5 Fakta Unik Senbei, Kerupuk Nasi Berumur Ribuan Tahun dari Jepang

Harganya murah dan mudah dijumpai di mana saja

Penggemar makanan Jepang, sudah pernah dengar senbei belum? Senbei atau kerupuk beras adalah camilan murah dan enak dari Jepang, lho. Senbei berbentuk bulat dan memiliki banyak varian rasa.

Makanan ringan khas Jepang ini juga banyak dijual di pinggir jalan dan cukup digemari traveler karena harganya yang cukup murah. Buat kamu yang belum tau apa itu senbei, yuk simak 5 faktanya di bawah ini.

1. Apa itu senbei?

5 Fakta Unik Senbei, Kerupuk Nasi Berumur Ribuan Tahun dari Jepangsenbei (instagram.com/yoshi38372)

Senbei atau kerupuk beras merupakan makanan ringan khas Jepang yang dibuat dari campuran tepung, beras, minyak dan air. Teksturnya kering namun lembut saat digigit. Tetapi ada pula jenis senbei yang bertekstur renyah, lho. 

Kebanyakan senbei berbentuk bulat dengan taburan tertentu di atasnya. Di Jepang, senbei menjadi snack sekaligus dijadikan camilan pendamping minum teh di kedai maupun rumah jepang.

2. Pembuatan senbei

5 Fakta Unik Senbei, Kerupuk Nasi Berumur Ribuan Tahun dari Jepangproses pembuatan senbei (instagram.com/kaotie_88)

Dikutip dari thejapanstore.us, tak sembarangan, beras yang digunakan untuk membuat senbei berjenis uruchi rice Di Jepang. Pembuatan senbei secara tradisional dimulai dengan menggiling beras dalam mesin khusus berbahan batu hingga menjadi butiran halus.

Setelah itu butiran beras dicampur dengan air hangat, lalu diuleni hingga membentuk adonan. Setelah itu adonan dikukus selama 40 menit, kemudian diuleni lagi dan dicampur dengan bumbu. 

Tahap selanjutnya, adonan dikeringkan dan dipipihkan, setelah itu senbei dipanggang sambil terus ditekan agar permukaannya tidak berubah. Setelah matang, barulah senbei diolesi dengan kecap asin atau ditaburi dengan topping tertentu.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Kue dalam Kaleng Khas Jepang yang Lagi Viral

3. Sejarah senbei

5 Fakta Unik Senbei, Kerupuk Nasi Berumur Ribuan Tahun dari Jepangsenbei (instagram.com/tatikoma1984)

Dilansir Tokyo Treat, senbei pertama kali dibawa ke Jepang oleh bangsa China pada 1.000 tahun lalu, tepatnya saat Dinasti Tang berkuasa. Bangsa China yang singgah membawa camilan bulat renyah bernama jiangbing. Kemudian camilan ini diadaptasi dan dikenal dengan nama senbei. 

Cerita lain tentang asal usul senbei adalah dimulai saat seorang perempuan bernama Osen yang mengubah sisa dango yang tidak dimakan menjadi bulatan pipih, lalu memanggangnya. Alhasil jadilah soka senbei yang dikenal hingga saat ini. 

4. Jenis-jenis senbei

5 Fakta Unik Senbei, Kerupuk Nasi Berumur Ribuan Tahun dari Jepangsenbei (instagram.com/matsuzhaki_shoten)

Di Jepang, senbei memiliki dua macam rasa, yaitu manis dan gurih. Senbei juga banyak dikombinasikan bahan tertentu di dalam adonan maupun sebagai topping di atas permukaannya. Terdapat banyak sekali jenis senbei di Jepang, lho. Berikut beberapa di antaranya. 

  • Ebi senbei (udang) 
  • Nori (rumput laut) 
  • Shoyu senbei (kecap asin di atasnya) 
  • Togarashi (senbei rasa pedas) 
  • Kurogoma (taburan wijen di atasnya) 
  • Hone (tulang) 
  • Soka (kecap asin di atas permukaannya) 
  • Kuromame (kacang kedelai hitam di dalamnya) 
  • Kawara (senbei manis yang dibuat dari tepung) 
  • Zarame (dioles dengan kecap asin tetapi bertabur gula di atasnya) 
  • Ika senbei (terbuat dari cumi cumi) 

5. Tempat penjualan senbei

5 Fakta Unik Senbei, Kerupuk Nasi Berumur Ribuan Tahun dari Jepangsenbei (instagram.com/tochisou_senbei)

Sudah populer diperjual belikan sejak zaman Edo, hingga kini senbei masih menjadi camilan favorit yang mudah ditemukan, lho. Senbei banyak dikemas dan dijual di minimarket atau swalayan Jepang.

Selain di minimarket, toko oleh-oleh Jepang juga masih menjual senbei dengan beragam jenis dan rasa. Bahkan ada beberapa senbei yang dihias dengan lukisan atau gambar di atas permukaannya. Alhasil, makanan ini juga bisa dijadikan buah tangan saat pulang dari Negeri Sakura tersebut. 

Ada pula kedai tradisional Jepang yang menjual senbei di dalam sebuah toples besar. Makanan ringan ini juga banyak dijajakan sebagai streetfood di kedai pinggir jalan Jepang, lho.

Di Jepang, sebagian senbei dikemas menarik sehingga cocok dijadikan oleh-oleh traveler yang berkunjung ke sana. Namun, bila penasaran cobalah mencicipi jajanan renyah ini di pinggir jalan atau kedai tradisional Jepang, ya.

Baca Juga: 5 Fakta Kue Kasutera, Bolu Empuk Jepang yang Umurnya Ratusan Tahun

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya