Selain Mochi, Ini 8 Dessert Khas Jepang yang Wajib Kamu Coba

Selain Korea Selatan, Jepang turut ambil bagian di hati masyarakat Indonesia. Baik dari segi destinasi, karya seni, gaya hidup hingga makanan khas yang menggugah selera. Mencicipi dessert khas bernama mochi mungkin sudah biasa ya. Lalu bagaimana dengan dessert lainnya?

Nah jika belum, inilah sebagai rekomendasi 8 dessert khas Jepang yang bisa kamu coba!

Bola-bola bundar dengan lapisan luar kenyal dan isian manis ini bernama daifuku. Untuk menciptakan suguhan yang dekoratif, daifuku biasanya dibalut dengan warna putih, merah muda atau matcha. Sementara bahan isian, biasanya menggunakan kastanya atau kacang chestnut, krim karamel, mocha, aprikot, es krim, atau strawberry .

Kasutera adalah bolu yang dibawa oleh bangsa Portugis sekitar abad ke-16. Dengan nama awal, pao de Castela yang artinya roti dari Castille. Kemudian diubah menjadi kasutera (castella).

Ciri bolu khas Jepang ini adalah tanpa tambahan mentega atau minyak sama sekali. Jadi, proses pengembangan didapatkan hanya dari putih telur saja.

Bolu lembut ini biasanya tersedia dalam banyak varian rasa, seperti cokelat, matcha, madu, atau gula merah. Bolu ini pun sering disajikan dalam berbagai festival di Jepang.

Dango adalah makanan manis berbahan dasar tepung beras, tepung kentang, teh hijau, milet atau pasta kacang azuki. Dessert yang telah ada sejak zaman Jomon ini terdiri dari banyak varietas seperti cha, kuri, anko, niku, bocchan, sasa dan masih banyak lagi.

Sementara yang paling populer adalah mitarashi dango. Adalah dango yang dilapisi kecap manis dan biasanya dihidangkan dengan teh hijau. Tertarik mencoba?

Monaka adalah manisan tradisional Jepang. Yakni, dua wafer mochi tipis yang diisi dengan selai kacang azuki, es krim, krim keju, krim kocok, atau pasta kastanya. Tekstur renyah dan kering di luar bersatu dengan topping lumer di dalam.

Monaka pun terdapat dalam berbagai bentuk. Bahkan ada yang bentuknya menyerupai koin emas sebagai lambang kemakmuran.

Beda dari yang lain, dessert yang nampak seperti sup ini adalah perpaduan antara kacang merah dan mochi. Ada pula yang membuat zenzai dengan bahan kacang hijau dan pangsit soba. Sebelum disajikan, mochi biasanya dipanaskan atau dipanggang terlebih dahulu.

Saat musim dingin, biasanya zenzai disajikan dalam keadaan panas dengan pendamping berupa acar plum dan teh kombu. Sementara saat musim panas, zenzai dihidangkan dalam keadaan dingin bersama es krim.

Siapa sih yang gak tertarik mencicipi dessert ala Jepang dengan bentuk dan warna indah ini? Bukan tanpa alasan, ternyata perpaduan antara warna dan bentuk rakugan disesuaikan dengan tema suatu acara yang akan dilakukan. Jadi, setiap acara, bentuk, dan warna rakugan pasti berbeda.

Namun, bagi yang menjaga pola hidup sehat nampanya harus menghindari dessert satu ini karena bahan utama pembuatannya berasal dari gula murni.

Banyak jenis dessert bernama yokan di Jepang. Yang paling umum ditemukan adalah neri yokan. Adalah dessert berbahan pasta kacang merah, gula dan bahan pengental seperti agar-agar atau jelly. Tekstur tebal, berat dengan rasa manis adalah gambaran sederhana neri yokan.

Mitsumame adalah sajian dessert musim panas yang terbuat dari jelly, sirup gula aren dengan topping beraneka jenis buah segar, kedelai hitam dan bola-bola bernama mochiko yang terbuat dari beras ketan. Akan lebih sempurna lagi saat disajikan bersama es krim vanilla atau teh hijau yang menyegarkan.

Itulah 8 jenis dessert khas Jepang yang wajib kamu coba selain mochi. Tertarik mencoba dessert yang mana dulu, nih?

Selain Mochi, Ini 8 Dessert Khas Jepang yang Wajib Kamu Coba

1. Daifuku

2. Kasutera

Editorial Team

Tonton lebih seru di