4 Fakta Unik Brongkos Yogyakarta, Makanan yang Terlihat seperti Rawon

Makanan favorit Sultan Hamengkubuwono IX, lho

Beberapa kuliner Indonesia memakai kluwek sebagai bumbu campuran. Masakan yang paling dikenal menggunakan kluwek adalah rawon.

Selain itu, ada pula salah satu makanan favorit di Yogyakarta yang bernama brongkos juga menggunakan kluwek, lho.

Brongkos merupakan sejenis masakan tradisional dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari daging dan kacang yang diberi bumbu kluwek. Uniknya, sayuran berkuah ini berbeda dengan rawon meski sama-sama menggunakan bumbu yang berwarna hitam itu, lho.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel ini tentang fakta unik brongkos yang perlu kamu tahu.

1. Brongkos memiliki nutrisi tinggi

4 Fakta Unik Brongkos Yogyakarta, Makanan yang Terlihat seperti Rawonbrongkos yogyakarta (instagram.com/javafoodie)

Memang betul jika brongkos kalah populer dengan gudeg, namun rasa brongkos pun dikenal enak, lho. Brongkos terdiri dari telur rebus, daging sapi atau daging kambing atau daging domba. Bahan-bahan tersebut dimasak dengan kacang-kacangan seperti kacang merah atau kacang tolo yang ditambah dengan potongan labu siam, serta irisan wortel.

Sedangkan kuahnya berbahan dasar santan yang ditambahkan bumbu seperti kluwek, daun jeruk purut, serai, jahe, kencur, bawang merah, dan kemiri yang mempunyai nutrisi tinggi.

Berdasarkan data Kemenkes Republik Indonesia, 100 gram brongkos memiliki energi 141 kkal, protein 15.30 g, lemak 3.30 g, 6 persen AKG, dan masih banyak lagi.

2. Meski menggunakan kluwek, rasa brongkos dan rawon berbeda

4 Fakta Unik Brongkos Yogyakarta, Makanan yang Terlihat seperti Rawonbrongkos yogyakarta (instagram.com/imahbabaturan)

Kluwek memang menjadi keunikan bagi rawon dan brongkos. Rawon adalah makanan yang berasal dari Jawa Timur berupa sup daging yang berwarna hitam. Biasanya, rawon disajikan dengan taoge, daging sapi goreng, sambal, kerupuk udang, dan nasi hangat.

Sama-sama berwarna hitam, kuah brongkos terasa lebih gurih dan kental. Hal ini karena brongkos memakai santai sebagai campurannya. Di dalam brongkos terdapat kacang tolo, kulit melinjo, lemak, dan daging. Sedangkan untuk pendampingnya disediakan tahu bacem, tempe bacem, dan nasi hangat.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Nasi Rames di Yogyakarta, Banyak Lauknya!

3. Disukai oleh Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Hamengkubuwono X

4 Fakta Unik Brongkos Yogyakarta, Makanan yang Terlihat seperti Rawonbrongkos yogyakarta (instagram.com/williamwongso)

Brongkos menjadi salah satu hidangan lezat di Keraton Yogyakarta. Bahkan, Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Hamengkubuwono X menjadikan makanan ini salah satu favorit mereka. Biasanya, tamu-tamu negara yang datang ke Yogyakarta akan merasakan nikmatnya brongkos sebagai hidangan istimewa.

Dalam Serat Centhini yang ditulis di awal abad 18, brongkos disukai di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Brongkos dijadikan sebagai makanan yang pas dimakan kapan saja, baik menu sarapan, makan siang, atau malam saat acara pernikahan.

Oya, orang Belanda yang tinggal di Indonesia juga menjadikan makanan ini sebagai bagian dari rijsttafel yang merupakan jamuan mewah untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia. Saat perjamuan itu, brongkos disajikan memakai tata meja istimewa, peralatan khusus, serta pelayanan terencana.

4. Brongkos menjadi Warisan Seni Budaya Tak Benda Daerah Istimewa Yogyakarta

4 Fakta Unik Brongkos Yogyakarta, Makanan yang Terlihat seperti Rawonbrongkos yogyakarta (instagram.com/dyodoran)

Brongkos mulai dijual pada tahun 1950 dan menyebar ke seluruh daerah di Yogyakarta. Hal ini membuat brongkos sebagai salah satu menu utama atau pun pendamping. Bisa dibilang, saat ini nasi brongkos menjadi makanan yang dicari setelah bakpia dan gudeg.

Melihat brongkos sudah menyebar dan disukai oleh masyarakat Yogyakarta. Kamu bisa menemukan brongkos di restoran, warung makan, atau pasar tradisional di Yogyakarta. Karena bukti sejarah yang kuat dan familiar hingga saat ini, tak pelak brongkos menjadi Warisan Seni Budaya Takbenda DI Yogyakarta pada tahun 2018.

Dengan bahan yang bernutrisi tinggi dan rasa yang lezat, brongkos membawa kenikmatan kuliner asli Indonesia yang sulit dilupakan. Kombinasi daging yang empuk dan bumbu yang khas tentu menciptakan pengalaman gastronomi yang unik.

Brongkos, bukan hanya sebagai makanan, namun juga mencerminkan warisan budaya tak benda yang menghormati cita rasa tradisional Jawa terutama Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

 

Baca Juga: [QUIZ] Wisata Pantai di Yogyakarta untukmu Berdasarkan Makanan Khas Yogyakarta Favoritmu

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya