepung kanji, dan gula merah. Bentuknya menyerupai terompet yang jadi ciri khas dari kue clorot.

Selain dipanggil clorot, kue ini juga punya nama panggilan lain di setiap daerah. Masyarakat Sulawesi mengenal kue clorot dengan panggilan kue pasung atau kue paso. Di Sumatera Barat, masyarakat setempat akan memanggilnya kue basung.

3. Gemblong

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! iinstagram.com/gemblong.manise

Dibalut oleh manisnya gula merah atau gula bubuk, gemblong merupakan kue yang terbuat dari tepung ketan dan santan. Kue ini mudah sekali dijumpai sebagai jajanan jalan yang nikmat banget dijadikan sebagai kudapan pendamping kopi.

Bila pelesiran ke Sulawesi khususnya Makassar, jangan menyebut kue ini dengan panggilan gemblong, melainkan kue taripang. Beberapa daerah di Jawa Timur mengenal gemblong dengan sebutan kue getas.

4. Kue nagasari 

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! instagram.com/dapurtata

Kue nagasari berbahan dasar dari tepung beras dan tepung tapioka. Kue berbungkus daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus ini mempunyai isi berupa potongan buah pisang.

Kue nagasari dikenal juga dengan panggilan lambang sari. Di kota Makassar, kue nagasari dikenal dengan nama roko-roko unti.

Baca Juga: 5 Resep Kue Tradisional Berbahan Dasar Ubi Ungu, Manisnya Pas di Lidah

5. Kue jojorong 

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! instagram.com/tanjunglesungid

Dikukus dengan wadah yang terbuat dari ayaman daun pandan atau daun pisang, kue jojorong memiliki nama lain yaitu kue tetu, kue lampu-lampu, dan kue popaco. Tiga nama panggilan tersebut cukup akrab di telinga masyarakat Sulawesi.

Kue jojorong sendiri terbuat dari tepung beras serta mempunyai isi gula merah. 

5. Lemet singkong 

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! instagram.com/jajan_kondang

Memiliki ukuran panjang serta dikukus menggunakan daun pisang, lemet singkong merupakan kue tradisional terbuat dari perpaduan singkong, tepung tapioka, dan gula merah. Punya tekstur kue yang legit, lemet singkong memiliki panggilan lain yaitu katimus.

7. Kue pukis 

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! instagram.com/balicafe.42

Masyarakat Makassar, mengenal kue pukis dengan sebutan burancong. Meski sama-sama berada di Pulau Sulawesi, masyarakat Sulawesi Barat akan menyebut kue pukis dengan panggilan kue kui-kui.

Kue yang dimasak menggunakan cetakan ini berbahan dasar dari tepung, santan, dan telur. Berkembangnya zaman, kue pukis kini punya wajah baru di mana kamu akan menemukannya dengan tampilan bermacam warna.

8. Kue putu mayang 

8 Kue Tradisional yang Memiliki Banyak Nama, Suka Bikin Bingung! instagram.com/yunitacooking

Berwarna-warni serta berbentuk menyerupai mi, siapa sih yang enggak kenal dengan kue putu mayang? Kue yang mempunyai kuah manis ini terbuat dari tepung beras, tepung sagu, dan santan.

Meski jarang sekali dibuat dengan bermacam warna, masyarakat yang bermukim di Banjar, Kalimantan Selatan mengenalnya dengan sebutan puracit banjar.

Itulah tadi delapan kue tradisional yang suka bikin bingung karena di masing-masing daerah memiliki nama panggilan tersendiri. Ada lagi kue dengan banyak nama yang kamu ketahui? Jangan sungkan untuk memberi informasi di kolom komentar, ya.

Baca Juga: Resep Kue Mangkuk Ubi Ungu yang Lembut dan Mekar, Wajib Coba!

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya