3 Ragam Kue Kembang di Indonesia yang Keberadaannya Mulai Langka

Kue kembang punya jenis kue kering dan kue basah lho

Apakah kamu pernah menikmati kue bingka khas Banjarmasin? Kue bertekstur lembut ini nikmat banget dipilih sebagai kudapan lantaran rasa manisnya yang anti bikin enek, dan cepat mengganjal perut dari rasa lapar.

Keunikan kue bingka ketimbang lainnya terletak dari bentuknya yang menyerupai bunga karena memang dicetak menggunakan cetakan khusus seperti bunga yang memiliki kelopak. 

Kue di Indonesia yang bentuknya seperti bunga ternyata gak cuma kue bingka Banjarmasin saja, lho. Tiga kue berikut ini juga punya bentuk menyerupai bunga dan memiliki nama berawalan kata kembang yang merupakan sinonim dari bunga. Kira-kira ada kue kembang apa saja, ya?

1. Kue kembang goyang

3 Ragam Kue Kembang di Indonesia yang Keberadaannya Mulai Langkakue kembang goyang (instagram.com/wawawiati)

Kue kembang goyang adalah kue khas Betawi yang memiliki ciri khas bentuknya menyerupai bunga dan bertekstur renyah. Bahan dasar kue kembang goyang terdiri dari campuran tepung dengan susu, telur, dan santan.

Tahu gak kenapa kue ini dinamakan kembang goyang? Memangnya ada nama bunga goyang? 

Ternyata, keunikan nama tersebut didapat dari proses pembuatannya, lho. Sebab, kue kembang goyang dibuat dengan cara dicetak pada cetakan khusus dan digoyangkan pada saat proses penggorengan supaya adonan jatuh ke permukaan minyak panas. Selain itu, konon katanya bentuk kue kembang goyang juga terpengaruh dari perhiasan kepala pengantin perempuan Jawa yang serupa dengan bunga dan bila kita bergerak sedikit saja, pasti bergoyang.

Bila kue kembang goyang dulu sering banget dihidangkan orisinal tanpa tambahan apapun atau hanya menambahkan wijen saja, maka kembang goyang zaman now cukup inovatif karena diberi pewarna makanan yang mempengaruhi tampilannya menjadi berwarna-warni, lho!

Kamu sudah pernah menjumpai kue kembang goyang versi zaman now?

Baca Juga: Resep Kue Bingka Telur Pandan, Bikinnya Hanya Perlu Dikukus

2. Kue kembang waru

3 Ragam Kue Kembang di Indonesia yang Keberadaannya Mulai Langkakue kembang waru (instagram.com/sangpramuwisata)

Bagi kamu masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta, pasti gak asing dengan kue kembang waru meskipun keberadaannya kini mulai langka. Kue kembang waru berbahan dasar dari tepung. Kue ini dibuat dengan cetakan khusus terbuat dari besi, di mana bagian atasnya melebar seperti kelopak bunga. Bentuk kue ini terinspirasi dari kembang atau bunga waru. 

Menilik sejarahnya, kue kembang waru ternyata sudah ada sejak zaman Kerjaan Mataram, lho. Pada masa Kerajaan Mataram, terdapat banyak sekali pohon waru yang tumbuh di sekitar kerajaan. Bunga pada pohon waru tersebut menjadi inspirasi para pembuat kudapan kerajaan karena bentuknya yang mudah ditiru. Siapa sangka, kue kembang waru menjadi kudapan favorit raja.

Tahu tidak? Dilansir dari laman Jogja Pemprov, kue kembang waru sedari dulu dibuat dengan identik delapan kelopak bunga dan ternyata ada filosofinya lho di mana delapan kelopak bunga tersebut diartikan sebagai unsur tanah, angin, matahari, api, bulan, air, langit, dan bintang. Dikatakan, setiap pemimpin yang bisa menerapkan delapan unsur tersebut, maka ia dapat menjadi seorang pemimpin yang berwibawa dan pastinya bisa mengayomi seluruh rakyatnya. 

3. Kue kembang jambu

3 Ragam Kue Kembang di Indonesia yang Keberadaannya Mulai Langkakue kembang jambu (instagram.com/wienak_snack)

Nah, kue kembang yang ini keberadaannya juga mulai langka, lho. Kue kembang jambu namanya. Kue ini merupakan makanan yang menjadi oleh-oleh khas dari tetangga Yogyakarta yakni Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Kue kembang jambu sama seperti kue kembang goyang memiliki tekstur renyah. Bahan baku pembuatan kue kembang jambu terdiri dari tepung terigu dan telur. Selain bentuknya yang unik, di mana ukurannya lumayan besar dan memiliki motif kelopak bunga, kue kembang Jambu juga punya dua versi rasa yakni manis dan gurih. 

Mudah sekali dibedakan, kue kembang jambu versi manis terdapat lapisan gula bubuk di bagian luarnya, sedangkan versi gurih tidak ada. Kue ini sendiri mulanya diciptakan oleh pengusaha mebel di Klaten yang mengalami penurunan omset akibat krisis moneter di tahun 90-an. Siapa sangka, ia justru mendapat peruntungan dengan kreasi kue kembang jambu yang sekarang dikenal sebagai makanan dan oleh-oleh khas Klaten.

Keberadaan tiga kue kembang tadi mulai langka, lho. Tapi kamu bisa membelinya sebagai oleh-oleh khas. Tak perlu jauh-jauh ke daerah asalnya karena ragam kue kembang tadi bisa kamu dapatkan di e-commerce. Penasaran bagaimana rasanya? Buruan coba minimal sekali seumur hidup!

Baca Juga: Resep Kembang Goyang Renyah dan Tidak Berminyak, Gak Bikin Radang

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya