5 Aneka Sate Khas Lombok, Cita Rasanya Unik!

Pertama, ada sate bulayak yang terbuat dari daging sapi yang dilumuri bumbu khas Lombok. Sate bulayak menjadi salah satu yang terpopuler di pulau ini.

Ada yang unik, lontongnya dibungkus dengan daun aren yang diikat menjadi bentuk spiral. Untuk membukanya harus memutar mengikuti ikatan. 

Sate bulayak sangat nikmat disantap dengan perasan air jeruk nipis dan sambal. Menjaga kearifan lokalnya, menyantap sate bulayak tidak menggunakan sendok ataupun garpu, ya.

Sate pusut juga menjadi hidangan khas Lombok yang terbuat dari daging sapi. Sate ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan sate khas Lombok lainnya. 

Hal yang membuatnya berbeda adalah tusuk sate yang terbuat dari bambu berukuran besar. Olahan daging sapinya pun digiling dan dicampur dengan parutan kelapa muda. Selanjutnya daging pun akan dililitkan ke tusuk bambu tersebut. 

Sate pusut dihidangkan dalam acara atau hajatan besar di Lombok. Rasanya lebih nikmat jika disantap bersama plecing. 

Menarik, pencok khas Lombok berbeda dari sate pada umumnya yang merupakan olahan dari daging. Sate ini terbuat dari nasi sagu yang dibentuk kotak-kotak lalu di bakar. 

Awalnya, sate pencok terbuat dari kulit sapi. Namun, agar harganya lebih terjangkau maka terciptalah kreasi dari nasi sagu. Teksturnya kenyal dengan balutan bumbu kacang yang tak kalah enak. 

Sate pencok akan lebih nikmat dimakan dengan plecing dan lubis. Cocok dijadikan sarapan atau camilan di rumah. 

Sate rembiga juga menjadi salah satu sate populer khas Lombok yang berbahan daging sapi. Saat diolah, dagingnya akan didiamkan minimal 30 menit dengan bumbu rempah-rempah khas. 

Setelah itu, sate dibakar dan dioleskan bumbu berulang kali agar meresap dan menghasilkan daging yang empuk. Tampilan sate rembiga berwarna oranye kemerahan dengan rasa pedas manis yang lezat. Sate ini akan lebih mantap ketika menjadi pendamping sup bebalung. 

Tak kalah unik, sate tanjung atau biasa dikenal sate ikan tanjung ini berbahan dasar ikan. Dahulunya, sate ini disajikan sebagai hidangan di acara keagaman maupun pernikahan. 

Namun, dengan berkembangnya waktu dan peminat, sate tanjung menjadi hidangan sehari-hari dan diperjualkan. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan cakalang atau langoan. 

Ikan dihaluskan, direndam semalaman sebelum ditambahkan bumbu, tepung, dan santan. Setelah itu, olahan ikan dibentuk dalam tusuk dan dibakar. Rasa sate tanjung gurih, cocok dimakan dengan lontong atau nasi. 

Lombok memiliki segudang kuliner yang unik dan menarik, termasuk lima aneka sate khasnya yang enak dan bisa bikin ketagihan. Apakah kamu tertarik untuk mencicipi salah satu sate khas Lombok di atas?